⚠️BACA SAMPAI BAWAH BIAR TIDAK ADA ADA INFORMASI YANG TERLEWATKAN
Nama gue Rara, Rara Vany Queen Alreska Hendrick, Queen nya keluarga Vany dan Hendrick, gue seorang siswi Nerd ah! Lebih tepatnya pura-pura menjadi Nerd di sekolah baru gue yang di Ind...
Siang ini Vava mengumpulkan seluruh keluarga Ara, sahabat Ara dan keluarga Reldi di dalam ruangan Reldi
"Ada apa kamu mengumpulkan kita semua?" Tanya Hera papa Reldi yang membuka suara terlebih dahulu
"Aku punya kejutan om, tenang aja. Kalian pasti akan senang banget sama kejutan Vava" semua hanya memandangnya bingung, sedangkan Vava hanya tersenyum manis
"Apa? Kalau gak gimana?" Tanya Amanda
"Gini aja kalau kalian bahagia, seneng banget nih yah kalian harus turutin semua mau gue selama sebulan" semua melotot tak percaya, hey sebulan?! Menuruti gadis gila belanja ini? Tapi mereka juga penasaran
"Oke" jawab mereka serempak
"Terus manaaa?" Tanya Adel yang sudah tidak sabaran
"Tunggu paling bentaran" mereka kembali pada kegiata mereka masing-masing
Sedangkan di bawah tiba-tiba heboh karena kedatangan seorang perempuan dengan pakaian formalnya dan di belakangnya terdapat beberapa bodyguard yang memakai baju hitam lengkap dengan kacamata hitam juga sekretaris dan kedua anak kembar yang berada di gendongan bodyguardnya
Ara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka mengenal perempuan dan sekretaris itu, perempuan itu Rara Vany Queen Alreska Hendrick, empat tahun yang lalu heboh karena menembak saudaranya sendiri lalu menghilang namun segala tudingan negatif telah di singkirkan oleh keluarganya
Sekretaris itu, Diana. Dia sekretaris perusahaan R'V namun sekarang sekretaris twinZ sekaligus di anggap kakak oleh Ara.
Semua berbisik-bisik menuduh dan menduga-duga apa yang di lakukan Ara di kantor itu, setahu mereka Ara telah lama menghilang dan di tuding telah di usir karena menembak kakak sendiri
"Kami ingin ketemu pak Reldi" ucap Diana pada resepsionis yang masih menatap Ara dengan takut
"Helo! Lo dengar apa yang sekretaris gue bilang gak sih?!" Sentak Ara dengan nada sinis nya, dia bukan lagi Ara yang dingin dan irit bicara. Semua telah dia tinggal kan saat dia memutuskan untuk kembali
Mendengar nada suara Ara membuat resepsionis itu sedikit gemeteran dan menelpon sekretaris Reldi
"Lo gak nanya dulu kita udah buat janji atau belum?" Pertanyaan dari Ara membuat dia semakin keringat dingin apalagi tatapan menilai dari Ara, resepsionis yang ber name tag Jynna itu hanya pasrah
"Ara udah deh gausah kek gitu kasihan nih resepsionis nya jadi takut" Diana menatap malas ke arah Ara yang terus bersikap sinis, Ara hanya mengangkat bahu tak peduli dan menatap seluruh karyawan perempuan dengan tatapan menilai
"Disini karyawan perempuan rata-rata pake pakaian kurang bahan dan make up tebal banget yah kek mau ke kondangan" mulut lemes nya telah kembali, dia terus menilai tampa memikirkan wajah karyawan yang dia nilai itu memerah karena malu, lalu tatap an Ara menatap salah seorang yang mencurigakan, dia tersenyun sinis menatap perempuan itu dan memikirkan apa yang akan dia mainkan nanti
