GERALISA

GERALISA-17

"Galapnya malam, membuatku bepikir dan termenung. Sedang apa kamu disana? Kamu tau bahwa aku merindukanmu?"

☁☁☁

Hari ini Gerald dan Lisa kembali melakukan kerja kelompok. Rencana from night terus berlangsung sembari pelepasan pertukaran pelajar dilangsungkan.

Anak kelas XI Ips 3, dituntut menyumbangkan penampilan mereka. Seperti yang sudah direncanakan bu Renata sebelumnya.

Gerald dan Lisa saat ini sedang berada ditaman belakang sekolah Rajawali. Gerald membawa gitar akustik dipangkuannya, sedangkan Lisa duduk bergetar disampingnya.

"Kenapa?" tanya Gerald yang melihat Lisa tidak bisa diam dalam duduknya.

"Nervous," ucap Lisa.

Gerald terkekeh. Masih juga malu gadis disampingnya ini. Dia menggenggam erat tangan Lisa, "Mau nyanyi apa?"

"Seterah,"

Gerald terdiam sejenak, "Gimana kalau kita coba lagu, the weight?"

"Shawn mend?" tanya Lisa memastikan.

Gerald mengangguk mengiyakan. Petika gitar Gerald membuat Lisa sedikit lebih tenang. Alunan lembut yang berasal dari senar gitar memecahkan keheningan diantara mereka.

I wanna got back...

Forget that it's over

Paint it in black

When you left me alone

Suara Gerald mengalun lembut. Membuat Lisa terhipnotis untuk tidak berkedip. Mata cokelat terang itu fokus memandang luruh kedepan.

I naver knew

See was sleeping nexs door with the kid i grew up with

And i can't go back to her

Anymore, no

Lisa menatap Gerald. Ada sesuatu yang Gerald sampai kan lewat alunan nada itu, ada makna yang terselip saat Gerald menyanyikan baik itu, namun Lisa tidak mengerti. Pikirannya kacau dengan penampilan Gerald, dia terpesona.

You tell me you were happier with him

You want me to stay

And yaou tell me that you needed time but you push me away

But then you try to take me back

My heavy heart just breaks

No, I can't lift the weight

Petikan gitar Gerald melemah. Saat Gerald menyanyikan lirik itu, entah kenapa Lisa merasa sesak. Dia tau maknanya, dia mengerti. Hanya sikap Gerald yang dia tidak mengerti, dari awal, dari Gerald memilih lagu ini.

Gerald seolah mengisyaratkan Lisa untuk bernyanyi. Lisa menangguk, menarik napas panjang dan melanjutkan bait demi bait yang menyakitkan.