LOVERS ㅡVKOOK

Morning, baby?

Pagi ini, Taehyung bangun dalam keadaan sedikit messy. Surai auburnnya yang berantakan, manik hazel yang menyipit menahan kantuk, pipi tirusnya yang bersemu, dan bibir yang mencebik. Nyaris frustasi, sambil mengacak surainya asal. Sementara disampingnya si malaikat kelinci hanya mengulum senyum, berusaha menahan tawa atas hasil dari ulahnya pagi ini.

Iya, di pagi yang masih buta ini, jam enam pagi, Jungkook sudah berulah lagi. Membangunkan Taehyung dengan cara yang tidak biasa, dan terlampau sensual untuk dilakukan kepada manusia yang bahkan masih setengah sadar. Teasing his earlobe, and do a makeout session. Sebuah kebiasaan pagi yang sungguh berantakan.

"Jung, kalo mau bangunin aku ya gak usah ikutan bangunin yang lain juga dong. Pening ini kepalanya,"

Dan Jungkook cuma bisa tertawa,  sambil mengelus perlahan surai Taehyung dengan jemari.

"Hehe, maaf. Ya abisnya kamu susah dibanguninnya kak."

Jungkook berani bersumpah, pemandangan paginya itu akan selalu indah jika dia bersama Taehyung. Ya, cukup dengan memandangi wajah messy Taehyung yang sedang bersandar diatas pangkuannya, merengut lucu dan merengek untuk sebuah ciuman. A little morning kiss for a big baby, indeed. Ditambah pula cahaya matahari yang menyelinap dari balik gorden dan menerpa kulit Taehyung yang kemerahan, tentu juga menambah kesan estetik di wajah rupawan kekasihnya.

Entah adakah penelitian diluar sana yang mau membuktikan secara ilmiah, yang jelas Jungkook selalu  mempercayai satu hal; tingkat keindahan rupa Taehyung saat bangun tidur itu bertambah dua kali lipat. Tiga kali, bahkan. Kalau bisa, ia selalu ingin menghabiskan waktu pagi mereka dengan memandangi wajah Taehyung, mengagumi setiap lekuk keindahan rupanya, lalu mengapresiasi seni terindah yang dibuat Tuhan itu dengan ribuan ciuman manis hingga Taehyung merengek untuk berhenti.

Satu frasa, Taehyung itu indah.

Dan Jungkook terlampau mendamba, bahkan tak pernah bosan untuk memuja. Dia terlampau jatuh cinta, dan terlalu menyukai dirinya yang selalu jatuh cinta pada keindahan nyaris sempurna yang beruntungnya, kini sudah hampir ia miliki seutuhnya. Setahun, sepuluh tahun, seratus tahun, bahkan seribu tahun lagi pun Jungkook tak akan pernah puas untuk berhenti mengagumi seorang Kim Taehyung.

"Shit, Jeon. Udahan dulu ciumnya, jam berapa sekarang?"

Jungkook tergelak santai, "Jam tujuh?"

"Serius? Yaampun kenapa gak bilang, aku ada rapat karyawan magang jam setengah delapan, baby."

Tapi sendirinya masih terdiam santai diatas pangkuan, lalu malah memandangi Jungkook yang sibuk merapikan rambutnya setelah morning routine mereka barusan.

"Apa?"

Satu cengiran manis tersemat di bibirnya yang nyaris bengkak, "Kamu cantik, Jeon. Sumpah, aku jatuh cinta lagi sekarang."

"Ow, so cheesy."

Taehyung tergelak, "Cheesy gini juga kamunya sayang kok. Tapi serius, kamu emang cantik. Gimana dong?"

"Iya iya, terserah kamu deh kak." Jungkook sekilas tertawa, "Udah ih, cepetan mandi kalau gak mau telat datang ke kantor."

"But I still turn on, baby. Kamu harus tanggung jawab,"

Iya, adalah suatu kesalahan membangunkan Taehyung dengan bercumbu jika pagi harinya mereka tidak punya banyak waktu untuk menyelesaikan urusan ranjang. Karena Taehyung yang turn on jelas tidak bisa diacuhkan begitu saja, dan Jungkook harus bertanggungjawab karena hal itu.

Kemudian, Jungkook dengan senyum manis ㅡyang sialnya, terlampau menggoda, mengecup halus puncak hidung kekasihnya,

"Let me make it done, kalau gitu."

"Tapi kamu bakal telat masuk kerja, is it okay?"

Taehyung, dengan kerlingan jahilnya kemudian menarik tengkuk Jungkook untuk mengikis jarak. Membawanya kembali dalam satu cumbuan manis untuk yang kesekian kalinya pagi ini, sambil berbisik teramat halus diantara kegiatannya,

"Well, gak apa. Selalu ada alasan buat telat masuk kerja. So, make it done for me, baby."

Ya, morning routine-nya mereka kali ini bertambah satu agenda. Harap maklum, karena urusan ranjang gak pernah bisa ditunda, iya kan?

Well, selamat pagi! It's a quickie to brighten your day. Selamat beraktivitas, semoga selalu bahagia ❤