18

61K 1.4K 4
                                    

Vishaka ;

Tidak terasa pernikahan ku dan Kak Christian sudah berjalan selama satu bulan. Selama ini dia selalu perhatian dan mengerti aku.

Sampai saat ini dia belum mengambil haknya sebagai seorang suami. Dia memang terkadang nakal tapi tidak pernah sampai kami melakukan lebih hanya berciuman dan tangannya yang nakal itu meraba raba area sensitif ku.

Saat ini aku sedang berada di kantin kampus bersama teman teman ku. Malam ini Deon teman satu angkatan Kak Xaxa mengundang aku dan teman teman ku Shinta dan Anisa keacara ulangtahunnya.

Aku bingung apa aku harus dateng atau tidak, Kak Christian pasti tidak mengizinkan aku pergi malam apa lagi acaranya diadakan di klub.

Deon adalah pria yang selalu mengejar ku, Kak Xaxa pernah bilang pada ku jika Deon menyukai ku dan Kak Xaxa menyuruh aku untuk menjauh darinya.

Deon satu kelas dengan Kak Xaxa, Kak Xaxa tau jika Deon adalah pria yang hanya memanfaatkan tubuh wanita, setelah itu dia akan membuangnya setelah dia puas mencicipinya.

Aku tidak ingin berurusan dengannya. Memangnya dia pikir aku ini permen karet, setelah hilang rasa manisnya dia buang begitu saja.

Lagipula aku sekarang milik Kak Christian yang berstatus suami ku.

"Shaka nanti malam kau akan dateng atau tidak" Anisa mengajukan pertanyaan padaku, aku tau dia menyukai Deon.

"Kurasa tidak aku tidak ingin keluar malam. Lebih baik aku dirumah tidur dan memeluk guling yang hangat dan nyaman" guling yang ku maksud adalah Kak Christian. Aku belum memberitahu kepada siapapun kalau aku sudah menikah.

Ku pikir statusku tidak untuk disebarka, lagipula memang aku harus teriak teriak kalau aku sudah menikah dan memiliki suami yang sexy dan hot.

"Ayolah Shaka kau harus keluar malam sekali kali jangan hanya berpacaran dengan tumpukan buku buku mu" ingin sekali aku berteriak kepada Shinta kalau aku bukan dia yang suka bergonta ganti pasangan seperti mengganti pakian.

"Iya Shinta benar kau harus ikut kami malam ini, kami akan menjemput mu"

Aku sangat bingung, kalau aku menolak mereka akan menerorku, kalo mengiyakan Kak Christian pasti akan mengamuk.

"Aku tidak janji lihat saja nanti" Aku akan membuat alasan untuk mereka atau suami ku nanti.

...

Sesampainya di Mansion aku mencari keberadaan suami ku, tadi dihalaman luar sebelum aku masuk Mansion aku melihat mobilnya terparkir dihalaman Mansion.

"Kakak.. Kakak dimana?" aku berusaha mencarinya ke ruang tamu, kamar, halaman belakang, dapur dan ruang kerjanya tapi aku tidak menemukannya.

Saat aku pergi ke ruang keluarga yang berada dilantai dua aku melehatnya sedang duduk dengan cangkir ditangannya tampa menggunakan baju.

Saat aku pergi ke ruang keluarga yang berada dilantai dua aku melehatnya sedang duduk dengan cangkir ditangannya tampa menggunakan baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mencari Kakak daritadi" aku menghampirinya dan duduk dipangkuannya.

"Kenapa kau mencariku Baby?" dia selalu tersenyum setiap kali berbicara atau didekat ku, aku sangat menyukai senyumnya.

"Apa aku boleh pergi nanti malam?" lebih baik aku jujur dengan suamiku ini jika dia tidak mengizinkan aku, aku akan mencari alasan kepada Shinta dan Anisa.

"Kau ingin kemana?" ini pasti akan panjang dan aku tidak akan kalah kali ini.

"Temanku hari ini ulangtahun dia mengundang aku menghadiri pestanya" dia melihatku penuh selidik, sebantar lagi dia pasti akan menanyakan jenis kelamin temanku.

"Pria atau wanita?" Benarkan tebakan ku.

"Pria dia sebenarnya temannya Kak Xaxa. Kakak kan tau Kak Xaxa masih berada di Bali jadi dia mengundang ku" sebentar lagi aku pasti mendengar penolakannya.

"Tidak kau tidak boleh pergi" tebakan ku tidak meleset.

"Ayolah kak aku akan pergi dengan sahabat sahabat ku" aku menunjukan puppy eyes ku kepadanya, dia tidak akan menolak jika aku sudah melihatkan puppy eyes ku.

"Baiklah aku akan menemanimu" Liat dia tidak akan menolak tapi dia tidak boleh ikut ini bahaya, aku belom siap mendapatkan introgasi Shinta dan Anisa.

"Tidak aku akan pergi dengan sahabat ku. Aku sudah janji dengan mereka"

"Siapa sahabatmu itu?"

"Namanya Shinta dan Anisa dia sahabatku dari kita masih di sekolah menengah pertama" kulihat dia melihat ku masih penuh selidik.

"Ayolah kak aku hanya ingin pergi sebentar. Aku tidak akan macam macam"

"Baiklah tapi hanya sampai jam 9 malam tidak lebih" aku sangat bahagia, aku langsung memeluknya dengan erat.

...

Saat ini aku dan sahabat sahabat ku sudah berada di tempat pesta Deon dari jauh aku melihat Deon dan teman temannya.

Ketika dia melihat ku dia langsung menghampiri ku.

"Hey Shaka kupikir kau tidak akan datang" Aku sangat kaget ketika dia menarik ku dan memeluk ku, aku berusaha melepaskan pelukannya.

"Ya kami datang karna kau mengundangnya. Oh ya selamat ulangtahun Deon" Sebenarnya Deon sangat tampan apalagi jika dia tersenyum seperti saat ini tapi aku tidak memiliki perasaan apapun padanya.

"Thank Shaka nikmatilah pestanya" aku hanya mengangguk.

Aku tidak begitu nyaman berada disini aku tidak pernah meminum minuman alkohol.

Dari tadi aku merasa ada seseorang yang mengawasiku tapi ketika aku mencarinya aku tidak melihat siapapun.

Shinta dan Anisa sedang pergi ke toilet dan aku sendirian duduk dipojok mencari suasana yang menurutku agak sepi, suara bising membuat kepala ku sangat pusing.

"Hey kau sendiri?" kulihat Deon sudah duduk disampingku, aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaannya.

"Kemana Shinta dan Anisa?"

"Mereka sedang ke toilet" aku tidak pernah nyaman berada didekatnya, aku merasa dia memiliki niat buruk kepada ku.

"Pesanlah minuman Shaka kulihat kau tidak menyentu minuman dan makanan disini"

"Aku tidak ingin meminum alkohol" setelah mendengar ucapan ku dia berdiri dan menjauh dari ku, itu lebih baik.

Tidak lama Deon kembali menghampiri ku dia membawa minuman dan memberikannya pada ku, aku bingung kenapa dia memberikan minuman kepada ku.

"Minumlah ini minuman soda bukan alkohol" aku mencium aroma minuman yang iya berikan tidak tercium aroma alkohol.

Aku meminum minuman yang dia berikan karna sejujurnya aku sangat haus.

...

Selasa, 16 Oktober 2018
Pukul : 01.21

My Protective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang