I'M FAKE NERD

21. Murid Baru #2

Warning! Kalau ada kesalahan di foto, gak tau lagi deng dari tadi eror mulu

.

Happy reading!

Pletak

Pletak

Pletak

Pletak

Pletak

Pletak

"HEH! MAKS--ud eh adek/Ara gue tercintah" ucap mereka kompak terkecuali Reldi dan anak baru, gue hanya lihat dengan muka datar. Sepertinya tadi mereka mau marah tapi gak jadi karena pelakunya gue

"Parah lo berdua bang, gue kasih tau momy dady lo behh bahaya kelakuan kek bocah ingat bang lo bedua dah kelas 12" ucap gue yang sok ceramah, sedangkan abang gue hanya nunduk

"Ini lagi, Riski, Deska behh gue kasih tau adek lo pada biar mereka kasih tau bonyok lo biar nyahok lo behh lumayan di potong uang jajan" ucap gue dengan sengaja menakut-nakuti, mereka hanya meringis kayaknya mereka habis membayangkan deh rasa in dah tuh

"Lo lagi Reldi! Ngapain ikut-ikutan mereka?!" Kata gue dengan melotot, eh gue malah di tarik untuk duduk di pangkuannya yaudah sih yah gue juga capek habis lari dari lantai kelas 11

"Cuman sekali-kali, lo gak capek? Kenapa keringetan?" Kata Reldi dengan lembut, behhh kalau udah kek gini meleleh adek banggg

"Capekkk, haus mau minum" kata gue yang mungkin sedikit manja (?) Reldi ambil tuh air botol terus kasih ke gue yah gue minum sampe habis

"Yahh habiss, sorry yah?" Kata gue ke dia dan kasih botol yang sudah kosong, emang gak punya sopan gue.

Reldi hanya mengangguk dan tersenyum tipis

"Kok Miko gak di ceramahin Ra?" Kata Riski yang tidak terima karena Miko tidak kenak Ceramah gue

"Gampang tinggal gue telpon aja momynya" jawab gue santai, miko langsung melotot ke arah gue tapi gak berani protes you know lahh

"Oh yah kenalin ini Archel murid baru kelas ini" kata Varo yang memperkenalkan Archel ke gue

"Dan Archel ini Rara adek gue dan doi nya Reldi, ati-ati galak nya ngalahin singa betina--aww" lanjut varo dan di akhiri dengan ringisan karena gue tendang tulang keringnya

"Putra Archel Roctavan, Archel" kata Archel dan menjulurkan tangannya ke gue

"Rara Vany Queen Alreska Hendrick, Rara" kata gue dan membalas juluran tangannya

"Ohyah dek lo ngapain ke sini? Bukannya masih KBM?" katanya Vero

"Oh iyah gue lupa, hari ini lo pelajarannya siapa?" Tanya gue ke Vero

"Bu Ninik, tumben lo nanya. kenapa?" Tanya Vero balik

"Oh gak ada sih, kok belum masuk? Bu ninik nya kemana?" Tanya gue lagi, sebenarnya sih gue punya rencana

"Katanya sih ada urusan dulu lagi bentar baru masuk" jawab Vero, behh bagus tuhhh

Gue bangun tuh dari pangkuan Reldi, gue lihat ke sekeliling gue ternyata mereka masih lihat ke gue

"Oy! Lo pada masih mau kan kek tadi? Gak belajar?" Tanya gue ke mereka dan mereka mengangguk antusias

"Nah ada yang punya permen karet atau lem china gitu?" Tanya gue lagi

"Gue ada nih lem china" kata cowok teman abang gue yang gue gak tau tuh namanya

"Oke bawa sini" kata gue, dia langsung bangkit tuh dari tempat duduk nya dan kasihin ke gue lem chinanya