30📎Persiapan

4.2K 280 4
                                    

Duk.(Anggep suara dinding dipukul keras pake tangan.)

Semua siswa mendadak diam mencari sumber suara keras itu.Akira-sensei terlonjak kaget.Semua orang langsung berkeringat dingin menyadari aura seram dan suara keras itu berasal dari ketua kelas mereka,sekaligus perwakilan kelas satu.Rei.

Flashback on.....

Semua orang berisik,ketua kelas sudah berdiri di depan untuk memulai rapat kelas.Mereka tetap sibuk mengobrol,bercanda tanpa menyadari ketua kelas mereka yang mulai kesal.Seakan kehadiran ketua kelas didepan mereka ini hanya angin lewat.Ketua kelas itu sudah sedikit berteriak untuk menenangkan.Namun,hasilnya nihil.Dengan kekesalan yang memuncak dia mengepalkan tangannya.Dia benar-benar kesal.

Dia mengarahkan tinju miringnya ke arah dinding.

Duk.

Dinding itu retak.

Flashback off...

"Sudah puas bicaranya?" Tanya Rei dengan senyum miringnya.

Para siswa-siswi tak sanggup berbicara lagi.Mereka milirik ke arah dinding hasil tinjuan Rei yang hanya bisa mereka lakukan adalah menggangguk.

"Bagus." Ucap Rei.

"Akira-sensei dinding ini bagaimana?" Tanya Rei.

"Ah.Sini."Akira-sensei mengusapkan tangannya ke dinding yang retak itu,seketika dinding itu nampak seperti baru lagi.

"Sekarang,bisa kita mulai?" Tanya Rei.

Lagi-lagi para siswa menggangguk.

"Hm....Ada yang punya usulan?Akan membuat apa dikelas kita?" Tanya Rei.

Seorang siswa mengangkat tangannya.

"Apa?"Tanya Rei.

"Maid Cafe!" Teriaknya.

"Hm?boleh saja sih......" Ucap Rei lalu menulis maid cafe di papan tulis.

"Ada usulan lainnya?" Tanya Rei.

"Pertunjukan!" Teriak seorang siswi.

"Pertunjukan macam apa?" Tanya Rei.

"Ya misalnya buat drama atau semacamnya." Ucapnya.

"Oh.Drama ya?" Rei menuliskan drama di papan tulis.

"Ada lagi?" Tanya Rei.

Berbagai usulan dilontarkan oleh para siswa.Setelah pemungutan suara,Rei langsung memutuskan.

"Oke,jadi maid cafe,panggung untuk unjuk kebolehan dan theater." Ucap Rei.

"Kalau gitu,nanti maid cafenya menampung sekitar 50 orang,sisa tempatnya digunakan untuk panggung dan theater"Putus Rei.

Sehabis itu kelas langsung bubar.

*********

"Berarti sekitar 45℅ ruangan adalah tempat cafe,25℅ panggung unjuk kebolehan dan sisanya theater mini." Rei bergumam sambil mencoret-coret di sebuah buku,tidak ada yang bakal mendengar ucapan maupun gumamannya karena dia sendirian dikelas mengurus persiapan festival saat ini.

"Festival dimulai jam 10.00,berarti cafe buka mulai dari jam 10.00 - 12.00.Pada jam 12.30 pengunjung cafe bisa menikmati acara unjuk kebolehan di panggung yang sudah tersedia.Jam 15.00 cafe tutup sebentar untuk menyiapkan keperluan theater.Jam 16.00 drama dimulai sampai selesai."Ucap  Rei lagi dia kembali mencoret-coret bukunya.

"Berarti kita harus menyiapkan satu panggung untuk unjuk kebolehan,satu panggung untuk theater.Dan kurasa kami boleh meminjam bangku serta meja dari gudang sekolah."Ucap Rei lagi.

"Baju maid,kostum untuk drama,alat untuk unjuk kebolehan.Properti drama?" Rei mengacak-ngacak rambutnya sendiri,dia mulai pusing oleh semua tugas ini.

"Berat ya?" Tanya Daiki.Rei hanya menggangguk sebagai jawaban.Dia memutar-mutar pulpen yang ada ditangannya.

"Kalo gak salah Nao ya?Yang pandai menjahit.Terus Vina yang pandai men -design.Yang pandai mengarang Tera.Properti drama,panggung sama alat untuk drama dan alat lainnya,siapin rame-rame." Ucap Rei.

"Jadi begitu rencanamu?" Tanya Daiki.Rei menggangguk lagi sebagai jawaban.

******

"Kelas akan diliburkan dalam rangka menyiapkan festival." Ucap Akira-sensei didepan kelas.

"Oh ya,kalau mau meminjam alat-alat seperti alat musik dan sebagainya,pinjam saja di tempatnya.Misalnya,alat musik.Pinjamnya di ruang musik ya...." Jelas Akira-sensei.

"Untuk Vina,Nao ama Tera.Aku punya tugas untuk kalian." Ucap Rei.

"Apa?" Tanya mereka bertiga kompak.

"Untuk Nao,tolong jahitkan kostum maid dan kostum untuk drama.Karena kita belum menyiapkan naskah drama,siapkan saja dulu kostum maidnya.Untuk Vina,tolong buat design untuk tataan meja,penghiasnya dan sebagainya.Untuk Tera,tolong buatkan naskah drama.Kalian nggak keberatan kan?" Tanya Rei.

"Tentu tidak!Aku sangat suka menjahit kostum-kostum seperti itu!" Seru Nao semangat.

"Oke,akan kupikirkan designnya.Tapi boleh tunjukkan dulu ruangannya,serta rencanamu membuatnya?" Tanya Vina.

"Tentu,nanti akan kujelaskan disana." Ucap Rei.

"Naskah drama ya?Boleh juga!" Ucap Tera.

"Dan untuk yang lain!Kita akan menyiapkan properti,panggung,serta meminjam beberapa alat untuk pertunjukan!"Titah Rei.

*******

Udah ada chara baru lagi-_-
Pusing pala Neko tiap hari mikirin nama,untuk chara sampingan.

Funfact:1.Rei kurang ahli dalam  melukis,menggambar atau sebagainya.Bisa dibilang kelemahannya?

2.Karena kasus Rei,Lisa dkk. Dipindahkan dari kelas mereka dan sekarang Lisa dkk. Berada di kelas 1-0 yaitu kelas bagi anak-anak bermasalah.

3.Sikap Daiki hanya sedikit hangat jika berada di dekat Rei dan lainnya.Sedangkan saat berada di tempat lain di dingin seperti biasanya.

Perlukah Neko sering-sering buat Funfact gini?

Rye AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang