Perjalanan tidak akan terasa kalau kita menikmatinya dengan orang terkasih.
Apakah benar?
Tapi menurut Renjun tidak emm mungkin tidak terlalu atau kalo bahasa sekarang b aja.
Bagaimana mau menikmati kalau sedari tadi orang terkasihnya justru sibuk mendengkur di sebelahnya. Ia tau kalau Jeno kelelahan karena beberapa hari lalu mereka semua sibuk take vocal dan latihan serta beberapa kali shooting untuk video clip terbaru mereka. Kekasihnya itu juga sekaligus menjalankan kewajibannya menjadi pembawa acara music show yang membuat jadwalnya semakin padat. Jadi kini ia memaklumi kalau perjalanan ini sebagai kesempatan baginya untuk beristirahat.
Tapi.. Ia juga ingin menikmati perjalanan dengan kekasihnya seperti yang dilakukan Mark dan Jaemin di bangku depan.
Lihat! Sesekali Jaemin menunjuk sesuatu dari dalam jendela dan dijawab senyuman serta usapan sayang di rambutnya oleh sang kekasih, Mark. Sepertinya mereka sedang melihat burung-burung yang terbang bebas di atas hamparan laut biru.
Renjun yang melihat hal tersebut hanya mampu memandang dengan iri.
Kapan Jenonya bangun?
Karena tidak mau membuat moodnya semakin buruk, Renjun akhirnya mengambil airpods dan memasangkannya di kedua telingannya. Berharap dapat menghilangkan bosan yang menyelimuti. Perjalanan masih kira-kira dua jam, cukup lah untuk sekedar membuat mood seorang Huang Renjun kembali membaik.
'You so precious when you smile'
'Hit it from the back and drive you wild'
'Girl, I lose myself up in those eyes'
'I just had to let you know you're mine'
'Hands on your body...'
Renjun seketika menoleh saat dirasa airpods yang ada di telinga kanannya diambil oleh seseorang.
Oh akhirnya si pangeran tidur bangun.
Ia memandang Jeno dengan tatapan datar lalu kembali memalingkan wajahnya ke arah jendela.
Jeno yang sudah mengembangkan senyum terbaiknya seketika bingung melihat kekasihnya yang terlihat dalam mood yang buruk.
Apakah ada sesuatu yang ia lewatkan saat ia sedang tertidur? Pikir Jeno.
Jeno melihat sekeliling, di bangku depan ia melihat Mark dan Jaemin yang sedang tertidur dimana Jaemin meletakkan kepalanya nyaman di bahu sang leader. Di belakang ia melihat pasangan maknae yang sedang tertidur juga. Haechan? Ia sedang bertelepon ria entah dengan siapa.
Ia lalu mencari ponselnya guna mengecek jam berapa sekarang.
'2.34 pm'
Jeno terbelalak melihat angka yang tertera pada benda persegi panjang itu. Itu berarti ia sudah tertidur hampir satu setengah jam. Ia mengacak rambutnya frustasi, padahal tadi ia berjanji hanya tidur lima belas menit tapi kenapa sampai satu setengah jam..
Dan kini ia tau apa yang membuat pemuda manis di sebelahnya hanya menatap kosong keluar jendela.
"Injunnie.."
Jeno memanggil kekasihnya lembut.
Tidak ada balasan.
"Renjun.."
Tetap tidak ada balasan.
"Baobei.."
Masih sama. Mau tidak mau ia harus menggunakan panggilan pamungkasnya.
"Huang Renjun belahan jiwa, takdir dan cinta sejati Lee Jeno.."
Berhasil!
Renjun menolehkan kepalanya ke arah Jeno dengan rona merah yang menghiasi pipinya.
