Rei sedari tadi berputar-putar di ruangan itu,tempatnya terjebak.
"Oh ayolah.Masa aku menghabiskan waktuku disini." Ucap Rei lalu mendaratkan pantatnya di sofa,lagi.Sudah berulang-ulang kali dia melakukan hal yang bisa dibilang,sama.Terkadang dia menghampiri rak untuk mengambil buku.
Namun,dia tidak sedang moodnya.Dan sudah sekitar satu jam dia melakukan hal yang sama.Sehelai kain nampak terbang ke arah Rei dan jatuh diatas meja.Hei,darimana kain itu?Sehelai kain putih bersih,bahkan bisa dibilang agak transparan.Sepertinya ada tulisan disana.
Buku tadi.Kunci kebingungan yang mungkin melandamu sekarang.Gunakan buku tadi dan buku itu sebagai kunci.
"Kenapa nggak daritadi sih?!" Teriak Rei frustasi sekaligus kesal.
Dia menyusuri rak-rak buku itu untuk mencari sebuah buku.
"The big fact about history"
Itulah judulnya.Tak lama dia mendapatkan menariknya.Muncul sebuah hologram.
"Kembali
Membaca."
Rei menekan tombol kembali,tak lama dia kembali ke ruang perpus yang dingin dan nyaman.
"Hahhh nyamannya..." Ucap Rei yang tiduran di salah satu tempat tidur di pojok ruangan.Tak lama,dia pun terlelap.
********
"Sejuknya..." Rei tengah tiduran di padang rumput yang tumbuh banyak bunga.
"Rei." Sebuah suara memanggilnya,suaranya terdengar lembut.
"Iya?" Rei secepat kilat langsung menoleh.Seorang wanita cantik dan nampak muda,terdapat didepannya.
"Eh?Siapa kau?" Tanya Rei.
"Rei...Kau akan mengetahui sesuatu.Waktu akan menjawabnya.Karena kau adalah reinkarnasi ku." Ucap wanita itu lembut,dia berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan Rei yang duduk.Lalu dia mengelus lembut kepala Rei.
"Reinkarnasi?Apa maksudmu?" Tanya Rei bingung dengan muka imutnya.
"Kau ini imut ya." Ucap wanita itu gemas.
"Waktu akan menjawabnya.Jadi sabarlah sampai saat itu tiba ya?" Ucap Wanita itu.
Rei menggangguk
********
"Rei kau dimana sekarang?" Tanya Daiki lewat telepati.
"Aku di perpustakaan khusus milikku.Tanya saja pada Kyle.Nanti telepati aku lagi jika sudah sampai."Balas Rei.
"Kyle?siapa itu?" Tanya Daiki.
"Penjaga perpus.Nanti kau bakal ketemu kok ama dia."Balas Rei lagi.
Telepati diputuskan oleh satu pihak.
*******
Kedua lelaki itu,ah mungkin tiga jika sensei dihitung.Sedang terkagum oleh perpus khusus yang dimiliki oleh Rei.Ketiga lelaki itu adalah Kyle,Daiki dan Akira-sensei.Awalnya,Daiki meminta Kyle mengantarkannya ke ruangan Rei.Mereka berpapasan dengan Akira-sensei.Akira-sensei minta ikut.Jadilah mereka bertiga diruangan Rei.
"Rei bolehkan aku membaca buku ini?" Ucap Kyle.
"Ya,tentu saja." Ucap Rei.
"Reii bolehkan aku kesini sering-sering." Ucap Daiki dan Akira-sensei.
"Boleh aja.Selama tak berisik.Aku disini untuk mencari ketenangan,kedamaian dan senyap." Ucap Rei.
"Tentu." Ucap keduanya.Lagi.
"Ouch!"Ringis Kyle.
"Kenapa lagi?" Tanya Rei bosan.
"Pas aku mau ngambil bukunya,tiba-tiba kesetrum." Ucapnya.
"Oh gomen." Ucap Rei.
Dia duduk dari tidurnya.Menggambarkan sesuatu seperti huruf S di udara.Tiba-tiba muncul sebuah hologram.Dia memencet-mencet hologramnya lalu mengarahkan jari telunjuknya kebawah.Hologram itupun menghilang.
"Sebenarnya seberapa canggih sih ruangan ini?" Ucap Akira-sensei.
"Entah.Kyle coba lagi,nggak bakal kesetrum kok." Ucap Rei.
Kyle mengambil buku itu lagi,dan aman.Tidak kesetrum seperti tadi.Akira-sensei dan Daiki juga mengambil buku yang menarik perhatian mereka.Mereka duduk di sofa masing-masing karena terdapat banyak sofa disana.
Gomen Neko jarang update.Entah kenapa asal aku mau update pasti dibilang kesalahan teknis atau apalah.Jadi aku upnya langsung banyak.
See you next time🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Rye Academy
FantasyGenre Mix Siapa yang tidak kenal dengan Rye Academy?Tentu saja semua orang di Negara Hargion mengenalnya,tidak hanya Hargion saja.Bahkan sampai Negara Syrte pun mengenalnya. Hargion adalah tempat tinggal ras penyihir.Sedangkan Syrte adalah Negara ya...