IFN.4

21.7K 896 25
                                    

Happy reading!🍵

Reldi POV

Hari ini adalah hari yang paling sial karena gue hampir saja terlambat dan saat gue turun dari mobil gue melewati koridor koridor kelas kelas yang di penuhi siswi di sepanjang koridor yang menatap gue dengan kagum dan mata yang berbinar tak lupa juga dengan jeritan jeritan histeris yang buat telinga gue sakit

Omg! Reldi tambah hari kok tambah ganteng sih!

Gue mau pingsan sumpah!!

Nikmat Tuhan mana kah yang engkau dustain

Kagak kuat dedeks banggg

Dan masih banyak jeritan lainnya

Orang ganteng mah bebas
-batin gue

Saat gue belok gue gak sengaja bertabrakkan dengan seseorang perempuan yang penampilannya berbeda dengan siswi-siswi kecentilan yang setiap hari gue liat

BRUK

Shit! -batin gue

Gue lihat ke dia dan dia liat ke gue, yah dan akhirnya kita hanya saling diam dan saling menatap

"Jalan tuh pake mata" ucap gue dengan nada dingin

"Hanya orang gila yang bilang jalan pake mata, jalan tuh pake kaki bukan mata! Emang lo selama ini jalan pake mata bukan kaki? Kaki lo terus gunanya apa? Pajangan?" Ucap dia dengan sinis

"Oh" balas gue singkat, Setelah mengatakan itu gue langsung berlalu pergi meninggal kan dia yang melongo, dan beberapa detik kemudian bel berbunyi bertepatan gue masuk ke dalam kelas dengan tatapan datar  dan

"Oy dari mana lu? Tumben telat? Sakit lu?" Tanya Miko yang penyakit kepo nya kumat

"Iye lu kemana? Tumben telat gini? Atau jangan-jangan lu telat bangun lagi?" Tanya Riski yang ikut kepo

"Bacot!" Jawab gue yang sudah kesal sejak pagi dan ditambah lelah mendengar pertanyaan dari mereka yang gue yakin mereka sudah tau jawabannya, bosan dengan muka keduanya gue mengalihkan pandangan kepada dua kembar yang sibuk bermain game seolah tidak mendengar pertanyaan dari dua sahabatnya yang baru saja di lontarkan untuk gue

Malas memikirkan sahabat-sahabat yang gue belum tau keuntungan apa yang gue peroleh karena bersahabatan dengan mereka selain mereka yang setia kawan

Ting ting ting jam pertama segera di mulai

"Woy paktak masuk woy, diam woy diam!" Teriak ketua kelas dan tak lama kemudian masuk lah paktak atau yang sering di panggil pak botak, tentunya panggilan itu khusus dari kelas gue

"Morning class! Gimana kabar nya? Allhamdulillah saya juga baik makasih" ucap paktak dengan nada yang ingin melucu namun sama sekali tidak lucu

"Krik krik krik krik" ucap miko

"Garing-garing krenyes" timpal Riski yang membuat seisi kelas tertawa dan membuat paktak terlihat kesal

"Riski, Miko nilai kalian bapak kurangi. Tapi bapak bingung nilai mana yang bapak mau kurangi sedangkan nilai kalian saja jauh di bawah KKM"

I'M FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang