My Protective Husband

20

Vishaka ;

Aku terbangun karna sinar matahari yang masuk melalui celah jendela mengenai wajahku.

Badanku terasa sangat pegal dan sakit, aku melihat sekeliling kamar, aku berada di kamarku dan Kak Christian tapi dimana dia.

Saat aku membuka selimut yang menutupi tubuh ku, aku baru menyadari jika aku tidak menggunakan pakaian sehelaipun.

Fikir buruk mulai timbul dikepalaku, kenapa aku tidak menggunakan pakaian, setelah aku mengingat ingat seharusnya aku berada di klub kenapa sekarang aku berada di kamar ku.

Terdengar suara pintu yang terbuka, itu Kak Christian dia menghampiriku dengan nampan berisi makanan ditangannya.

"Hey Baby kau sudah bangun, minumlah aku membuatkan susu untuk mu" dia memberikan satu gelas susu hangat, aku menerimanya dan langsung meminumnya.

"Kenapa aku bisa berada disini Kak dan kenapa aku tidak menggunakan pakaian" rasanya aku ingin menangis, aku sangat takut hal buruk terjadi pada ku.

"Habiskanlan sarapan mu, aku akan menceritakannya nanti setelah kau menghabiskan sarapan dan membersikan diri" dia mengelus kepalaku sambil tersenyum.

Sikap yang kak Christian tunjukan membuat aku sedikit lebih tenang.

Aku langsung memakan sarapan yang dia berikan setelah itu dia membantuku untuk membersihkan diri.

...

Saat ini aku dan Kak Christian berada di ruang kerja Kak Christian, dia membawaku kesini karna kamar kami sedang di rapihkan.

Biasanya aku tidak pernah ingin orang lain merapihkan kamar kami tapi berhubung badan ku terutama bagian V ku sangat sakit aku terpaksa membiarkan mereka membersikan kamar kami.

Disini dia bercerita mulai dari dia mengikutiku, melihat Deon mendekatiku, lalu Deon memberikan minuman dan berakhir aku yang merasakan badanku panas dan sakit.

Dia bilang satu satunya cara menghilangkan rasa sakit ku adalah dengan cara berhubungan badan, dia juga meminta maaf padaku karna harus melakukan itu padahal aku belum siap.

Aku tidak marah padanya aku seharusnya berterimakasih karna dia menolong ku kalau dia tidak mengikuti ku, aku pasti kehilangan hal sangat berharga dalam hidup ku.

Aku memang kehilangan keperawanan ku semalam tapi aku bersyukur karna suamiku yang mendapatkannya.

"Maaf Kak seharusnya aku tidak pergi" seharusnya semalam aku dirumah tidak pergi kemana pun, Mama benar seharusnya aku mendengarkan suamiku.

"Tidak sayang aku tidak ingin kau tertekan karna aku selalu melarang mu, aku akan memberimu kebebasan berteman asal kau menjaga dirimu dan mengingat posisimu. Kau juga harus memberitahuku kemana kau pergi dan dengan siapa" Aku memeluknya dengan erat aku sangat suka berada dipelukannya.

Saat aku melihat kearah meja kerjanya aku melihat bingkai foto dengan wajah seorang wanita didalamnya.

Aku sangat bingung sepertianya kemarin aku tidak melihatnya dan siapa wanita itu.

Saat aku ingin bertanya ada yang mengetuk pintu ruang ini. Ternyata dia adalah kepala playan disini.

Dia memberitau jika kamar kami telah selesai dirapihkan.

Kak Christian mengajak aku kembali kekamar, dia tau kalau aku masih sangat lelah dan butuh istirahat.

Aku akan bertanya mengenai wanita itu lainkali.

...

Minggu, 28 Oktober 2018
Pukul : 18.41