Pem-bully-an Rei sepertinya makin parah.Belakangan yang ditumpahkan adalah jus tomat bahkan pernah disebarkan paku payung di kursi Rei.Yah untung Rei anaknya teliti bukan?
*****
Rei dan lainnya sedang berjalan menuruni tangga menuju kantin.Belakangan ini mereka mau bergerak daripada terus-terusan berteleport.
Bugh....
Brak...
Bruk....
Rei jatuh dari tangga didorong dengan sengaja.Rei memegang kepalanya.Pelaku pendorongan itu----Lisa cs. menuruni tangga menuju Rei.
Resa,Yoko dan Aru masih terpaku saat itu,para cowok datang akan sedikit terlambat.
Para anggota geng Lisa menahan Rei.Lisa menjambak rambut Rei sangat keras,Rei yang kepalanya masih sakit dan badannya ditahan tak bisa berbuat apa-apa.Lisa menjambak rambut Rei,sampai beberapa helai rambut putih Rei ikut tertarik olehnya.
"Nggak usah pecicilan." Ucap Lisa.
"Ini akibatnya." Ucap Lisa sambil tetap menjambak rambut Rei ke atas.
"Lebih baik sekarang jauhi Darling-ku sebelum aku bertindak lebih jauh." Ucap Lisa lalu melepas dengan brutal jambakannya.
Rei memegangi kepalanya yang sangat sangat sakit.Yoko,Aru dan Resa yang tersadar,langsung mendatangi Rei.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Yoko khawatir,terdapat sedikit nada penyesalan didalamnya.
"Tentu."Ucap Rei dengan senyuman paksa-nya.
" vogry teja vutr lortyb "
Mereka berjalan lagi menuju kantin.Selama dikantin Rei hanya diam.Sifat Deredere nya seakan hilang,bahkan kini keadaan berbalik.Dia tidak banyak bergerak,senyumannya adalah senyuman paksa.Tak jarang dia juga sarapan sendiri.
Tentu saja,keanehan sikapnya ini sangat jelas dilihat oleh sahabat-sahabatnya.
******
"Kenapa?" Ucap Daiki.
Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang rapat kamar Rei dkk. disitu juga ada Hide dan lainnya.
"Kalian tau kan sikap Rei belakangan?" Ucap Hide memulai.
Ah iya,tentu saja itu saat malam dan Rei sudah tidur nyenyak.
"Ya." Balas mereka.
"Bukankah kau bisa membaca pikirannnya?" Tanya Yoko heran.
"Dia mengaktifkan mind blocker nya,bahkan dia tidak pernah men-non aktifkan mind blocker nya belakangan ini." Ucap Hide.
"Apa kalian tau penyebabnya?"Tanya Daiki.
Semua menggeleng kompak.Memang,tidak ada yang tau penyebab sikap Rei yang berubah.
"Begini saja Daiki....."
*****
Pagi ini,lagi-lagi Rei sarapan sendiri.Belakangan Rei juga men-non aktifkan mind reader nya,dikarenakan sakit kepalanya bertambah saat dia mengaktifkannya.Rei merasa bahwa dia diikuti,namun langsung di tepisnya semua pikiran itu.
******
Seorang lelaki sedang memperhatikan gerak-gerik seorang perempuan yang sedang memakan Sandwich-nya sendirian.
Setelah selesai sarapan gadis itu berjalan menuju tangga keluar kantin.Gadis itu terlihat memegang kepalanya,jalannya agak sempoyongan seperti hendak pingsan.
Benar saja,gadis itu pingsan.Lelaki yang sedari tadi memperhatikannya dengan sigap menangkapnya dan menggendongnya ala bridal style menuju UKS.
****
Seorang gadis terbaring lemas di ranjang UKS,disampingnya ada seorang lelaki menunggunya dengan cemas.
"Bagaimana?" Tanya lelaki itu.
"Sepertinya dia pernah jatuh dari tangga baru-baru ini,dan apa dia pernah dijambak?" Tanya petugas UKS yang bernama Feyla dilihat dari name tag nya.
"Dijambak?Dia tidak pernah menceritakan apa-apa kepada kami."Ucap Daiki.
" Bentar,biar aku yang menanyakannya selagi dia berada di alam bawah sadarnya."Ucap Miss Feyla sambil tersenyum.
********
"Jadi itu kelakuan Lisa?" Ucap Daiki geram.
"Ya,sebaiknya kita laporkan ke Miss Aya." Ucap Miss Feyla.
"Dan sekarang sebaiknya kau ke kelas,bentar lagi bel." Ucap Miss Feyla.
Daiki menatap Rei yang masih terbaring sebentar.Lalu dia berteleport ke kelas.
*******
Daiki tak mengatakan apa-apa,Yoko dan lainnya heran dengan Daiki.Apa ada hubungannya dengan Rei?Kira-kira itulah yang mau mereka tanyakan.
Hari ini pulang lebih cepat.Semua murid bersorak senang,sedangkan Daiki langsung berteleport.
****
"Rei.Kau sudah bangun?" Ucap Daiki yang melihat Rei terbangun.
"Sudah,beliin makan sana gih." Suruh Miss Feyla.
"Miss nggak liat apa aku udah bawa makanan." Ucap Daiki sedikit kesal.
"Kalo liat kan nggak miss suruh." Ucap Miss Feyla lalu tertawa.
Daiki langsung menuju ranjang Rei.
"Kau sudah bangun?" Ucap Daiki.
"Ya udahlah." Balas Rei.
"Nih makan." Ucap Daiki sambil menaruh bungkusan yang dibawanya di atas meja.
Rei duduk dan membuka bungkusan itu satu persatu.
"Wahhh Pancake,Shortcake,lemon tea hangat." Ucap Rei senang.
"Darimana kau tau makanan kesukaanku Daiki?" Tanya Rei senang.
"Aku ini mate-mu kan,tau."Ucap Daiki.
"Kau mate yang terbaikkk." Ucap Rei.
Rei memakan makanan yang dibawanya dengan lahap,Miss Feyla bilang:dia masih khawatir jadi dia dirawat selama semalam,jadi lebih baik malam ini dia tidur di UKS ditemani oleh Miss Feyla.
Daiki sedikit kesusahan tidur karena khawatir,akhirnya dia tertidur.
********
Jam empat.Ini masih terlalu pagi bukan?Tapi apa masalahnya?Daiki sudah terbangun.Dia tidak bisa tidur benar-benar nyenyak.
"Daiki gawat."
Suara itu terdengar pada jam setengah enam,saat Daiki sedang memakai seragamnya.Daiki kenal dengan suara itu,Miss Feyla.
Dengan terburu-buru Daiki memakai seragamnya.Setelah selesai,tanpa menunggu yang lainnya.Dia langsung berteleport ke UKS.
Sampai disana nampak Miss Feyla yang mondar-mandir di depan pintu.
"Daiki!" Panggil Miss Feyla ketika melihat Daiki.
"Ada apa?Apa yang terjadi dengan Rei?!" Tanya Daiki.
"Daiki gawat,Rei....."
Wihiiii gantung kagakkkkkkkkkk.Lagi pengen ngegantung cerita.Tapi tenang aja.Neko update cepet kok,asal ada kuota.
Doain Neko ada kuota yeee biar bisa Update.
See you next time🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Rye Academy
FantasyGenre Mix Siapa yang tidak kenal dengan Rye Academy?Tentu saja semua orang di Negara Hargion mengenalnya,tidak hanya Hargion saja.Bahkan sampai Negara Syrte pun mengenalnya. Hargion adalah tempat tinggal ras penyihir.Sedangkan Syrte adalah Negara ya...