27

51.8K 1.3K 11
                                    

Christian ;

Aku duduk disudut kamar yang sudah tidak terbentuk lagi, kamar yang selalu dirawat agar terlihat rapih dan bersih oleh Istriku sudah berubah sangat berantakan.

Setelah dari rumah sakit aku pulang dengan emosi yang sudah tidak bisa aku tahan sehingga aku menghancurkan kamar ini sebagai bahan pelampiasan emosiku.

Aku sudah menyerahkan wanita sialan itu pada anak buahku, aku tidak ingin mengotori tanganku sendiri untuk membunuhnya.

Aku menyuruh mereka untuk membuat wanita itu menderita, dia berani menghancurkan hidupku dan akan aku hancurkan juga hidupnya.

Dulu dia meninggalkanku disaat aku membutuhkannya dan setelah aku mendapatkan seseorang yang sangat aku cintai sekarang dia membuat hidupku hancur karna ulahnya.

Hanya Vishaka yang aku butuhkan saat ini, aku akan mencarinya kemanapun dan selama apapun.

Bukan hanya aku yang mencarinya, semua keluarganya dan keluargaku juga mencari keberadaannya saat ini.

Tidak ada satupun dari kami yang tau keberadaannya, aku berharap dia baik baik saja saat ini.

Apapun yang terjadi aku tidak perdulu dia harus aku temukan dan kembali kepelukanku.

Setelah menghabiskan waktu berjam jam dikamar yang sudah berantakan karna ulahku sendiri aku memutuskan untuk pergi mencarinya.

Aku yakin dia masih di Paris karna tidak ada satupun penumpang pesawat, kapal ataupun kereta atas namanya.

Kulangkahkan kakiku menuju mobil yang sudah terparkir dihalaman depan Mansion.

Aku harus menemui Reyn terlebih dahulu, tadi disaat aku masih dirumah sakit dia menghubungiku dan meminta aku untuk menemuinya.

...

Aku melangkahkan kakiku memasuki sebuah Cafe yang berada di Pusat Kota, aku melihat Reyn sedang duduk dibagian sudut Cafe.

"Hey Reyn" aku menyapanya saat aku berada didekatnya.

"Oh kau sudah datang, duduklah" Aku sudah lama mengenal Reyn tepatnya semenjak dia bekerja diperusahaan milik Papanya atau Ayah mertuaku.

"Ada apa kau mengajak aku kemari?" Aku tidak ingin berbasa basi dengannya karna aku harus kembali mencari Vishaka.

"Aku tau apa yang sedang menimpa hidupmu" jelas dia tau dia ada di Mansion hari itu, apa dia ingin bercanda.

"Tentu kau tau kau ada di Mansionku saat itu" Vishaka benar kalau kakaknya ini sangat menyebalkan.

"Bukan, maksudku tentang kau yang sedang mencari adikku dan kekasihmu yang sudah menipumu" sial apa maksudnya dia bukan kekasihku.

"Jalang itu bukan kekasihku" Aku menaikan nada suara ku.

"Oh maaf" dia tersenyum mengejek kearahku, jika dia bukan Kakak Istriku, aku sudah menghajarnya saat ini juga.

"Berhentilah mencari Vishaka" apa katanya sepertinya dia tidak memiliki otak atau otaknya sudah lepas dan hilang.

"Aku akan tetap mencarinya sampai kapanpun dia istriku" setelah mendengar ucapanku dia tertawa, sial dia berani menertawakanku.

"Itu hanya akan menghabiskan waktumu, kau tidak akan menemuinya" Apa dia sudah menemukan Vishaka dan menyembunyikannya.

"Kau sudah menemukannya?" Aku sangat berharap dia memberitahu aku keberadaan Vishaka sekarang.

"Tidak aku tidak akan bisa bertemu dengannya jika Vishaka tidak ingin kami temui..." dia menjeda ucapannya.

"Jika kami yang menjadi keluarganya sejak dia baru dibuat saja tidak bisa menemuinya apalagi kau yang baru beberapa bulan bersamanya" aku tidak mengerti apa maksudnya.

"Apa maksudmu?"

"Saat ini Vishaka tidak ingin ditemukan dan Ardian Winton membantunya" Aku sangat kaget mendengar ucapannya. Kenapa Vishaka bisa mengenal Ardian Winton pemilik perusahaan terbesar didunia bahkan aku saja berada jauh dibawahnya.

"Tidak mungkin" Aku harap ini semua hanya kebohongan.

"Vishaka adalah cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Ardian Winton"

"Apa?" kenapa aku tidak pernah tau mengenai ini bahkan dia tidak hadir saat acara pernikahan kami.

"Mama adalah anak tunggal dari Adrian Winton, tadi aku bertemu dengannya dia memintaku untuk tidak berusaha mencari Vishaka" Aku sangat kaget mendengar kenyataan ini.

"80% dari kekayaan Adrian Winton akan jatuh ketangan Vishaka, dia adalah cucu kesayangan Grandpa kau tidak akan bisa melawannya, apapun yang Vishaka minta dan inginkan akan selalu iya dapatkan" Ya aku tau sebera banyaknya aset kekayaannya bahkan uangnya bisa dengan mudah menjatuhkan perusahan besar dengan sekejap.

"Aku tidak akan melepaskan Vishaka dia masih istriku dan aku sangat mencintainya" Aku sunggu frustasi saat ini.

"Tenanglah kau akan bertemu dengannya jika iya ingin bertemu denganmu. Aku tau masalahmu dari Grandpa dan aku yakin Vishaka pasti juga tau"

"Jika dia tau kenapa dia tidak kembali" seharusnya dia kembali dia tau seberapa besar rasa cintaku kepadanya

"Vishaka hanya sedang marah padamu karna kau lebih memilih wanita lain daripada dia istrimu sendiri" dia benar Vishaka pasti marah padaku.

"Dia pasti akan kembali karna ada sesuatu yang mengikat kalian yang sekarang berada bersama Vishaka" Aku tidak mengerti dengan apa yang dia ucapkan.

"Apa maksudmu?"

"Kau akan tau nanti" setelah mengatakan kalimat terakhir dia berdiri dan meninggalkan aku sendiri disini.

Kemana kau Baby aku sangat merindukanmu sudah satu bulan kita berpisah. Aku akan melakukan apapun untukmu.

Aku harus kembali mencarinya saat ini juga, aku tidak perduli dengan apa yang diucapkan Reyn tadi.

"Maaf Tuan" kenapa pelayan ini menghampiriku akukan tidak memesan apapun.

"Minuman dan makanan yang tadi teman anda pesan belum dia bayar. Dia bilang anda yang akan membayarnya" Sial dia benar benar bocah menyebalkan, ketika aku menemukan Vishaka aku akan mendukung Vishaka jika ingin menggantung Kakak sialannya itu.

Ku keluarkan uang beberapa dolar dari dompetku dan aku berikan kepada wanita pelayan tadi dan meninggalkannya dengan perasaan yang sangat kesal.

...

Senin, 12 November 2018
Pukul : 23.52

My Protective HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang