Rei P.O.V.
Ruangan ini antik mungkin ya?Kan dibilang tadi ruangan ini hampir gak pernah ditaklukan.
"Nah cepat,kami bakalan nunggu disini." Ucap Akira-sensei sambil mendorongku pelan.Akibat dorongan itu,kakiku menginjak karpet depan ruangan itu.Seketika,pintu ruangan itu terbuka semua.
"Selamat datang penantang baru,sebutkan data diri anda." Ucap suara yang entah darimana datangnya.Suaranya menggema di ruangan ini.
"Reiko,kelas satu,16 tahun." Ucapku menuruti yang diucapkan errrr...suara dalam perpustakaan itu,sebut saja sistem.
"Baik,data diterima." Ucap sistem itu.
"Baiklah saya akan memberi beberapa tes." Ucap sistem itu.Bersamaan dengan berakhir nya suaranya, muncul sebuah layar mirip tv.Tertulis disitu.
1:Kelincahan
Bertepatan dengan selesainya aku membaca tulisan itu,tiba-tiba saja hampir semua barang di ruangan itu jatuh.
Author P.O.V.
"Kau sudah menjelaskan kepadanya tes-tes ini?" Tanya Akira-sensei dari luar ruangan,memperhatikan Rei yang berada di dalam ruangan lewat sebuah layar hologram besar di depan pintu ruangan.
Beberapa guru juga ikut menonton mereka tertarik.Bahkan,Miss Aya yang tadinya hendak berjalan menuju ruangan perpus pribadi nya itu berhenti untuk menonton.
"Ah!Aku lupa!"Seru Kyle,dia lupa menjelaskan kepada Rei bahwa ada tes-tes untuk menaklukan ruangan ini.
******
Rak-rak buku berjatuhan,Rei loncat kesana kemari.Entah kenapa teleportasinya tidak bisa digunakan,beberapa benda seperti sofa dan buku melayang-layang.Buku-buku memang berterbangan kearahnya,namun Rei malah menangkap buku-buku itu dengan satu tangannya.
Dia loncat menjadikan rak buku yang jatuh sebagai tumpuannya,dia loncat kearah sofa empuk lalu duduk disana.Sedari tadi,sofa itu melayang namun tidak bergerak sedikit pun.Tiba-tiba gravitasi diruangan itu menguat,sontak sofa itu meluncur jatuh dengan kekuatan tak biasa. Rei sempat meloncat sebelum sofa itu jatuh.
"Selamat anda lulus tes pertama." Ucap sistem itu.
2:Keahlian.
Tiba-tiba muncul sebuah hologram didepan Rei.
"Huh?Apa ini?" Rei bertanya-tanya pada dirinya sendiri,sistem itu tidak bersuara.
Rei melihat,banyak pilihan terdapat disana.
"Hm....Kalo gitu berpedang aja."Rei memutuskan dan memencet salah satu tombol di hologram itu.
******
" Dia memilih pedang."Ucap Kyle.
"Ya,emang dia bisa berpedang ya?" Tanya guru lainnya.
"Ya,dia memilih ini.Padahal kalau dia cuma bisa sedikit berpedang pasti akan sulit." Icap guru lainnya.
******
Perpus itu menjadi battle field.Disini dia memakai HP.Jika HP nya sudah habis,maka dia akan kalah.Dan disini memakai batas waktu,banyak guru kalah karena lewat batas waktu.
Terdapat banyak pedang berjejer dihadapan Rei.Rei mengambil dua pedang.
******
"Dua pedang memang berguna sih." Ucap Kyle.
"Ya,jika pedang yang satunya ditangkis lawan kita jadi punya cadangan ya kan?" Ucap Akira-sensei.
"Ya,tapi bukannya lebih mudah kalau dia ambil perisai?" Ucap Guru lainnya.
******
Game start!
Muncul banyak orang,lebih tepatnya mungkin pasukan bersenjata.Rei memegang kedua pedangnya.
"Yakin kalian mau bermain denganku?" Tanya Rei dengan smirknya.
******
"Hei si Rei kenapa tuh?" Tanya Miss Aya.
"Entahlah,aku ragu dia menang." Ucap guru lainnya.
"Iya,kan sihirnya ditahan." Setuju guru lainnya.
******
Sebelum para pasukan itu menyerang Rei,Rei berjalan santai sambil terus menunjukkan smirknya dan memainkan pedangnya.
Rei menyerang dengan cepat.100 musuh tumbang,dia menyerang dengan kedua pedangnya.Saat sudah terbunuh 300 dan bersisa 100 lagi.Tiba-tiba saja para musuh yang tadinya memakai pedang,sekarang memakai pistol dan lainnya.Singkatnya,senjata berpeluru.
"Oh ini curang bukan?" Ucap Rei datar.
Para pasukan tadi langsung menembak.Rei menangkis menggunakan pedangnya dengan cepat.Menunjukkan kembali smirknya.
"Kalian salah pilih lawan." Ucapnya.
Time out!
Musuh kalah.Guru didepan melongo,Rei tidak peduli.
Mungkin bagian Perpustakaan ini banyak partnya.
See you next time🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Rye Academy
FantasíaGenre Mix Siapa yang tidak kenal dengan Rye Academy?Tentu saja semua orang di Negara Hargion mengenalnya,tidak hanya Hargion saja.Bahkan sampai Negara Syrte pun mengenalnya. Hargion adalah tempat tinggal ras penyihir.Sedangkan Syrte adalah Negara ya...