Masih Sayang?

11.9K 1.4K 49
                                    


Jika satu tahun terdiri dari 365 hari, yang kalau dikalkulasikan menjadi 8470 jam, nyaris setengah bagiannya akan dihabiskan Jungkook disini; apartemen Taehyung, yang sekarang lebih terlihat seperti tempat tinggal mereka berdua. Dan yang lebih menyeramkan lagi, semua itu dia lalui dengan pemandangan wajah tampan milik si pacar, yang katanya semakin hari justru semakin rupawan. Nyaris sempurna, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Juga semakin menggoda iman, kalau boleh jujur.

Apalagi Jungkook sudah resmi meng-hak patenkan sebuah teori baru, bahwa ketampanan Kim Taehyung-nya akan meningkat dua kali lipat di pagi hari, tepatnya ketika baru bangun tidur. Maka pagi ini, ketika dia terbangun tanpa Kim Taehyung disisinya, Jungkook sedikit panik. Mengucek mata bulatnya yang masih menyipit menahan kantuk, lalu refleks merengut ketika menyadari bahwa sisi ranjang yang lainnya kosong, hanya digantikan dengan boneka alien berkepala merah yang menyambut paginya dengan wajah datar.

Biasanya, memang selalu Jungkook yang bangun lebih pagi. Dengan sengaja tidak membangunkan Taehyung lebih lama, sampai ia puas memandanginya sebagai sarapan pagi. Berimaji dengan wajah elok sang kekasih yang masih terpejam dalam mimpi, lalu menjelajah setiap lekuk rupa indah milik Kim Taehyung yang sedang terlelap dalam keadaan shirtless, menyentuhnya sebatas pandangan. Such a bastard memang. Tapi ya, pemandangan indah seperti itu mana tahan untuk dilewatkan, bukan?

Okay, kembali lagi dengan Jungkook yang merengut kesal karena ditinggal sendirian dan kehilangan sarapan paginya. Dengan wajah yang mencebik dia terpaksa bangun, lalu beranjak menuju sofa ruang tv sambil memeluk boneka alien merah yang ia temukan diatas ranjang. Pikirnya  Taehyung sudah berangkat ke kantor, ada rapat menyebalkan di pagi hari, mungkin. Lalu langkahnya terhenti tepat didepan sudut dapur yang terhalang oleh sebuah meja makan kaca yang menyekat diantaranya. Mendapati si pujaan hati, Kim Taehyung, sedang beraktivitas disana. Entah membuat sarapan atau mungkin membakar dapur dengan ulahnya, yang jelas Jungkook merasa bahwa ia nyaris tersedak ketika memandangnya lekat. Kim Taehyung, dengan tubuh proposionalnya yang berbalut kemeja putih bergaris biru juga celana jeans biru langitnya, sedang memasak di dapur. Sungguh pemandangan yang terlampau sempurna untuk pagi-nya Jeon Jungkook.

Lantas sendirinya tidak tahan untuk menghampiri, lalu menyuguhkan sebuah backhug yang erat, yang sangat mungkin membuat kemeja Taehyung menjadi kusut. Tapi Jungkook tidak menaruh atensi pada hal-hal kecil yang mengganggunya, toh yang terpenting he gets what he wants.

"Pagi, kesayangan Jungkook!"

Dagunya bersandar di bahu kiri Taehyung, dengan tangannya yang melingkari pinggul. Memasang senyum manis sebelum mengusel manja di ceruk leher.

"Good morning, malaikat kelinci-nya Taehyung. Baru bangun?"

Jungkook angguk kecil, masih mengusel sembari menyesap wangi musk favoritnya. "And you were not there by my side,"

"Hehe, sorry baby. Aku harus bangun lebih pagi."

"Buat?"

"Masakin kamu sarapan,"

Dan tawa halus milik si malailat kelinci menggema dengan lembut di telinga, refleks melengkungkan senyum di wajah Taehyung yang rupawan. Lantas setelahnya Jungkook kembali membalas tatap, masih dengan posisi yang sama.

"Kok tumben? Pasti ada maunya ya kamu?"

Yang kemudian dibalas Taehyung dengan sebuah cengiran, "Tau aja."

"Mau apa hayo?"

"Ini sogokan sebenernya. Biar kamu makin sayang, terus gak jadi pergi soalnya gak mau jauh-jauh dari aku."

LOVERS ㅡVKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang