38. Berita

645 41 0
                                    

Biola sedang membereskan apartementnya. Sebenarnya ia malas untuk merapikan apartementnya, namun ia mengerti bahwa seorang gadis itu harus menjaga kebersihan.

Ponselnya berdering. Biola langsung mengangkatnya setelah mengetahui siapa penelfon itu.

"Halo?"

"Siap siap ya, aku bakal jemput kamu."

"Emangnya kita mau kemana?"

"Rahasia."

"Ih jangan rahasi dong! Aku penasaran nih."

"Pokoknya kamu dandan yang cantik, tapi jangan cantik cantik."

"Gausah dandan aja kalau gitu!"

"Pokoknya hari ini kamu bakal bahagia. Engga ada air mata yang netes, tapi cuma ada tawa."

"Sok romantis banget kamu."

"Kan cuma sama kamu doang."

"Dasar."

"Yaudah kalau gitu tunggu aku ya!"

"Oke."

Setelah itu sambungan terputus. Biola langsung menaruh ponselnya dan bergegas untuk mandi. Hari ini mungkin akan menjadi hari yang spesial mendengar ucapan Gitar tadi rasanya ia sudah tidak sabar.

🎸🎸🎸

Pukul 3 sore. Biola telah siap dengan Striep tee tanpa lengan dan dipadukan oleh rok berwarna kuning yang tampak anggun dipakai oleh Biola. ia juga memakai high hels putih untuk menambah kesan imut untuknya. Rambutnya ia curly. Penampilan Biola bisa membuat siapa saja tak akan bosan memandangnya.

 Penampilan Biola bisa membuat siapa saja tak akan bosan memandangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biola menunggu Gitar diapartementnya. Ia sudah tidak sabar menunggu Gitar. Biola terus tersenyum membayangkan bagaimana kekasihnya bersikap romantis nanti.

Biola mengecek ponselnya terus menerus namun tidak ada panggilan atau telfon dari Gitar.

Jam terus berputar dan kini menujukan pukul 6 sore tapi Gitar belum menjemputnya. Kekasihnya memang selalu saja terlambat.

Biola masih menunggu dengan menyangkal setiap pikiran buruk. Karena ia yakin Gitar pasti akan datang.

"Gitar pasti nepatin janjinya." Ucapnya meyakinkan dirinya sendiri.

Jam terus berputar. Dan kini menujukan pukul 8 malam. Biola mulai kesal. Karena gitar terlambat cukup lama. Biola mondar mandir mencoba menelfon Gitar menanyakan dimana kekasihnya sekarang. Namun sama sekali tidak ada jawaban.

Entah sudah telefon ke berapa namun Gitar tak kunjung mengangkatnya. Biola mulai cemas.

"Liat aja ya kamu Gitar. Aku bakal ngambek sama kamu pokoknya! Ngambek sengambek ngambeknya cewek."

Gitar [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang