Oh, gitu.

13.2K 1.9K 110
                                    




"Choi Mikaela itu, siapanya kamu?"

Sekilas terdengar Taehyung hela nafas tipis, lalu beralih menautkan jemari pada telapak Jungkook lebih erat. Mereka masih di perjalanan pulang, dan suasananya semakin canggung setelah Jungkook bertanya.

"Kamu denger cerita aku anterin Mika kemarin sore ya? Dari siapa?"

"Jawab dulu pertanyaan aku, kak."

"Jungkook,"

Jungkook kepalanya mendongak, dan genggaman tangan Taehyung dilepas perlahan.

"Jawab aja sih kak, kan aku cuma nanya."

Jungkook gak marah kok, bahkan nada bicaranya masih kelewat halus. Tapi justru Jungkook yang seperti ini yang bikin hati Taehyung makin gusar.

"Ya, oke. Dia mantanku, mantan terakhir lebih tepatnya."

"Oh, kalau nambah aku berarti dia bukan mantan terakhir lagi ya?"

Jungkook ketawa setelahnya, dan Taehyung beralih menyisikan motor didepan gerbang komplek buat berhenti sebentar. Sedikit balik badan buat tatap Jungkook yang sekarang tiba-tiba diam sambil menunduk.

"Kenapa ngomong gitu?"

Jungkook menggeleng kecil, posisinya masih dengan wajah yang tertekuk sambil meremat ujung hoodie. Jungkook takut, Taehyung tatap dia segitu serius, dan ekspresi Taehyung keliatannya gak suka. Jungkook sibuk mikir, apa dia salah ngomong lagi ya barusan?


Kan Taehyung yang salah, kok jadi dia juga yang marah :(


"Jung, liat aku sini."

Taehyung turun dari motornya, dan berdiri tepat didepan Jungkook yang masih duduk di jok belakang. Telapak Taehyung beralih mencakup pipi Jungkook, wajah pacarnya sedikit diangkat buat saling tatap.

Jungkook gigit bibir bawahnya dan matanya nyaris berkaca-kaca waktu Taehyung tatap dia intens. "Maaf, Taehyung."

"Jangan ngomong gitu, aku gak suka meskipun kamu cuma bercanda."

Jungkook merengut, "Iya, maaf. Baperan banget kamu,"

"Baper gak baper bukan urusan kamu. Kalau ngomongin putus ya siapa yang gak baper memangnya."

Ibu jari Taehyung beralih mengelus lembut pipi si pacar, dan tatapannya gak seserius tadi. Bahkan pasang senyum tipis sekarang.

"Dengerin Taehyung dulu mau?"

Jungkook angguk kecil sebelum Taehyung menyahut lagi,

"Mika itu mantan aku, dan memang cuma dia yang bakal jadi mantan terakhir buat aku. Karena kamu," Taehyung usak halus surai hitam Jungkooknya, "...gak akan pernah jadi mantan aku, but you will be my last."

Jungkook telak diam dengan pipi yang total bersemu merah. Tangannya beranjak cubit punggung tangan Taehyung yang masih mengelus pipi, yang ternyata sia-sia karena berakhir digenggam Taehyung.

"Jangan dulu cubit, belum beres. Kemarin aku juga nganter Mika pulang, soalnya dia lagi buru-buru harus ke rumah sakit. Ayahnya baru aja masuk rumah sakit, dan dia harus kesana."

Taehyung senyum sekilas, "Gak mencintai bukan berarti membenci, kan?"

"Oh iya, aku juga mau minta maaf dua kali. Maaf yang pertama karena kemarin aku telat jemput kamu. Dan maaf yang kedua karena kemarin aku juga bohong sama kamu. Aku belum pernah cerita tentang Mika ke kamu, jadi rasanya gak mungkin kalau aku tiba-tiba bilang mau anter dia pulang. Salah sih memang, baru sadar aku brengsek ya ternyata."

Taehyung ketawa, dan kali ini cubitan Jungkook sukses mendarat di puncak hidung Taehyung.

"Memang brengsek. Perlu banget bohong gara-gara anterin mantan ya emangnya? Dikira aku bakal marah cuma karena itu kali ya."

Si malaikat kelinci balasnya ketus, lalu mencebik setelahnya. Dan gara-gara itu pipinya kena cubit dari Taehyung saking gemesnya.

"Jangan minta putus, aku punya pacar cuma satu. Dan yang kayak kamu gini gak ada KW-nya."

Jungkook senyumnya mengembang sampai si gigi kelincinya menyembul manis, tapi tiba-tiba berubah galak waktu Taehyung menyahut lagi,

"Ya ada sih, tapi gak semok. Gak enak. Aduhㅡ"

Dan sore ini jidat Taehyung berakhir kena tamplak dari si pacar, sekarang dia meringis sendiri.

"Mampus kamu. Kenapa ya manusia mesum kayak kamu gini kok bisa punya mantan secantik Mika?"

"Ya pas pacaran sama dia gak mesum, makanya dia mau-mau aja. Mesumnya aku cuma pas sama kamu doang Jung."

Jungkook mendelik, "Mati aja kamu."

"Kalo mati gak ada yang cium kamu kayak gini nanti."

Taehyung mengikis jarak, tiba-tiba deketin wajah buat cium bibir pacarnya. Singkat sih, cuma ciuman sekilas dan wajah Jungkook refleks memerah lagi. Sial, ini posisi mereka masih di gerbang komplek, dia kaget kan dicium di tempat umum gini.


“KAKAK IH!”


Taehyung cuma balas ketawa, sedikit menjauh sebelum Jungkook cubit dia lagi. Kemudian beranjak naik ke motor lagi buat antar pacar satu-satunya pulang ke rumah dengan selamat.

Hari ini Jungkook galau gara-gara Taehyung, tapi di hari yang sama Jungkook udah gak galau lagi, karena Taehyung juga. Bahkan tadi Taehyung dapat ciuman manis depan pagar rumah sebelum dia pulang.



































Yey berhasil gak mager, hehe. Dan tentang Mika belum selesai sampai disini lho 😂

Oya, aku mau share sesuatu about lovers dong, tapi di next chapter gak apa-apa ya? Kalo disini nanti jadi panjang :(

LOVERS ㅡVKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang