Kabar baik?

11.6K 1.4K 77
                                    



Jeon 🐒

Kak, aku di apartemen.
Cepet pulang ya? Penting.
Oh iya, gak usah beli makan malem ya :)

16.50 pm

Sore tadi, tepat setelah Taehyung selesai dengan project tugas kantornya yang menggunung seharian ini, dia dapat satu pesan singkat dari si malaikat kelinci. Iya, nama kontak pacarnya masih sama, Jeon plus emoticon monyet. Gak mau diganti, karena katanya monyetnya lucu.

Alisnya refleks mengerut, kok tumben? Biasanya memang Jungkook suka tiba-tiba berkunjung ke apartemennya, tapi jarang sekali menyuruh dia buat pulang cepat. Dan berakhir dengan dirinya yang berkonklusi tentang hal-hal negatif, maklum lelah sehabis pulang kerjanya masih menumpuk.

Lantas bergegas turun dari lantai delapan gedung kantornya, berlari ke basement untuk menghampiri ichi yang dengan setia menunggu disana. Lalu melaju dengan kecepatan nyaris diatas rata-rata, sesekali bahkan mengutuk karena jalanan Seoul di jam-jam sibuk sore hari tentu akan  memiliki frekuensi kemacetan yang maksimum.

Sedari tadi Taehyung lebih sering melamun daripada memperhatikan jalan, sibuk memikirkan satu objek yang berulang kali memenuhi pikirannya yang nyaris suntuk. Jungkook, dan pesan singkatnya barusan. Penting katanya, kenapa ya? Jungkook-nya sakit? Atau, terjadi sesuatu? Nah kan, pikiran negatif Taehyung mulai menggerayangi lagi. Karena Jungkook yang menyuruh Taehyung cepat pulang memang bukan hal yang biasa. Pernah beberapa kali Jungkook bilang begitu ketika memang dalam keadaan penting, seperti waktu dulu, ketika Mama Jeon sakit. Atau sewaktu mochi ㅡkucing peliharaan Yoongi dan Jimin, tertabrak sepeda di depan cafe dan Jungkook menangis karenanya.

Saking sibuknya dia melamun dan memikirkan berbagai hal negatif yang mungkin terjadi, Taehyung bahkan tidak sadar ketika tiga puluh menit setelahnya ia sudah sampai didepan pintu apartemennya sendiri. Kemudian mengetuk pintu dengan terburu, lalu bergegas masuk dan memeluk si malaikat kelinci sedetik setelah wajah manis si pacar menyembul dari balik pintu.

"Kamu kenapa?"

Jungkook yang posisi lengannya masih melingkar di pinggang Taehyung kemudian beralih mengelus surai auburn si pacar, seraya mengelap peluh yang membasahi keningnya. "Gapapa, cium dulu sini?"

"Jawab dulu, kamu kenapa? Kok tumben nyuruh aku cepet pulang? Kamu sakit?"

Menggeleng kecil, lalu Jungkook memberikan satu kecupan halus di bibir Taehyung. Senyumnya tergurat manis, "Gak apa, sayang. Aku baik-baik aja. Sorry, emang chatku tadi bikin kamu khawatir ya?"

Kedua tangannya sekarang mengalung manis di bahu Taehyung, sedikit nakal dengan bermain-main mengelus tengkuk. Meremat surainya, sambil mendekatkan wajah untuk mengikis jarak.

"Aku cuma pengen kamu cepet pulang, I miss you so bad." bisiknya, tepat di telinga sang kekasih.

Yang kemudian dibalas Taehyung dengan ekspresi wajahnya yang merengut sebal, persis beruang. Membuat Jungkook terlampau gemas, dan berakhir dengan mencubit puncak hidung Taehyung sambil menghujani wajahnya dengan kecupan-kecupan halus.

Some kisses after going home isn't bad, right?

"Tau rasanya di-php-in? Gimana kalo di jalan tadi aku nyasar saking buru-burunya coba, atau salah masuk kamar apartemen orang gitu, kan bahaya. Bikin khawatir terus kamu ya,"

Jungkook tergelak lagi, "Sorry baby, aku gak maksud gitu. Tapi, makasih lho udah khawatirin aku."

"Terus, setelah nyuruh pulang cepet aku dapet apa nih?"

LOVERS ㅡVKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang