My Protective Husband

19

Christian ;

Saat ini aku sedang berada di klub, aku kesini tidak untuk menum tapi aku mengikuti Istri kecilku Vishaka.

Tadi sore dia meninta izin padaku untuk pergi keacara pesta yang diadakan temannya.

Bodohnya aku tidak menanyakan dimana pestanya diadakan, untungnya aku mengikutinya.

Aku bukannya tidak percaya kepadanya tapi aku khawatir kepada Istri kecilku itu, aku memiliki perasaan yang tidak enak mengenainya, aku takut terjadi hal buruk menimpanya.

Sedaritadi aku memperhatikannya, kulihat ada beberapa anak buah ku yang aku tugaskan untuk menjaganya dari jauh.

Semenjak aku bertemu Vishaka untuk pertama kalinya aku sudah menyuruh beberapa anak buahku untuk menjaganya dari jauh.

Aku sangat marah, sedari tadi aku melihat ada satu orang pria yang selalu berada didekat istriku. Bahkan tadi dengat seenaknya dia memeluk istriku.

Rasanya aku ingin sekali mematahkan tangannya dan mencabut bola matanya.

Kulihat dia memberikan istiku minuman yang berwarna merah. Aku melihat istriku awalnya tidak ingin menerimana tapi akhirnya dia menerima dan meminumnya.

Setelah beberapa saat kulihat seperti ada yang tidak beres dengan sikap istriku dan laki laki brengsek itu semakin mendekati istriku.

Kulihat dia ingin membawa istriku pergi, karna aku sudah tidak tahan melihat istriku disentuh oleh orang lain secepatnya aku menghampiri Istriku.

Ketika aku sudah hampir dekat aku melihat si brengsek itu ingin mencium istriku aku langsung lari dan menarik Istriku.

Aku menyuruh anak buahku untuk mengamankan laki laki brengsek itu, aku akan mengurusnya nanti yang terpenting sekarang aku harus membawa Vishaka pergi dari tempat terkutuk ini.

Dari jauh aku masih bisa mendengar teriakannya memakiku dan anak buahku.

"Sayang kau baik baik saja?" sepertinya si brengsek itu mencampurkan sesuatu kedalam minuman istriku.

"Kak panas, badanku rasanya sangat panas dan sakit" kulihat dia menangis dan kesakitan, sebenarnya apa yang ada diminumannya sehingga dia merasakan sakit seperti ini.

"Sabarlah sayang kita akan pulang aku akan memanggil dokter" Aku harus segera membawanya pulang.

Sepanjang jalan Vishaka menengis dan berteriakan sakit dan panas, aku sangat khawatir kepadanya.

...

Sesampainya dirumah aku langsung menggendong Vishaka menuju kamar dia tidak bisa diam ketika aku kengendongnya.

Saat aku meletakannya di atas tempat tidur dia menarik ku dan mencium bibirku dengan kasar.

Aku berusaha melepaskan ciumannya tapi setelah aku menjauh darinya dia berteriak memintaku untuk menyentuhnya.

Sepertinya aku tau apa yang dicampurkan kedalam minumannya.

Aku melepas baju ku dan kembali menciumnya, dia membalas ciuman ku.

Sepertinya malam ini adalah malam keberuntungan ku dan kita akan menghabiskan malam ini berdua tampa siapapun.

Aku sangat bahagia memikirkan wanita yang sangat aku cintai akan menjadi milik ku seutuhnya.

Aku akan menjaganya dan tidak akan membiarkan wanita yang telah menjadi Istriku ini pergi sama seperti dia yang meninggalkan ku.

...

Sabtu, 20 Oktober 2018
Pukul : 20.25