45. KENAPA?!

8.5K 549 113
                                    

Happy Reading!

"Kalian kenapa?" Tanya Ara dengan wajah polos nya

"KENAPA?!!" Ucap mereka bersamaan dengan nada yang kesal

"Iya kenapa? Kok nge gas? Pipi lo bedua kenapa merah gitu ada cap tangannya lagi" tanya Ara pada Amanda dan Alya, kompak keduanya mengalihkan muka ke samping dan melipat tangan

"Lo juga bang, Miko, Riski, Deska kenapa oy? Kasih tau gue kenapa pada babak belur gitu" tak ada yang menjawab mereka hanya menunjukan wajah cemberut

"Udah gausah di pikirin, yang penting kamu penyelamat guci mommy. Anak mommy yang cantik mau makan apa? Gua siapin dah sebagai ucap an terimakasih" bukannya senang di tawarin Ara justru semakin bingung

"Iya mom ica senang, lah kita?" Ujar semua korban Angel bersamaan

"Udah sist gapapa, lu emang penyelamat gua dan nyonya boss" timpal Dhani juga yang tadi nyaris memiliki nasib sama seperti korban-korban Angel yang berada di ruangan itu

"Heh! Lu apa in nih muka sahabat-sahabat gua dan abang gua, ngaku gak lo?!" Ara melotot ke arah Angel diam yaitu tepat berada di sebelah Dhani

"Lo ngapain bilang ke gue? Angel yang buat mereka kayak gini bukan gue" ucap Dhani yang bingung namun saat mendengar kata Ara dia berlari ke arah Ara

"Lah Angel nya di sebelah lu"

"Angel gue minta maap, jangan kayak gitu oy pantas gue merinding"

"Males, minggir sana jauh jauh lo dari gue udah ada kak Diana juga masih ae nempel-nempel. Kak Di urus calon suami lo nih" Adu Ara pada Diana yang hanya terlihat tak peduli, dia sudah biasa melihat Dhani yang dengan Ara. Karena dia dan Dhani sudah menganggap Ara sebagai Adik mereka sendiri

"Gak ah, urusan sama Angel. Gue takut sama tu Angel, namanya aja yang kayak malaikat tapi sifat kek iblis. Gausah berdiri di samping gue Angel, gue tau lo coba untuk nakut-nakut in gue tapi mana mempan kita udah sama-sama mau 8 tahun yah jadi gak berpengaruh sama gue yang lain aja sana" suruh Diana yang seolah tak takut pada Angel

"Kok kamu gak takut? Aku udah 6 tahun sama dia aja masih takut" ujar Dhani mecurahkan isi hati nya yang masih takut pada Angel

"Dah biasa, dia sering nakut-nakut in aku dulu karena udah keseringan aku jadi malah gak takut" sontak semua kompak tertawa mendengar Diana yang tidak rakut karena dulu sudah terlalu sering di takut-takut in

"Hooh io ama ia uga nda akut" timpal Zio yang ikut mengatakan tidak takut pada Angel

"Heh bocah! Angel yang takut ama lu"

"Ihh ili biang bos" jawab keduanya kompak, yang membuat semua tertawa ngakak. Seperti itu lah Zia, Zio dan Diana yang selalu berdebat dan saling mengejek

"Oh berani yah ama tante, gak tante jajan in es krim lagi kalian yah" ancam Diana yang membuat kedua anak itu kompak melotot, jika bukan diana siapa lagi yang akan mentraktir mereka? Walau pun mereka memiliki uang banyak tapi kalau ada yang gratis kenapa harus yang bayar?

"Ante ia yang paing cantikkk, angan malah. Ia ama io belcanda, kalau ante malah yang jajan in ia ama io ciapa?" Zia menatap polos ke arah Diana yang menganga tak percaya, jadi dia hanya takut tidak di traktir?

"Heh! Lu bedua holang kaya, punya perusahaan sendiri yah tinggal pergi belanja sendiri bayar sendiri lah!"

"Anteee, kalau ada yang gelatis kenapa halus bayal?" Semua menganga mendengar penuturan Zio dan di benarkan Zia, ah tidak semua hanya Ara mommy gila itu saja yang tertawa terbahak-bahak sudah lama dia tidak melihat anak nya berdebat dengan Diana, menurut nya itu adalah hal lucu yang tak boleh di berhentikan

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang