23

56.3K 1.4K 5
                                    

Vishaka ;

Sudah seminggu semenjak kejadian malam itu aku tidak pernah lagi melihat keberadaan Deon.

Kak Christian bilang kalau dia sudah memberikan pelajaran pada Deon agar dia tidak lagi menggangguku.

Entah apa yang dia lakukan sehingga Deon tidak lagi terlihat, dia seperti tertelan oleh bumi karna aku tidak melihatnya dan tidak ada satu orangpun yang tau keberadaannya bahkan pihak kampuspun tidak mengetahuinya.

Selama seminggu ini aku dan Kak Christian menjalankan rutinitas layahnya seorang suami istri sungguhnya.

Hampir setiap malam dia tidak membiarkan aku tidur dengan nyenyak dan sudah satu minggu ini kami selalu tidur disaat matahari akan bersinar.

Aku tidak mempermasalahkan mengenai hal ini tapi aku sangat khawatir karna dia harus bekerja dari pagi hingga sore bahkan terkadang malam hari dia baru sampai rumah.

Tapi entah kenapa aku tidak melihat raut kelelahan diwajahnya, bahkan senyumnya tidak pernah memudar sedikitpun.

...

Sekarang aku sedang berada diruang keluarga menunggu kepulangan suamiku, dia mengabariku jika akan pulang 30 menit lagi.

Aku menunggu kepulangannya sambil menggambar, aku sangat suka menggambar untuk menghabiskan waktu luang.

Tidak terasa sudah hampir tiga jam aku menggambar dan suamiku belum juga pulang, aku berusaha menghubunginya tapi dia tidak mengangkat panggilanku.

Ini sudah hampir tengah malam kenapa dia belum juga pulang nomor telfonnya mati bahkan ketika aku menghubungi orang kepercayaannya dia tidak tau dimana suamiku berada.

Tidak lama kemudian aku mendengar suara pintu terbuka, itu dia orang yang aku tunggu.

Dia terlihat kacau jas yang tadi pagi dikenakannya sudah hilang entah kemana, lengan kemejanya dia gulung dan kancing bagian atasnya terbuka dengan dasi yang sudah terlepas ikatannya namun masih berada di lehernya, rambutnya yang biasa terlihat rapih sekarang berantakan.

Walau penampilannya berantakan tapi dia masih terlihat sexy dan sangat menggoda.

Saat dia sudah berada didepanku, aku dapat mencium aroma alkohol ditubuhnya.

"Dari mana saja Kakak aku mengkhawatirkan mu, kenapa Kakak bau alkohol, apa Kakak minum?" bukannya menjawab dia malah memeluk ku dan menangis.

Ada apa ini kenapa dengan suamiku, apa terjadi sesuatu di kantornya atau ada hal buruk yang menimpah keluarga kami, tapi jika itu terjadi aku pasti akan segera tau.

"Maaf... Maaf kan aku Vishaka... Kumohon maafkan aku" kenapa dia meminta maaf, aku tidak marah dia pulang telat aku cuma khawatir hal buruk akan menipahnya apa lagi dia habis minum.

"Ku mohon jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu Vishaka. Bahkan rasa cinta yang aku miliki lebih besar kepadamu daripada kepadanya" Apa maksudnya, dia siapa yang dimaksud, apa Kak Christian selingkuh dari ku.

"Apa maksud kakak?" aku membawanya duduk di sofa yang ada diruang keluarga dan menunggu jawabannya, aku harus tenang dan mendengarkan ceritanya malam ini juga.

"Aku tidak ingin kau pergi Vishaka dan aku tidak ingin melepas tanggu jawab ku karna ulah kami dimasa lalu dia ada dan aku tidak mau membuatnya terabaikan" aku semakin tidak mengerti dengan semua ucapannya.

"Apa maksud kakak, aku tidak mengerti?"

"Perjodohan itu terjadi karna Papi dan Mami tidak ingin aku terpuruk kehilangannya" dia menundukan kepalanya.

"Aku memiliki kekasih yang sudah 6 thn aku pacari tapi dia pergi ketika perusahaan ku hampir jatuh karna 3 bulan lalu ada pengelapan dana di perusahaan yang dilakukan oleh salah satu karyawan diperusahaanku tapi masalah itu bisa langsung aku tangani" aku baru tau jika dia sebelumnya memiliki kekasih tidak ada yang memberitahuku sebelumnya.

"Sekarang dia kembali dan aku sudah tidak memiliki perasaan apapun kepadanya selain rasa sakit hati karna dia meninggalkanku saat aku sedang terpuruk dan membutuhkan dukungannya" lalu apa masalahnya itu hanya masa lalu.

"Dia kembali tidak sendiri" aku mengerutkan keningku bingung, tapi aku tidak ingin mengeluarkan suara, aku ingin mendengar semuanya terlebih dahulu.

"Ada kehidupan didalam rahimnya dan itu karna ulah kami dimasa lalu" tampa terasa ada cairan bening keluar dari kedua mataku, sakit sangat sakit mendengar kata katanya.

"Kumohon maafkan aku, aku benar benar sudah tidak mencintainya" rasanya mulutku terasa kaku untuk mengeluarkan suara.

Aku berdiri dan meninggalkannya, aku pergi menuju kamar tamu yang ada di sudut bangunan ini.

Apa yang harus aku lakukan saat ini, aku butuh ketenangan untuk dapat berfikir jernih.

...

Sabtu, 10 November 2018
Pukul : 22.53

My Protective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang