Happy reading!🍵😠❤
"Eh ada yang mau ketemu Seyla gak? Udah lama loh kalian gak ketemu Seyla" ujar Ara yang mengalihkan topik pembicaraan mereka
Mereka saling pandang dan meng-kode melalui tatapan satu sama lain sebelum akhirnya mengangguk walau sedikit ragu, karena mereka yakin Seyla akan marah pada mereka terlebih lagi jika yang satunya si Angel yang lebih menakutkan dari Lala-Syela-
"Yaudah telpon mama, mommy sama yang lainnya gih" Reldi dan Vero mengangguk lalu menelpon kedua orang tua mereka, tak lama semua sudah kembali berkumpul termasuk kedua orang tua Reldi dan orang tua Vero juga adik Reldi-Shisil- yang juga baru datang bersama Fanya
"KAK ARAAA! KYAAA GUE KANGEN BANGET SUMPAH, gue nge fans banget sama lo. Gilak gak nyangka sekarang lo jadi mommy nya ponakan gue" Shisil, gadis kecil yang dulu memeluk kakinya di bandara kini sudah beranjak remaja dan semakin cantik. Dan dia masih sama seperti dulu jika melihat Ara, selalu berteriak lalu memeluk Ara erat dan dia masib saja mengidolakan Ara yang sekarang berstatus menjadi ibu dari ponakannya dan mungkin sebentar lagi akan menjadi kakak ipar nya
"Heh! Gila ya lo? Datang-datang maen asal peluk aja, perasaan gue waktu pulang dari mexico lo biasa aja deh kenapa sekarang jadi kayak fansfanatic? Dan bahasa lo astagaa, gak sopan woy! Ini calon kakak ipar lo" ujar Vava yang tak habis fikir melihat tingkah laku sepupunya yang bertingkah sangat berlebihan di matanya
"Eh sirik aja sih kak Vava, kakak gak tau aja gue dulu pas di bandara pernah foto tau sama kak Ara. Waktu umur berapa yah? 6 atau 5 tahun an gitu" cerita Shisil yang masih mencoba mengingat saat umur berapa dia pernah bertemu Ara
"Serius? Kenapa abang gak pernah tau?" Tanya Reldi yang terus memainkan rambut Zia dan Zio yang berada di pangkuannya
"Serius bang! Seribu rius malah"
"Iya, dia pernah ketemu Ara pas baru sampai dari London. Dan pas Ara gak di jemput sama bang Twins, Shisil masih kayak dulu yah kalau ketemu Ara meluk terus sekarang juga masih nge fans tapi bedanya dulu sama sekarang kalau dulu meluk kaki Ara karena gak nyampe sekarang meluk Ara juga tapi udah gede gini makin cantik lagi"
"Duh kak, melayang adek ipar mu ini kak"
"mom, ada nte La" perkataan Zia dan Zio cukup membuat semuanya terdiam karena terkejut mendengar kata dari Zia dan zio
"Kak, La itu siapa?" Tanya Shisil pada Ara
"Shisil sama kak miko, kak Archel dan kakak yang lainnya dulu yah, nanti Shisil dan Vava jangan kaget yah. Biasa aja yah, dia cuman mau ngobrol bentar" walau sedikit bingung, Vava dan Shisil sedikit menjauh dari Ara karena mereka merasa tiba-tiba saja bulu kuduk mereka berdiri dan hawa udara menjadi berubah
"Mom, ada nte jel ugaaa. Nteeee io angenn" Zio dan Zia berlari ke arah yang mereka maksud namun tak ada yang bisa melihatnya kecuali Ara, Reska dan juga dua anak mereka
"Ra! Zia dan Zio bisa liat mereka yang tak terlihat?" Tanya Reldi yang sedikit khawatir dengan kedua anaknya yang sedang asik bermain dan tertawa seperti mereka memiliki teman
Ara mengangguk menjawab pertanyaan Reldi "Angel, jangan sekarang. Hanya Lala yang bisa, gue sedikit kelelahan karena baru nyampe. Apalagi yang gue liat lo lagi emosi banget, itu akan semakin membuat gue nanti gak terkendali. Lo tau maksud gue, disaat gue gak terkendali siapa aja bisa memasuki gue. Untuk hari ini hanya Lala yang bisa karena emosi nya tidak terlalu kuat dari yang lo rasakan" semua meneguk ludah nya karena dapat melihat langsung Ara yang sedang berbicara lagi dengan dia yang tidak bisa mereka lihat, terlebih lagi Vava, Shisil, Archel, Noni, Lani, Fanya dan Hera yang baru pertama kali melihat Ara berbicara pada dia yang tak pernah mereka lihat, yang mereka tau hanya mendengar melalu cerita saja
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FAKE NERD
Random⚠️BACA SAMPAI BAWAH BIAR TIDAK ADA ADA INFORMASI YANG TERLEWATKAN Nama gue Rara, Rara Vany Queen Alreska Hendrick, Queen nya keluarga Vany dan Hendrick, gue seorang siswi Nerd ah! Lebih tepatnya pura-pura menjadi Nerd di sekolah baru gue yang di Ind...