Happy reading!
"Kita berdua yang akan jaga Ara, besok kita free kok" ucap Lani yang mengajukan dirinya juga Noni untuk menjaga Ara, mereka semua melihat sekilas dan menggangguk menyetujui
Mereka semua pergi dari ruangan Ara kecuali Dhani, Diana, Lani juga Noni yang langsung masuk ke dalam ruangan dimana Ara di rawat
"Anjirrr yah lo! Lo gak tau seberapa paniknya gue dan Noni saat tau lo kecelakaan? Dan parahnya itu dua jam setelah kita ketemu sama lo! Setelah lo ketemu kita dan lo malah pergi mabuk dan sialnya lagi lo kecelakaan, gue hampir mati berdiri saat tau itu bego! Dan sekarang gue baru tau lo itu CEO R'V astagaa Araaa selama ini gue selalu penasaran CEO R'V yang katanya misterius itu dan sedikit sadis dan sekarang ternyata CEO itu adalah lo sendiri?" Lani terus saja menghujani Ara dengan perkataannya saat memasuki ruang inap Ara, hei! Apa dia tidak tau bahwa pasien itu harus istirahat bukan malah di beri banyak pertanyaan-pertanyaan tidak bermanfaat atau yang lebih tepatnya mengomeli pasien?
"4L4Y" Lani melotot tak terima atas jawaban Ara yang mengatakannya 4L4Y atau Alay, hei disini siapa yang alay sebenarnya? Dia atau Ara yang mengatakannya dengan menggantikan huruf A dengan angka 4
"Dah yah, lagian gue mabuk juga buat lupa in semua masalah dan beban yang gue tanggung selama ini, yah walau sebentar juga gapapa setidaknya gue sempat melupakan semua masalah yang sebentar lagi akan gue hadapi" suara Ara perlahan terdengar lirih namun masih dapat di dengar oleh ke empat orang yang berada di ruang rawat inapnya
Noni merengkuh tubuh Ara, lalu dipeluknya dengan erat guna untuk menyalurkan kekuatan agar perempuan itu kuat dan tidak lemah lagi
"Ra, kalau gue boleh kasih saran. Lo mendingan buat mereka bahagia dulu dan lo buat kenangan sama mereka sebelum semua itu terjadi! Masih ada waktu sebulan Ra!"
...
Keesokan harinya saat jam makan siang seluruh teman-temannya di panggil ke rumah sakit di tempat Ara di rawat, bukan masalah kesehatan Ara, karena jika tentang kesehatan Ara tidak ada yang serius bahkan pagi tadi seharusnya dia sudah pulang, tetapi Ara memilih untuk diam di rumah sakit untuk menunggu teman-temannya
"Ada apa? Kenapa lo ngumpulin semuanya disini?" Tanya Alya saat tiba di ruang rawat inap Ara, dibelakang Alya ada seluruh temannya juga abang dan teman-teman abang nya
"Hehe gak ada sih, sebenarnya gue punya permintaan"
"Apa?"
"Bukan permintaan sih sebenarnya cuman yah sebagai perminta maaf an aja karena dua bulan ini sifat gue mungkin dingin banget ke kalian semua"
"Jadi?"
"Sebulan ini kita akan jalan-jalan kemana pun, nikmati waktu bersama-sama buat kenangan indah bersama-sama"
"Apaansih lo, aneh!"
"Udahlah gausah di pikirin mending kita langsung jalan kuy" ajak Lani kepada teman-temannya sebelum mereka semakin curiga dengan ucapan Ara. Semua berjalan keluar dari ruangan inap Ara, kecuali Amanda, dia menahan tangan Ara yang hendak keluar
Amanda memang orang yang paling peka saat ada yang berbeda dari temannya, maka dari itu tidak heran jika sekarang dia mencurigai Ara yang sedang ada masalah
Amanda memicing kan matanya menatap Ara dengan penuh curiga lalu berkata, "bilang sama gue, masalah apa yang lagi lo hadapin. Gue kenal kalian semua dari kecil termasuk lo, dan sekarang gue yakin kalau lo lagi ada masalah!"
Ara tersenyum dan menatap Amanda dengan tatapan sendu lalu menggeleng pelan "not a big problem" Amanda menghela nafas lelah mendengar jawaban Ara yang belum juga mau memberitahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FAKE NERD
Random⚠️BACA SAMPAI BAWAH BIAR TIDAK ADA ADA INFORMASI YANG TERLEWATKAN Nama gue Rara, Rara Vany Queen Alreska Hendrick, Queen nya keluarga Vany dan Hendrick, gue seorang siswi Nerd ah! Lebih tepatnya pura-pura menjadi Nerd di sekolah baru gue yang di Ind...