"Jung, Taehyung tuh pacar lo kan?"
Siang hari di kantin FEB, dan Jungkook lagi makan siang sama teman-temannya seperti biasa. Yang barusan nanya itu Wonwoo, sahabat satu marga yang Jungkook kenal dari sejak maba.
"Ngㅡ iya, kenapa emang?"
Wonwoo sekilas mengalihkan pandangan, lirik Jungkook yang duduk bersebrangan. "Umm, kemarin kok gue liat dia boncengan sama Mika? Lo tau Jung?"
Jungkook alisnya mengkerut, balas tatap Wonwoo bingung. "Mika? Choi Mikaela, anak jurusan bisnis itu?"
Kemudian dibalas anggukan sebelum Jungkook menyahut lagi, "Kapan?"
"Kemarin sore, jam tiga sih kayaknya. Gue liat di parkiran. Dikira gue dia mau jemput lo,"
Yaiyasih, harusnya memang Taehyung jemput Jungkook jam tiga di kampus. Tapi kemarin Taehyung datangnya telat, dan bilang kalau dia ada urusan dulu di kelas.
Ya, oke. Dia bohong.
"Jungkook?"
Wonwoo menjentikkan jari tepat didepan wajah, membuyarkan lamunan Jungkook tentang kejadian kemarin sore.
"E-eh iya. Lo tau kenapa Mika bisa kenal Taehyung?"
"Kalau gue gak salah denger sih ya, dia kan emang mantannya Taehyung. Dulu sih, waktu masih tingkat satu."
Oh, gitu.
Dan Jungkook tiba-tiba ingat omongan Jimin. Dulu sekali, Jimin pernah bilang,
"Taehyung gak pernah pacaran lagi selama dua tahun terakhir. Padahal dia mana ada betah jadi jomblo, udah punya pacar pun bahkan masih punya gebetan lain. Hebat juga ya mantan terakhirnya,"
'Hebat juga ya mantan terakhirnya.'
Ya, mantan terakhir. Jungkook kok jadi sedih ya rasanya.
"Oh, mantan ya."
Wonwoo angguk kecil, beralih tepuk bahu Jungkook, "Udah gak usah dipikirin kali, nanti kan lo bisa tanya langsung. Makan dulu aja sekarang."
Dan yang diajak bicara cuma balas senyum, siomay diatas meja total terabaikan dan berakhir jadi pajangan. Jungkook galau, jangan diganggu kalau gak mau dia gigit.
"Hallo pacar Taehyung, yuk pulang?"
Masih sore, dan kelas terakhir Jungkook hari ini udah selesai. Seperti biasa, Taehyung menunggu di parkiran fakultas, lengkap dengan ichi (hai!).
Jungkook cuma balas senyum tipis, masih galau sejak makan siang tadi.
"Mau langsung pulang? Makan dulu gak?"
"Gak usah, pulang aja."
"Oke, yuk naik?"
Jungkook angguk kecil, lalu naik ke jok belakang ichi. Biasanya, kalau udah naik Jungkook pasti langsung peluk, lalu menyandarkan kepala di bahu Taehyung, dan dilanjut cerita banyak hal sepanjang perjalanan pulang.
Tapi sore ini pemandangannya berbeda. Jungkook cuma berdiam diri, sibuk dengan pikirannya yang entah lagi dimana. Bahkan perjalanan pulang jadi hening, gak ada cerita Jungkook atau suara tawa Taehyung yang biasanya menghiasi suasana sore keduanya.
"Jung?"
Yang dipanggil balas berdehum tipis, samar diantara sayup angin sore hari.
"Kenapa? Kok diem terus?"
"Gapapa kok,"
Taehyung tau, Jungkook gak biasanya kayak gini. Mungkin ada sesuatu yang salah, tapi dia sendiri gak tau letak salahnya dimana.
Sebelah tangan Taehyung beralih menyakup telapak Jungkook, disampirkan di pinggangnya perlahan.
"Jungkook, kenapa?"
Dan Jungkook hela nafas tipis, beranjak melingkarkan kedua lengan untuk memeluk pinggang. Beralih menyandarkan kepala di bahu kanan si pacar dan memejamkan mata sebelum menyahut lagi,
"Aku gak apa-apa, kak. Serius."
"Bohong, kamu diem terus dari tadi. Kenapa? Aku buat salah ya?"
Disini Jungkook balas dengan gelengan kepala, masih dengan posisi bersandar di bahu.
"Kak, aku mau nanya boleh?"
Taehyung angguk kecil, dan Jungkook bisa merasakan genggaman Taehyung di tangannya yang memeluk pinggang mengerat, juga mengelus lembut disana.
"Choi Mikaela itu, siapanya kamu?"
Hehe, ini janji tadi malem. Nanti sore up lagi kalau gak mager :)
Galau jangan?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVERS ㅡVKOOK
Fanfiction[COMPLETED] Kalau udah terlanjur sayang, Jungkook bisa apa? bxb. Taekook. Minyoon (side-pairing). #1 in bottomjungkook #1 in toptaehyung