Just Stay With Me, Here.

12.5K 1.6K 72
                                    


Malam ini gemericik hujan turun membasahi jalanan di luar sana. Tidak deras memang, hanya cukup untuk membuat jalanan tergenang oleh rintiknya dan membuat orang-orang diluar sana basah kuyup. Oh, juga sangat amat cukup untuk membuat seseorang merindu.

Dan Jungkook masih disini, bergelung selimut diatas kasurnya setelah meneguk susu coklat hangat buatan mama. Iya, ini masih tentang kisah yang sama, tentang Jeon Jungkook yang saat ini sedang merindu. Terdengar berlebihan memang, tapi nyatanya akhir-akhir ini Jungkook selalu menghabiskan penghujung harinya dengan bergelung dalam rindu. Memandangi layar ponselnya berkali-kali, menunggu sebuah panggilan masuk atau sekedar pesan singkat. Lalu ketika yang ditunggu tak juga ada, kegiatan Jungkook di penghujung hari hanya akan berakhir dengan memandangi langit dari jendela kamarnya.

Sebegini rindunya, lantas siapa yang harus bertanggung jawab? Jelas jawabannya masih sama; Kim Taehyung. Si lelaki picisan yang seminggu ini menghilang keberadaannya. Iya, seminggu. Tanpa kabar, apalagi sapaan hangat selamat malam seperti biasanya. Oh iya, mungkin dia memang sedang sibuk dengan pekerjaan magangnya, atau juga sedang berkalut dalam stressnya menyusun tugas akhir yang menyebalkan bernama skripsi. Sehingga dengan kedua alasan itu sudah cukup membuat Taehyung kelelahan dan lupa mengabari kekasihnya yang sedang merindu sendiri disini. Melankolis ya kamu, Jeon. Tapi mau gimana lagi, namanya juga rindu.

Terakhir mereka bertemu itu senin malam, seminggu yang lalu, dimana Taehyung rela menembus gemericik hujan yang cukup deras dan melawan licinnya jalanan, lalu berakhir jatuh dari motor entah dimana dan tetap datang kerumah Jungkook demi menemui si malaikat kelinci yang dia janjikan untuk bertemu sore itu. Akhirnya, setelah dia muncul didepan rumah dengan keadaan basah kuyup, Jungkook malah memarahinya karena Taehyung hujan-hujanan. Belum lagi dia dengan segala cara berusaha menyembunyikan luka-luka goresan kecil di siku, lutut, dan telapak tangannya, tapi Jungkook berhasil memergokinya dan mengomel panjang lebar sekali lagi karena itu. Kasian ya, untung Taehyung sayang.

"Kim Taehyung,"

Dia hanya balas berdehum dengan kepala yang menunduk, jemarinya meremat ujung hoodie Jungkook yang kini sedang dia pakai, dipinjamkan si malaikat kelinci karena baju Taehyung basah kuyup. Ini kebiasaan Jungkook jika sedang menceramahi si pacar, Jungkook duduk disebelahnya dengan tangan yang dilipat didepan dada, wajahnya galak dan alisnya menekuk tajam. Duh, si manisnya galak sekali kalau sudah begini.

Jungkook yang begini akan selalu berhasil membuat Taehyung takut, dan cuma berakhir tertunduk lesu sembari menggigit bibirnya sendiri. Lucu ya, sebenarnya Jungkook selalu gagal untuk marah kalau Taehyung sudah merajuk seperti ini.

"Bilang sama aku tangannya kenapa baret-baret gitu?"

"Ngㅡ gapapa kok, ini....tadi cumaㅡ"

"Jatoh dari motor, terus gak bilang sama aku? Mau belajar bohong ya kamu kak?"

Taehyung mendongak, bersitatap dengan matanya yang berbinar ragu, lalu menggigit bibir bawahnya lagi sambil menggeleng kecil. Duh, gemas.

"Engga, maksudku gak gitu, Jungkook. Maafin Taehyung ya,"

"Ck, males ah. Kamu mana pernah denger omonganku. Aku bilang apa, jangan ujan-ujanan. Terus hati-hati kalo lagi dijalan, gak usah buru-buru."

Dia merengut, "Tapi kanㅡ"

"Sekarang cuma sekedar baret biasa lukanya, kalo lebih parah dari ini gimana coba? Kamu tuh ya, susah banget dikasih taunya. Kan kamu bisa telfon aku bilang besok aja ketemunya, kenapa maksain sih?"

Kemudian Jungkook beranjak pergi dari sofa ruang tengah tanpa berbicara apapun lagi, yang sukses membuat Taehyung panik, mungkin dia kira Jungkook benar-benar marah sampai tidak mau berbicara lagi. Lalu berakhir mengulum senyum sewaktu Jungkook kembali dengan membawa kotak P3K, dan duduk disampingnya lagi.

LOVERS ㅡVKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang