41. Seyla

10.4K 541 115
                                    

Happy reading! 🍵😠❤

Setelah 2 jam me razia dadak an akhirnya semua selesai dan menyuruh mereka semua untuk istirahat karena tadi jam makan siang mereka terlewat kan dan Ara menyuruh mereka untuk istirahat satu jam

Semuanya kembali pada aktivitas mereka masing-masing, Reska dan Vany yang pergi untuk rapat, Hera dan Fanya pulang ke mansion mereka untuk memberitahu pada Shisil bahwa Ara sudah kembali sahabat-sahabatnya serta Diana dan Dhani pergi untuk makan siang bersama meninggalkan Reldi, Ara juga kedua anak mereka. Mereka ingin memberikan ruang untuk kedua nya berbicara

"Zia sama Zio main di luar dulu yah, repot in uncle-uncle BR gih. Mommy mau bicara sama Daddy" kedua anaknya berlari keluar dari ruangan Reldi dan membiarkan Ara juga Reldi berdua di ruangan itu

"Kamu gak kangen aku?" Tanya Ara yang memeluk Reldi dari samping

"Padahal aku kangen banget loh sama kamu, empat tahun loh aku rela in kamu dan membesarkan anak-anak sendiri" Reldi masih diam tak membalas peluk an Ara

"Reldiiii, aku cari daddy baru nih buat Zia sama Zio. Kamu cuek banget sih astagaaa, padahal aku kembali lagi demi kamu loh" ujar Ara yang kesal karena Reldi tak menanggapinya

Reldi menghela napas nya lalu mengangkat tubuh Ara dan mendudukannya di pangkuannya, Reldi memeluk pinggang Ara dan menyenderkan kepalanya di punggung Ara

"Kamu buat aku setres dan gak bisa tidur, aku bahkan harus minum obat untuk bisa tidur. Aku selalu mikirin kamu sama anak-anak, aku fikir kamu hamil cuman satu anak bukan kembar. Kalau kembar mungkin tambah gila aku mikirin tiga orang yang aku cinta banget, jangan pergi lagi aku cinta banget sama kamu" ujar Reldi dan memeluk Ara semakin erat seolah tak ingin Ara pergi

"Iyaaa, aku pen peluk juga mumpung Zia sama Zio belum kembali" Ara berbalik dan memeluk Reldi dengan duduk menyamping di atas paha Reldi

"Pas aku hamil, untung ngidamnya gak yang aneh-aneh. Mungkin mereka tau daddy nya gak sama mereka jadi mereka gak mau ngerepotin mommy nya" ucap Ara yang memberitahukan bahwa saat dia hamil dia tidak mengidamkan yang aneh-aneh

"Kamu kenapa gak kasih tau kalau hamil pas ulang tahun twins?" Tanya Reldi yang mengingat kalau saat itu Ara pasti sudah hamil

"Dulu semuanya rumit Rel, aku gak mungkin kasih tau kamu di saat aku harus menyelamatkan bang Vero. Aku tahu kamu pasti akan memberitahukan mommy dan daddy saat itu juga dan itu akan menghancurkan rencana yang aku buat dan nyawa bang Vero terancam" jelas Ara yang mulai mengingat-ngingat kembali kejadian empat tahun yang lalu

"Kamu sempat tertembak an pas nyelamat in mommy? Aku khawatir banget pas tau dari Lani juga Noni kalau kamu sempat kritis dan sialnya lagi kamu ngeluarin mereka berdua dari BR mu itu" Ara tersenyum mendengar Reldi yang khawatir pada nya saat itu

"Itu harus aku lakukan, aku gak mau kalian semua masuk dalam dunia ku saat itu."

"Terus kenapa kamu buat drama jual perusahaan tapi diam-diam kamu buat perusahaan yang lain dan seolah membeli perusahaan R'V?"

"Reldi dengar kan aku, dunia ku saat itu benar-benar bahaya dan Zia juga Zio dalam bahaya kalau aku gak buat drama seperti itu, musuh-musuh ku terus mencoba untuk mencari aku dan berusaha untuk menghancurkan aku karena mereka tau R'V itu adalah perusahaan ku, walau sehebat apapun BR menyembunyikan aku selama aku masih di ketahui CEO R'V pasti akan terbongkar" ingat an terputar saat dimana dia di incar oleh musuh-musuhnya setelah mengetahui dirinya adalah CEO R'V

Reldi menatap sendu Ara "jangan pernah tinggalin aku lagi Ra! kalau pergi bawa aku juga, kita lawan sama-sama dan aku akan berusaha ngelindungin anak-anak dan kamu"

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang