IFN.5

20.9K 951 15
                                    

Ntah mengapa saat melihat dia aku merasa ada perasaan lain di hati ini,  perasaan yang tak bisa ku gambarkan ~Reldi~

Happy reading!

~♥~

Karena kedatangan yang katanya the most wanted school yang tak lain dan tak bukan adalah  Reldi dan yang lainnya membuat semua menahan napas dan menjerit hingga kantin ributnya seperti saat berada di pasar bahkan pasar mungkin tidak seribut seperti di kantin saat ini

OMG ganteng bangett

Calon imam kuu!!!

Cool parahh

Reldi makin ganteng ajaa

Duhh veroo meleleh dedek bangg

Dan masih banyak lagi yang membuat Ara menahan ingin muntah karena mendengar teriakan yang  membuatnya mual hingga ingin muntah, dia ingin mengumpat orang-orang yang menurutnya alay tapi tidak setelah sahabatnya juga ikut masuk pesona para cowok terkenal itu

"Gilak bang varo makin ganteng aja" ucap alya dengan sendok berisi makanannya yang hendak masuk kedalam mulutnya tapi tidak jadi

"Ho'oh sama kayak bang vero duh makin suka deh" timpal Amanda yang juga ikut menganggumi dua anak kembar itu

"Kak Riski kok makin ganteng yah?" Dan Adel juga  ikut masuk dalam pesona mereka

Ara memilih untuk tidak peduli dengan ocehan mereka semua dan melanjutkan makan nya yang tertunda

Di tempat yang sama tapi dengan jarak yang cukup jauh, Reldi memperhatikan perempuan yang di tabrak nya tadi pagi sedang makan dengan santai tidak seperti teman-temannya yang dia ketahui ketiga temannya sangat terkenal di sekolah dan sekarang sibuk memperhatikan mereka

"Eh lo pada duduk sana, gue aja yang pesan"usul Riski membuat teman-temannya memandang dia bingung

"Anjirrrr kesambet apaan lo?  gue bakso 1 gak pake seledri sama nasih goreng 1 sama es jeruk pake es 1" Miko menyebutkan pesanannya dengan raut wajah yang masih curiga

"Dih tu perut apa karet? Kalo lo bertiga mau paan?" Tanya Riski pada ketiga temannya

"Nasi goreng di goreng tapi gak pake lama" jawab Vero

"Lah si anying, lawak lo? Kalo nge lawak jangan pake muka datar kan gue gak jadi ketawa dan nasi goreng memang di goreng yakali di panggang" Vero mengangkat bahunya tak peduli

"Gue mie ayam pake ayam, mie, sama ceker nya 3 terus mendoan 2 sama apa lagi yah? oh yah es jeruk manis pake jeruk, es sama gula" Riski menatap aneh ke arah Varo yang menurutnya juga aneh seperti kembaran nya

"Bakso 1 porsi yang kecil aja pake in sayur pake bawang goreng gak pake seledri, kuah nya gausah banyak terus es jeruk pake es batu terus gula nya satu setengah aja biar gak kemanisan" pesanan Deska semakin membuat Riski ingin mengubur teman-teman nya

"Ribet banget lo, buat sendiri aja sana sesuai ke inginan lo" Riski menatap Reldi yang hanya diam memperhatikan mereka "lo?"

"Es jeruk, roti bakar"

"Nah gini! Simple gak ribet, cukup hidup kalian aja ribet pesanan gausah" Riski pergi sambil membaca pesanan temannya yang dia ketik di hp miliknya tadi

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Riski datang di ikuti bapak kantin dengan membawa makanan dan minuman milik mereka, baru saja beberapa suap mereka menikmati makanan itu, suara gebrakan meja mengalihkan perhatian mereka

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang