27📎Perpustakaan:Part 3

4.2K 276 2
                                    

Berbagai tes terus bermunculan.Rei menghadapinya dengan tidak peduli,sedangkan guru yang menonton tegang sendiri dibuatnya.

"Selamat Reiko-san.Kau lulus.Mulai sekarang ruangan ini dan isinya adalah milik anda." Ucap sistem itu.

"Eh serius?Yee." Ucap Rei dengan datarnya.Nampak sekali dia tidak tertarik sama sekali.

Kasian tuh,para guru mematung diluar.Rei berbalik,dia berjalan ke arah pintu keluar.Ah dia sepertinya sudah kembali ke Kuudere nya.

"Hm?Ngapain ngumpul disini?Ada yang seru?" Tanya Rei,begitu melihat para guru berkumpul di depan pintu keluar.

Kring.......

"Ah sudah masuk,mari bubar sensei." Ucap Kyle sopan.Para guru pun berteleport dari sana.

******

Entah kenapa,sekarang mereka lagi jam kosong.Padahal guru banyak.Mereka masih shock atas kejadian ruang perpus yang mereka incar ditaklukan begitu saja oleh seorang murid.Dengan sekali percobaan.Rei sama sekali tidak peduli dengan yang terjadi.Mereka semua berpencar,Daiki sedang beristirahat.Dan yang lainnya sudah entah kemana.Rei memilih berteleport ke ruang perpus itu.

"Disini besar ya?" Ucap Rei.

Banyak buku terjejer disitu.Mulai dari buku sejarah sampai berbagai jenis komik.

"Oh ya.Apakah tadi aku mengatakan sesuatu tentang buku legendaris ke Kyle?Emang buku itu ada ya?" Ucapnya lagi.

Dia berjalan menyusuri setiap bagian rak.Bukunya benar-benar tersusun rapi.Rei berjalan ke rak paling ujung.Sebuah buku iseng ditariknya.Buku yang berjudul "Generasi ke 175 kerajaan Akio."

175 itu adalah generasinya.Apakah itu tentangnya?

Rei P.O.V.

Sebuah buku menarik perhatianku."Generasi ke 175 kerajaan Akio".

Kalau nggak salah itu generasiku.Saat aku hendak mengambilnya,tiba-tiba saja buku itu melayang.

"Teridentifikasi.Positif." Suara yang menggema disekitar rak itu.Apa lagi?Buku itu kembali ketempatnya.Raknya terbuka dan seperti ada yang mendorongku kedalam.

"Fiuh...Untung gak jatuh." Ucapku menghela nafas lega.Yah,elemen gravitasiku selalu membantuku dimanapun.Walau terkadang nggak juga sih.

"Dan tempat apa ini?Apa-apaan kejadian yang mirip ama film-film itu?"Ucapku kesal.Aku melihat sekelilingku.Masih sama,banyak rak buku disini.Tapi....tentang apa?Dan kelihatannya sangat tua.Aku berjalan menuju sebuah rak.

"Beneran buku-buku tua ya?" Gumamku,melihat sampul buku yang berdebu itu sudah cukup untuk menyimpulkan buku-buku ini tua.Debunya bukan main tebalnya.Ini ruangan rahasia ya?Aku berjalan menuju sebuah meja bersofa yang terletak disini juga.Masa bodoh dengan debu,yang penting aku duduk.

Selang beberapa detik sehabis aku duduk.Ada satu buku terbang,lalu turun secara perlahan di meja depan sofa yang ku duduki.

"Apa ini?" Tanyaku pada diriku sendiri.

Author P.O.V.

Sebuah buku terbang kearah Rei.Tidak ada orang disana selain Rei.Toh,sedari tadi Rei bingung mau mengambil apa.Jadi dia sama sekali tidak mengeluarkan telekinesis nya.

"Apa ini?" Tanyanya.Pertanyaan yang tidak bakal ada yang menjawabnya.Bahkan,tidak ada yang mendengarnya kan?

Buku itu terbuka dengan sendirinya.Rei mulai tertarik untuk membaca buku itu.Buku itu berhenti membuka halamannya.

Sebuah kenyataan lagi,yang tidak seorang pun tau.Sejarah tidak sepenuhnya salah.Hanya sedikit kurang penambahan.Bahkan, generasinya tidak mengetahui fakta ini.Tidak ada rasanya yang berusaha menutupinya.Namun,tertutup dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya.Waktu akan menjawab dengan sendirinya.Semua orang akan mengetahui faktanya.

Tertulis di halaman yang terbuka itu.Sebelahnya kosong.Bahkan tidak nampak seperti pernah diteteskan tinta sedikitpun.

Rei P.O.V.

Fakta?Sejarah yang kurang?Tertutup sendiri?Tidak ada yang tau?Waktu yang menjawab?Apa maksudnya semua ini?Halamannya benar-benar kosong selain ini.

"Fakta berarti sebuah kenyataan yang sebenarnya.Sejarah yang tidak sepenuhnya salah?Hanya butuh penambahan?Mungkin diantara banyaknya sejarah-sejarah,ada sebuah sejarah yang kurang lengkap.Namun,sejarah apa?"Pikirku keras.Aku memang pintar.Namun,aku malas berhubungan dengan sesuatau yang merepotkan.Aku juga jarang berpikir keras.

"Tertutup sendiri?Mungkin,fakta itu terlalu sedikit dipercayai.Jadi,tanpa sadar fakta itu dianggap mitos dan hal tidak benar.Namun, aku tak pernah mendengar rumor atau mitos.Apapun itu yang berhubungan dengan ini.Waktu yang menjawab?Apa maksudnya seiring waktu yang berjalan aku akan mengetahuinya."Ucapku lalu bangkit dari dudukku.Menepuk-nepuk rokku dan bangkit dari dudukku.Saat itu aku menyadari sesuatu.

" Bagaimana keluar ya?"

Heeeeeee udah masuk gak tau keluar.Dasar -_-

See you next time🐾🐾🐾🐾

Rye AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang