49. sidang dadak an>_<

6.4K 513 149
                                    

Happy reading!🍵😠❤

Ara menatap sahabat, abang dan daddy nya yang menatap nya seolah ingin menelannya, Riski, Miko, Archel, Deska, Noni dan Lani hanya menatapnya penuh prihatin juga menahan tawa mereka yang akan meledak

"Ara" panggil Reska dengan suara bass nya yang terdengar seolah meminta penjelasan

"Yes, i'am!"

"Jangan becanda!" Ucap Amanda, Alya dan Adel bersamaan

"Dih, jangan serius-serius. Yang serius aja masih suka putus" sahut Ara yang masih sangat santai melihat kuku jari tangannya yang terlihat sangat cantik di hiasi warna-warni dan pernak-pernik cantik

"ARA!"

"Apa sih manggil manggil? Nge fans lo pada? Tau kok gue makin cantik, imut dan lucu walaupun udah punya anak dua. Tapi kalau mau manggil, gue pesan gak pake teriak teriak yah, sakit nih kuping gue padahal kita depanan" kompak ke-enam orang itu memicingkan matanya lalu menatap Reldi yang sedang bermain dengan kedua anak kembar nya bersamaan

merasa diri nya di tatap, Reldi mengalihkan pandangannya dari kedua anaknya lalu menatap ke enam orang itu dengan tatapan penuh tanya, kembali dengan kompak ke enam orang itu memberikan kode Reldi untuk menyuruh Ara agar lebih serius

"Ara" panggil Reldi dengan muka datar dan tatap an tajamnya, Ara meringis kecil saat melihat tatap an dari Reldi yang sudah lama tidak dia liat untuk dirinya

"Iya iya iya, kenapa?!" Tanya Ara dengan nada ketus nya, dia merasa kesal karena ke enam orang itu yang membuat dirinya di tatap tajam oleh Reldi

"Dih giliran Reldi aja langsung nurut" Alya mencibir kesal karena sedari tadi Ara tidak serius namun saat di panggil Reldi baru dia mau serius

"Tau nih, udah kawin in aja dad" sahut Varo yang juga sedari tadi menahan kekesalan dan penasarannya

"Dih! Kawin-kawin, nikah woy! Mereka dah kawin, nikahnya yang belom"

Duk

"Mulut lo yah anjirr! Ada anak gue" Ara melempar bantal sofa yang berada di samping nya ke arah Riski yang berbicara tidak melihat ke adaan itu

"Mom, tawin apa?" Pertanyaan yang kelewatan polos itu keluar dari bibir Zio kecil yang otak nya sudah ternodai oleh orang-orang dewasa namun berperilaku anak kecil

Sontak Archel, Riski, Deska, Lani dan Noni tertawa sangat kencang mendengar pertanyaan dari Zio, memang kelima orang itu adalah golongan yang tidak waras

"Jangan di skip, jangan di skip, jangan di skip. Pokoknya jangan di skip" ucap Riski tiba-tiba

"Kenapa tuch?" Tanya Deska yang mengerti arah pembicaraan Riski

"Pertanyaan lagend lewat"

"Pipip pipip pertanyaan lagend" sambung Miko yang ikut mengejek Ara lalu ditutup dengan tawa mereka yang sangat kencang

"Berisiki lo!" Ketus nya lalu kembali melihat daddy, 3 A dan twin V yang masih setia berdiri di depannya "apaan! Tanya cepat"

"Maksud lo yang tadi di ultahnya twins apaan?!" Tanya Varo to the point namun dengan nada yang sedikit ketus

"Lah, mana saya tau. Saya kan ikan"

"ARAAAAAAA"

"iya ishh canda, woles dongg jangan marah-marah ntar cepat tua. Seperti yang lo dengar gue emang nge lakuin itu sama Reldi atas kemauan gue, gue gak mabuk, gue yang jebak dia dan yah selese. Alasannya juga udah dengar kan tadi?" jawabnya lagi dengan nada yang masih kelewatan santai

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang