29. Malam minggu sepasang kekasih

628 41 2
                                    

Biola tengah asik menonton drama korea terbaru dan dengan camilan yang tersisa setengah. Ia memutuskan hari ini tidak mandi dan sejak bangun tidur ia tidak mengganti pakaiannya dan hanya mencepol rambutnya asal asalan lalu menonton sebuah drama korea di macbook miliknya.

"Ya sumpah deh ga peka banget si jadi cewek? Cowok seganteng gitu malah di abaikan, Aduh dasar emang!" Gerutu gadis tersebut terhadap drama yang ia tonton.

"Coba aja aku jadi kamu, pasti aku langsung peka kok."

Gadis tersebut tidak henti hentinya menggerutu kesal selama drama tersebut ia tonton. Sungguh perasaan Biola sanggat gondok karena cewek di drama yang ia tonton sangat tidak tentang.

Lalu ponselnya berdering dan bergetar menampilkan nama dari seseorang yang menelfonnya. Siapa lagi kalau bukan dari kekasihnya Gitar.

Biola segera mengambil ponselnya dan memberhentikan sejenak drama yang ia tonton demi mengangkat telefon dari sang kekasih.

"Halo?"

"Udah bangun?"

"Udah kok," Biola menggigit bibir bawahnya karena perasaan senangnya yang membuncah.

"Lagi apa?"

"hm, Nonton drama korea."

"Kali ini siapa lagi yang kamu ganteng?"

"Eunwoo" Dan terdengar helaan nafas dari sebrang sana. Mendengar itu Biola tertawa.

"Kenapa ketawa?"

"Kamu cemburu?" Masih dengan tawanya.

"Ya kamu pikir aja sendiri."

"Aku pikir kamu emang cemburu. But there's no one more handsome than you." Setelah mengucapkan kata tersebut pipi Biola benar benar memerah sempurna.

"Yes i know, because that this you love me? right?"

"No. I'm loving you because my heart need you for make me happy."

"I love you, Biola."

"Love you too, Gitar."

"Jam 7 aku jemput ya?"

"Mau kemana?"

"Nanti kamu juga tahu. Jangan dandan cantik cantik aku gamau kamu dilirik sama cowok lain."

"Iya"

"Because I love you from the simplicity that's inside you."

"Thank you. Please love me again and again." Biola tersenyum dan sudah tidak bisa menahan rasa bahagia ini.

"I promise love you again and again. Aku tutup dulu ya telefonnya. kasihan pipi kamu merah mulu soalnya dari tadi."

Biola memegang kedua pipinya dengan terkejut,"Gitar kamu nyebelin!"

Suara gelak tawa terdengar disebrang sana dan Biola langsung mematikan telefonnya dan melempar dirinya di tempat tidurnya untuk tidur dengan rasa bahagia sebelum nanti Gitar menjemputnya.

🎸🎸🎸

Sekarang pukul 6 sore. Biola baru saja selesai beres beres apartementnya agar terlihat rapih dan bersih. Lalu ia langsung mandi dan membersihkan dirinya.

Biola pun telah siap dengan pakaiannya yang menurutnya cukup simple tapi mampu membuat siapa saja terhipnotis akan kecantikannya. Ia memakai Celana jeans berwarna hitam dan dipadukan oleh T-shits berwarna pink bertuliskan 'Happy for you' Biola memoleskan sedikit lip blam di bibirnya agar tampak berwarna. Rambutnya ia kuncir satu namun hanya dibagian tengahnya saja dan bagian bawahnya ia biarkan terurai.

Gitar [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang