Happy reading!
Seminggu sudah sejak kejadian teman-temannya menghancurkan ruangan kerja miliknya yang membuat Ara marah besar dan Noni Lani juga Archel semakin dekat dengan Ara dkk dan Reldi dkk. kini Adel dkk dan Reldi dkk tengah berada di mansion Hendrick tepatnya di ruang keluarga minus Ara karena sang tuan rumah masih tertidur pulas
"Eh btw dah jam 8 nih. Ara nya masih belum bangun juga bang?" Tanya Alya yang melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya
"Aelah lo kayak kagak kenal aja sahabat lo yang satu itu gimana kebo nya dia di hari libur, kalau gak di bangun in gak bangun-bangun" jawab Vero
"Gue bangun in" kata Reldi yang bangun dari tempat duduknya dan naik lift untuk ke kamar Ara
Sesampainya didepan kamar Ara, Reldi langsung masuk tanpa mengetuk pintu kamar Ara.
Reldi melihat Ara yang sedang tidur dengan ke adaan yang sangat buruk, bantal berserakan dimana-mana, selimut udah di lantai, alarm di masukin ketempat air, tidur dalam ke adaan tengkurap di atas kasur
Calon gue gini amat yak? -ucap Reldi dalam batin
Reldi mendekat ke arah Ara yang masih tertidur dengan keadaan sangat mengenaskan
"Ara"kata Reldi yang berusaha membangunkan Ara dengan cara menggoyangkan tubuh Ara dan memanggil Ara
"Ara" kata Reldi lagi yang masih berusaha membangunkan Ara
"Emm" kata Ara yang berdehem tak jelas dengan mata yang masih terpejam
"Ayok bangun, ini udah jam 8" suruh Reldi dengan lembut dan mengusap lebut kepala Ara
"5 jam lagi" jawab Ara dengan mata yang masih terpejam dan suara serak khas orang bangun tidur serat mengangkat tangan sebelah kanan menunjukan kelima jarinya
"He'eh? ini udah jam 8 kita mau jalan-jalan hari ini, Ara gak mau ikut?" Tanya Reldi yang masih setia mengelus kepala Ara dengan lembut, Ara yang mendengar kata 'jalan-jalan' langsung membuka matanya dengan cepat dan langsung duduk di kasurnya
"Serius?! Kemana?! Ihh jahattt masa gue di tinggall???" Tanya Ara dengan muka cemberutnya dan sesekali menguap lebar tanpa harus malu di depan Reldi
"Gak tau sih rencananya mau full time, lo mandi dulu gih gue tunggu in disini" suruh Reldi dan dibalas anggukan malas Ara, Ara berjalan dengan malas kearah kamar mandi karena masih ngantuk. Reldi yang melihat Ara hanya tersenyum dan menggelengkan kepala lalu membereskan kamar Ara yang berantakan, pacar idaman :)
Setelah membereskan kamar Ara, Reldi duduk di atas kasur yang telah rapi dan memainkan ponsel nya sambil menunggu Ara. Tak lama teriakan dari Ara membuat Reldi mengalihkan pandangannya dari ponselnya
"RELDI!" Teriak Ara dari dalam kamar mandi
"YA?" Jawab Reldi yang tak kalah keras
"TOLONG AMBILIN PEMBALUT GUE DI DALAM LEMARI, GUE LUPA BAWA!" Teriak Ara lagi, Reldi terkekeh geli mendengar ucapan Ara yang tak menjaga ke anggunannya seperti perempuan lain. Reldi segera berjalan ke arah lemari Ara dan membuka lemari sebelah kanan namun baru setengah kebuka, Ara kembali teriak
"OYA! LEMARI SEBELAH KIRI! JANGAN YANG SEBELAH KANAN!!" Teriak Ara yang baru mengingat sesuatu namun Ara telat, karena Reldi telah membuka lemari sebelah kanan dan isinya pakaian dalam Ara seketika Reldi tertawa terbahak-bahak
"KENAPA GAK BOLEH RA? KARENA ISINYA PAKEAN DALAM LO?! SORRY RAA LO TELAT BILANG GUE DAH BUKA DULUAN!" Teriak Reldi yang tak tau malu, aishhh bisa gak sih tu mulut di filter dulu? Itu privacy oy
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FAKE NERD
Random⚠️BACA SAMPAI BAWAH BIAR TIDAK ADA ADA INFORMASI YANG TERLEWATKAN Nama gue Rara, Rara Vany Queen Alreska Hendrick, Queen nya keluarga Vany dan Hendrick, gue seorang siswi Nerd ah! Lebih tepatnya pura-pura menjadi Nerd di sekolah baru gue yang di Ind...