44📎Study tour.

7.2K 350 108
                                    

10 menit sebelum berangkat.....

"Semua murid,harap berkumpul dilapangan dan langsung membentuk barisan sesuai yang sudah diarahkan kemarin."

Suara speaker yang berisik membangunkan Rei dan mengagetkan para cewek yang melakukan girls talk dan para cowok yang melakukan boys talk.

"Ah..Berisik." Ucap Rei lalu menguap.Disaat seperti ini,mungkin sifat sadis-nya yang muncul.

"Rei ayo,kita ke lapangan." Ajak Kiyomi.

"Kau ini berisik ya?Aku sudah tau.Apa kau mau ku-mutilasi terus kulitmu kupajang di dinding rumahku?" Balas Rei sadis.Seketika Kiyomi merasa dirinya membatu karena ketakutan.

"Rei,aku nggak mau ada kulit manusia di dinding rumah."Tambah Hide.

"Hoamhhh.....Eh apa?Kita disuruh ke lapangan kan?" Setelah menguap untuk kedua kalinya,Rei sadar.

"Eh?Ah.A-ayo." Balas Kiyomi.

*******

Di bis.

Suasana yang dinamakan 'canggung' terjadi.Rei sangat tidak menyukainya.Oh hey ayolah,Rei sangat membencinya.Begitu pula dengan si pelawak Yoshii yang sejak awal memang sudah terkenal paling tidak menyukai suasana tegang dan canggung,tapi takutnya nanti dia malah salah ngomong dan situasi makin runyam.Jadi dia memilih diam walaupun sakit.(Drama bener lu Shi)

"Maen werewolf yok!" Ajak Rei.

"Wih,bagus juga tuh game fitnah.Yok lah." Balas Hide menyetujui.

"Yoklah maen!" Seru Ken heboh.

"Yok ayok!"Balas Kiyomi yang nggak kalah heboh.

"Yo yo ayo!Yo ayo yo yo ayo-----" Nyanyian Sato terpotong oleh seruan Rei di bis yang mulai heboh itu.

"Berisik lu.Suara cempreng bat!" Seru Rei.Yah sebuah fakta,realita dan kenyataan bahwa suara seorang Sato memang cempreng saat menyanyi.Problemnya si Sato tetep pede nyanyi walopun paling sering kena marah ama si Rei kalo udah nyanyi.

"Yah si mbak merusak aja." Ucap Sato pura-pura ngambek.

"Suara lu yang merusak!Merusak telinga!Polusi suara!" Seru Rei.

"Yodahlah yok main nggak sabar.Udah lama nggak main game fitnah." Ucap Kiyomi.

"Bentar." Rei bangkit lalu mencari tas ranselnya yang sudah dia lempar entah kemana.Setelah ketemu,dia mencari-cari sekantong kresek berisi snack dan kotak kartu werewolf.

"Ah ada!Yuk main.Lisa,mate-nya ama mate-nya Ken gabung aja." Ajak Rei.Saat ini dia lagi ramah-ramahnya.

"Ah namaku Akiko Toshiyuki,salam kenal." Ucap mate Ken memperkenalkan dirinya.

"Aku panggil Ako nggak papa kan?" Tanya Rei.

"Hm?Ga papa." Balas

" Aku Takao Suiji,salam kenal." Ucap mate nya Lisa.

Kalian tau?Tentu enggak lah ya(ups)//Sifat mate Lisa----Takao itu baik,ramah,penyayang,sabar.

"Lisa,gabung yuk." Ajak Takao.

"Hmph.Gak mau aku gabung." Ucap Lisa angkuh.

Ah iya,satu fakta lagi.Takao adalah bangsawan kerajaan Akio yang tingkatnya lebih tinggi dari Lisa.

"Lisa,ayolah.Anggep aja kalau kau menang kau mengalahkanku." Rei angkat bicara.

"Mengalahkanmu?" Lisa datang dan duduk.

"Cepet bet dibujuk ni anak.Kayak anak kucing manja yang lagi tersesat." Batin mereka semua kecuali Lisa.

"Tapi yah...Tergantung kau dapat apa.Kalo kau dapat Villager yah,gitu."Sambung Rei.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rye AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang