GERALISA-12

1.1K 64 0
                                    

BERITAHU AKU GUYS BILA ADA TYPO!! :) HAPPY READING!:)

"Mencintaimu sama saja mencintai bunga mawar, indah namun menusuk."

☁☁☁

"Baik anak-anak, kalian pasti sudah dengar tentang acara yang akan saya buat nanti pas from night !!" Jelas bu Renata tanpa senyumnya.

"SUDAH BU!!" beo seantero kelas.

Bu Renata membenarkan kaca mata yang menempel dihidung mancungnya,"baik, sekarang biar ibu yang ngasih kalian teman duetnya!"

"Agam, kamu sama Rara" kata bu Renata mulai mengabsen.

"YESSS!" teriak Agam senang. Sedangkan wajah Rara sangat tersiksa.

"Kok sama dia si bu!!" protes Rara.

"Kamu ingin membantah Rara!" tegur bu Renata.

Agam tersenyum puas, sedangkan wajah Rara semakin tersiksa. Lisa melihatnya ingin tertawa, tetapi sengaja ia tahan. Dia tidak mau memebuat Rara semakin sedih.

"Vino kamu sama Mely," lanjut bu Renata mulai mengabsen lagi.

Satu persatu nama sudah bu Renata absen, tetapi Lisa jadi semakin deg deg gan, pasalnya nama dia dan Gerald belum disebut juga.

"Gerald kamu dengan-"

"Lisa bu!" potong Gerald cepat.

"Saya sebebarnya kasihan ya sama Lisa, harus dapat pasangan seperti kamu! Tapi ya, sudahlah, saya lebih kasihan lagi sama yang lain kalau kamu pasangan mereka," jelas bu Renata.

"Ah, ibu! Bisa bangat jelek-jelekin saya. Ngga bisa liat anak muridnya seneng kali ya? Deket sama orang yang dia suka!" balas Gerald jengkel.

Satu kelas bersorak ricuh, Lisa sangat malu. Bisa-bisanya Gerald berkata seperti itu. Manusia macam apa dia itu.

Kurang frontal apa lagi coba?

Wajah Lisa sama halnya seperti Rara, dia tidak tau harus berbuat apa saat berhadapan dengan Gerlad nanti setelah kejadian dikantin siang tadi. Lisa benar-benar bingung.

Setelah bu Renata selesai memasang-masangkan mereka, saat nya lah mereka duduk berkelompok untuk menentukan lagunya. Waktu yang bu Renata berikan sekitar dua minggu dari sekarang, dan mereka pun ditantang menggunakan aransemen yang mereka buat sendiri.

Gerald menghampiri Lisa, sedangkan Rara pindah kebelakang ditempat Gerald tadi. Disana sudah ada Agam yang menantinya dengan senyun yang sangat lebar.

For your information, dari dulu sebenarnya Agam sangat menyukai Rara, entah kenapa Rara selalu mengihindar saat Agam ingin mendekatinya.

Gerald melihat Lisa yang sedari tadi menundukpun berdehem, "Ngga seneng satu kelompok sama saya?" tanyanya.

"Hm?" Lisa mendongak. Mata mata cokelat gelap Lisa menatap manik mata terang Gerald, untuk beberapa detik udara disekittar mereka menipis, dan akhirnya Lisa mengalihkan pandangannya di deary miliknya.

Lisa menggeleng, "Ngga kok. Gue cuma ngga mau aja, deket-deket sama cowo yang udah punya pemiliknya,"

Sedetik kemudian, Lisa menyadari ucapannya. Dia mengumpat karena salah berbicara. Lihat saja bagaimana reaksi Gerald, dia tersenyum seakan akan itu adalah lolucon paling lucu yang dia dengar.

GERALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang