52. pertunangan #2

5.3K 390 106
                                    

Happy reading!

Malam ini belum berganti pagi, yang berarti masih di malam pertunangan Ara dan Reldi. Pertunangan yang sangat mewah, banyak yang bertanya. Jika pertunangan saja seperti itu bagaimana saat mereka menikah nanti?

Menikah? Justru 'mungkin' akan lebih mewah lagi dari pertunangan sekarang, jangan lupakan jika Ara adalah seorang CEO perusahaan ternama dan Reldi juga CEO persusahaan ternama, terlebih lagi Ara adalah anak perempuan satu-satunya keluarga Hendrick walau bukan anak kandung dari Vany, tapi dia bagaikan ratu di antara keluarga nya.

Ah, ada satu lagi yang terlewatkan dari Ara, bukan Ara namanya jika tidak gila dan aneh, buktinya di acara pertunangan saja dia menginginkan adanya kue tart, tidak ada yang aneh sebenarnya jika memang ada perayaan seperti hari ulang tahun di antara keduanya, atau hari jadi mereka.

Jika kue tart nya kecil memang tidak masalah, tapi Ara tetaplah Ara yang aneh. Dia mengingkan kue tart yang lumayan besar

Shisil sempat bertanya, 'mengapa ada kue tart? Apakah Ara ulang tahun atau hari anniv Ara dengan Reldi?' Dan jawaban Ara cukup membuat mereka tak habis fikir dengan fikiran Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Shisil sempat bertanya, 'mengapa ada kue tart? Apakah Ara ulang tahun atau hari anniv Ara dengan Reldi?' Dan jawaban Ara cukup membuat mereka tak habis fikir dengan fikiran Ara

'Lucu ajaa, gue liat dan gue kira itu lucu yaudah gue pesan'

Ta-tapi kan---? Ah yasudahlah, Ara memang aneh. Makanan saja dia bilang lucu, ntar minuman dia bilang apa? Ngakak? Bengek?

"Ara, terus itu yang habisin kue segitu gede siapa?" Tanya Lani yang masih terus menatap kue tart yang melebihi tingginya itu, jangan katakan dia pendek! Dia hanya kurang tinggi

"Guna nya kalian, tamu, BR kan untuk habisin kue tart itu. Sia-sia dong gue capek-capek milihnya, itu juga masih kecil. Kemarin tuh gue liat yang beuhh besar banget, kue tart nya itu kek mansion tpi gak segede mansion juga" mereka menggeleng tak percaya mendengar cerita Ara, tolong beritahu mereka, anak gang mana tuh yang buat kue tart besar banget? Segala di post di instagram dan pinteres lagi, Ara kan kemauannya rada aneh, yah dia mau lah kalau liat yang kayak gitu!

Tapi saat mereka sadar, bahwa mereka juga akan memakan kue tart itu langsung melotot dan kompak menatap perut mereka yang terlihat sedikit membesar, mungkin mereka sedari tadi sudah terlalu banyak makan, ah tapi apa efeknya secepat itu?

"Ara, gue lagi hamil. Gue mual banget kalau makan terlalu banyak, tadi gue udah makan hampir semua hidangan di sini" oke maaf kan Adel yang memanfaatkan anaknya yang bahkan belum lahir kedunia, maafin mamih, ntar mamih jajan in deh kalau dah gede. Ucapnya dalam hati dan terus mengelus perut buncit nya

"Yaudah gapapa, masih ada laki lo" Riski meneguk ludah nya kasar, tamat lah riwayatnya sekarang

"Mom, ia mau itu" Zia datang dan menunjuk ke arah kue tart yang masih belum di sentuh itu

"Tuh, anak gue aja mau makan kue tart yang gue pesan. Masa lo pada gak sih?" Sindir Ara, bukannya dia tidak tau, dia sangat tau teman-temannya tidak ingin memakan kue tart itu, tapi mau siapa yang habisin? Dia hanya ingin membeli tapi tidak ingin memakan, tolong orang yang seperti Ara harus di jauhi oleh barang atau makanan yang dia anggap lucu!

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang