Hari ini Biola sangat sangat bosan. Padahal suasana kelas saat ini bisa dibilang sangat berisik namun tetap saja Biola merasa sangat bosan. Biola izin kepada ketua kelas untuk ke toilet.
Namun tak jauh dari tempat Biola melangkah sekarang ada Gitar yang melangkah dari arah berlawanan. Melihat itu lantas Biola mempercepat langkahnya sambil menundukan kepalanya.
Hal itu justru membuat Biola menabrak seseorang. Biola pun mengusap kepalanya dan melihat siapa yang tadi ia tabrak. Sialnya lagi Biola menabrak Gitar yang kini menatap dirinya.
Melihat itu justru membuat Biola melangkah mundur, "Gitar, kamu ngapain disini?" Tanya Biola yang terlihat bodoh di telinga Gitar.
"Gue mau jalan, lagi pula ini kan koridor sekolah. Siapa aja bisa lewat sini." Jawab Gitar dengan wajah datar.
"Oh iya ya, kalau gitu aku duluan ya," pamit Biola kepada Gitar.
"Aneh." Setelah itu Gitar melanjutkan langkahnya ke arah kelas Biola. ia ditugas pak Maryadi untuk memberika hasil ulangan ipa.
Setelah beberapa saat Gitar telah sampai di kelas tersebut. Gitar berdehem membuat seluruh isi kelas XII-MIA2 memandang ke arahnya.
"Ini hasil ulangan ipa. Ketua kelas bagiin disuruh pak mar. Permisi." Setelah mengucapkan pesan tersebut Gitar meninggalkan kelas tersebut dan dari arah berlawanan Biola datang dan berhenti tepat dihadapan Gitar.
Mereka saling terdiam. Saling menatap membuat seluruh siswa XII-MIA2 memandang ke arah mereka lewat jendela.
"Ngapain?" Tanya Gitar singkat, jelas, dan padat.
Biola menunjuk dirinya sendiri, "ga ngapa ngapain si, cuman mau ke kelas doang," ucap Biola sambil tertawa kaku.
Setelah itu Biola berjalan melewati Gitar namun belum beberapa langkah ia terhenti karena Gitar yang menahan lengan Biola.
Biola lantas melangkah mundur agar dapat berhadapan dengan Gitar, "kenapa?" Tanya Biola yang masih bingung.
"Temenin gue latihan basket. Ga ada penolakan." Setelah mengucapkan kata tersebut Gitar langsung melangkah pergi untuk kembali ke kelasnya.
Biola yang mendengar itu hanya bisa diam mematung. Seakan akan hal yang diucapkan Gitar tadi adalah sebuah bencana.
Biola pun mengedipkan matanya beberapa kali, setelah itu ia melihat ke arah jendela yang dimana seluruh teman sekelasnya mengintip Biola dan Gitar lewat jendela tersebut.
Biola langsung masuk ke dalam kelasnya dan duduk disebelah Kara sambil menidurkan kepalanya. Rasanya saat ini Biola ingin sekali musnah dari bumi ini.
"La, kayaknya Angel gasuka deh lo deket deket sama Gitar," ucap Kara yang membuat Biola langsung duduk tegak dan menatap ke arah Kara.
"Kamu tahu dari mana? Jangan fitnah gitu ah Kar," ucap Biola tak percaya.
"Serius la, tadi tuh gue sempet ngelirik ke arah Angel pas lo sama Gitar saling tatap tatapan. Muka angel tuh kayak marah gitu tau," jelas Kara dengan suara kecil.
"Mungkin suasana hati dia lagi gaenak kali." Ucap Biola yang masih kekeuh bahwa Angel tak seperti itu.
"Yaudah kita liat aja nanti." Ucap Kara yang langsung memasang headset di telinganya.
Ponsel Biola berbunyi menandakan ada pesan masuk. Biola pun segera melihat pesan tersebut. Dan ternyata itu dari Gitar.
Gitar : Jgn telat nanti.
Melihat itu Biola hanya bisa mendengus tidak percaya.
Biola : Iyaaa.
Setelah itu Biola mematikan ponselnya dan kembali menidurkan kepalanya. Hari ini reval tidak masuk sekolah, Reval sempat mengirim pesan kepada Biola bahwa dirinya hari ini izin tidak masuk sekolah karena ada keperluan mendadak.
![](https://img.wattpad.com/cover/107526151-288-k490690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitar [Complete]
Ficțiune adolescenți[C O M P L E T E] Gitar adalah cowok most wanted dengan terkenal sikap dinginnya. Mungkin bagi kebanyakan orang Gitar itu tidak lebih dari manusia yang irit bicara tapi kalau kita masuk lebih dalam dihidupnya maka kamu akan menemukan sosok yang berb...