Vishaka ;
Ini adalah hari senin yang sangat membosankan, bagiku senin adalah hari yang sangat menyebalkan entah kenapa aku tidak pernah menyukai hari senin semenjak aku masuk sekolah dasar.
Karna bosan dirumah dan semua orang pergi untuk melakukan aktifitas, aku memutuskan untuk pergi ke toko buku terdekat.
Aku bersiap siap dan memutuskan untuk memakai baju lengan panjang bermotif garis garis dengan bagian lengan yang ku gulung juga menggunakan bawahan hot pants dan sepatu kets hitam sama seperti warna tas yang aku bawa. Hari ini sangat panas jadi aku akan mengikat rambutku keatas.
Karna hari ini aku sangat malas membawa kendaraan, kupikir jalanan pasti sangat padat hari ini jadi kuputuskan untuk menaiki Taxi.
Taxi yang kutumpangi berhenti di depan pintu mall, aku berfikir sebaiknya pergi ke toko buku yang ada di mall untuk sekalian cuci mata siapa tau aku bertemu dengan Kak Christian, eh... maksudku calon pacar. Tidak bukan kak Christian tapi laki laki lain yang mungkin jodoh ku.
Setelah turun dari taxi yang pastinya sudah ku bayar aku langsung memasuki area mall untuk mencari toko buku yang aku tuju.
Kulihat dari jauh toko buku yang kucari, aku langsung menuju toko tersebut, aku memasuku area dalam toko aku dapat mencium aroma buku.
Aku memutuskan untuk kebagian tumpukan novel, aku sangat suka membaca novel.
Saat sedang mencari cari novel yang ku kira bagus aku mendengar ada seseorang yang memanggil nama ku. Aku sangat mengenal suara ini.
Aku menengok kesamping untuk melihat orang yang memanggil ku. Ya tebakan ku tidak salah itu memang dia.
Kenapa akhir akhir ini aku selalu bertemu dengannya. Dia selalu terlihat tampan dan menggoda dengan jas yang ia kenakan.
"Ternyata aku tidak salah orang" Senyumnya selalu menawan seperti biasanya dan jantungku masih berdetak kencang setiap berdekatan atau mengingatnya.
Ini bukan pertemuan pertama kalinya tapi aku selalu merasakan hal yang sama bahkan setiap harinya jantungku semakin bertambah kencang berdetak.
"Hey kak mencari buku juga?" Aku berusaha memperlihatkan senyumku kepadanya walau aku sangat gugup.
"Ya inikan toko buku jadi sudah pasti aku mencari buku. Kau sendiri disini?" mungkin aku harus menjauh darinya ini tidak bagus untuk kesehatan jantung ku.
"Ya aku sendiri tapi aku harus pulang sekarang" Aku harus buru buru menjauh sebelum jantungku jatuh dan diambil olehnya.
"Mau makan siang denganku sebelum pulang ini sudah masuk jam makan siang?" Tuhan aku tidak sangup lagi melihat senyum yang sangat indah itu apa lagi bibir sexy itu, rasanya aku ingin mencubit dan menariknya.
"Tapi aku harus cepat pulang kak" ku lihat dia sepertinya tidak senang dengan ucapan ku, beberapa kali bertemu dengannya membuatku tau kalau dia tidak suka dengan penolakan.
"Apa kau menghindari ku, kenapa kau terlihat takut dengan ku Vishaka?" tidak aku tidak takut dengan nya aku hanya takut dia mengambil hati ku.
"Tidak buat apa aku takut kau juga manusia seperti ku dan jika kau macam macam aku akan mengadu kepada Mami" aku cemberut dan melipat kedua tanganku di depan dada.
"Oh sekarang kau bersekongkol dengan Mami ku ya" memangnya aku mau berbuat buruk sehingga harus bersekongkol dengan Maminya.
"Tidak" ingin rasanya aku melemparnya kedasar hatiku, eh maksud ku kedasar jurang.
"Baiklah kau harus menemaniku makan siang sekarang dan tidak ada penolakan" lihat dia memang menyebalkan dan selalu tidak ingin dibantah.
...
Di sinilah kami berada sekarang di restaurant jepang yang ada di mall ini, setalah dia menyeretku kesini.
Saat ini Kak Christian sedang menikmati makan siangnya dan aku sendiri tidak menikmatinya, lihat sekeliling kami banyak mata yang melihat Kak Christian dengan lapar, ingin rasanya aku meneriaki mereka untuk tidak melihat kearah Kak Christian, sikap mereka membuat nafsu makan ku hilang.
"Kenapa kau hanya memainkan makanan mu Vishaka" mendengar suaranya aku langsung menaikan pandangan ku kepadanya.
"Aku tidak nafsu makan kak" memang benar aku selalu kehilangan nafsu makan jika aku tidak nyaman berada di tempat makan tersebut.
"Banyak orang diluar sana yang membutuhkan makanan, seharusnya kau bersyukur dengan cara menghabiskan makanan mu Vishaka karna tidak semua orang bisa makan dengan layak" dia benar aku harus menghargai makanan karna tidak semua orang seberuntung aku.
"Baik kak, maaf aku akan menghabiskannya" dia kembali tersenyum setelah mendengar ucapan ku.
Kak Xaxa bilang kalau Kak Chritian tidak pernah tersenyum atau mengatur aturnya bahkan ketika Kak Xaxa membatalkan janji untuk bertemu Kak Christian tidak pernah mempermasalahkannya.
Aku bingung kenapa Kak Christian lebih hangat dan perhatian kepada ku daripada kepada Kak Xaxa padahal Kak Xaxa adalah calon tunangannya.
Dua minggu lagi mereka akan resmi bertunangan dan enam bulang kemudian mereka akan menikah.
Seharusnya mereka sering bertemu dan mengenal satu sama lain.
"Emmm... Kak apa Kakak tidak berkencan?" kulihat dia mengangkat sebelah alisnya.
"Aku sedang berkencan" Apa dia bilang, jadi aku mengganggu acara kencannya begitu.
"Jika kakak sedang berkencan, kenapa kakak disini?" aku sangat bingung saat ini.
"Aku berkencan dengan mu baby" aku mengerutkan keningku mendengar jawaban darinya.
"Maksud ku apa kakak tidak berkencan dengan Kak Xaxa. Dan kita bukan berkencan, kita tidak sengaja bertemu tadi" dia sangat konyol menurut ku ini bukan kencan yang aku inginkan.
"Tidak, kurasa Xaviera sedang sibuk dengan kekasihnya" aku langsung melihat kearahnya. Apa dia tau jika Kak Xaxa memiliki kekasih.
"Tidak usah bingung Vishaka aku tau semuanya" dia kembali tersenyum, kenapa sikapnya biasa aja jika tau calon tunangannya memiliki kekasih lain.
"Apa Kakak tidak marah?"
"Tidak buat apa aku marah kami bertunangan juga karna perjodohan" Ya dia benar tapikan dia akan menikah setelah bertunangan apa dia mau melihat istrinya jalan dengan pria lain.
"Lupakan saja Vishaka jangan kau pikirkan atau bahas lagi, aku sama sekali tidak tertarik" Apa dia tidak menyukai Kak Xaxa, diakan cantik dan kenapa aku merasa senang jika Kak Christian tidak menyukainya.
...
Rabu, 10 Oktober 2018
Pukul: 15.35
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Husband
RomanceApa jadinya jika pria yg harusnya menikah dengan kakak sepupuh mu malah menikah dengan mu. ....... Ini adalah cerita pertama yang ku buat :)