34📎Festival:Part 3

3.8K 275 8
                                    

Orang yang berada di dalam maid cafe seolah enggan untuk beranjak.Apalagi,tadi diumumkan bahwa akan ada acara penghibur terakhir yaitu,drama.

*******

Rei sedang bercanda ria dengan Kerajaan Ameko dan keluarganya tentunya.

"Jadi Rei apa kamu udah punya mate?" Goda Akane dan Akemi.

"Mulai lagi." Ucap Kazuo dan Kazuki.

Kazuo adalah Raja kerajaan Ameko atau ayah dari Hotaru.

Akane adalah Ratu kerajaan Ameko atau ibu dari Hotaru.

Akemi adalah ibu Rei dan Hide.

Kazuki adalah ayah Rei dan Hide.

"Mate?Oh...Daiki." Ucap Rei.

"Daiki mana dia?" Ucap Akemi dengan mata berbinar-binar.

"Daiki!!"Panggil Rei karena kebetulan Daiki lewat.

"Apa?" Tanya Daiki berbalik.Kebetulan disitu juga ada keluarga kerajaan Kira.

"Tidak ada apa-apa.Mamaku cuma suruh panggil kamu." Ucap Rei.

"Oh..Salam kenal,saya Daiki Akira." Ucap Daiki.

"Oh...Putra kerajaan Kira ya..." Ucap Akane.

"Eh?Iya." Jawab Daiki.

"Wah.Ada keluarga kerajaan Ameko.Sedang apa?" Tanya Aiko,Ratu kerajaan Kira.Ibu Daiki.

"Aiko lama tak jumpa." Sapa Akane.Kerajaan Kira,Ameko dan keluarga Rei berkumpul di dua meja panjang yang disatukan.

"Eh Akemi." Sapa Aiko.

"Mama.Kawan mama pas dulu ya?" Tanya Rei.

"Iya." Jawab Akemi.

"Oh ya.Daiki mama tanya kenapa nggak dijawab sih.Mate mu manaa...Mama pengen ketemu." Ucap Aiko.

Takao,Kazuo dan Kazuki hanya menghela nafas melihat tingkah istri mereka

Takao,raja kerajaan Kira sekaligus ayah Daiki.

"Dia.Reiko,mateku." Ucap Daiki menunjuk Rei yang sedang menyeruput milkshakenya dengan muka polos.

"Uhhh imutnyaa....Dia anakmu kan Akemi." Ucap Aiko sambil mencubit gemas pipi Rei.

"Iya,dan Daiki anakmu kan?Haha bentar lagi kita terikat nih." Ucap Akemi.

"Terikat itu apa maksudnya mama?" Tanya Rei dengan polosnya.

"Imutnyaaaa...."Rei dipeluk sana-sini mulai dari Aiko,Akemi sampai Akane.

"Maksudnya kalau nanti kamu dan Daiki menikah,mama sama Aiko bakal menjadi emm....Satu keluarga." Jelas Akemi.

Rei mengangguk mengerti lalu kembali meminum milkshakenya.

"Eh sepertinya sebentar lagi.Ma!Aku pergi dulu ya!"Pamit Rei.Dia bangkit dari duduknya dan berlari pelan menuju backstage panggung drama.Akemi tersenyum menatap punggung Rei yang semakin menjauh.

******

"Persiapan yang lain sudah selesai kan?!" Tanya Rei.

"Sudah,tapi heroine¹ nya sakit sakit.Kemarin dia kebanyakan berlatih." Ucap Tera,dia memegang tanggung jawab pembuat cerita,pengarah,pelatih sekaligus Narator.Awalnya,Rei ditawarkan menjadi heroine nya.Namun dia menolak dengan alasan males(emang bisa yak gitu?).

Heroine¹:Pemeran utama wanita,biasanya tu ya yang di shoujo manga gitu.

"Siapa yang menghafal dialognya selain dia?" Tanya seorang siswi.

Warga sekelas mulai panik.Takut puncak acara mereka,drama batal ditampilkan.

"Tenang,tenang.Aku tau siapa yang menghafal dialognya selain dia.Malah lebih lancar." Ucap Tera.

"Rei...Ayolah demi kelas." Bujuk Tera dengan memelas sedikit.Rei menghela nafas pasrah,belakangan dia kena sial mulu.

"Terserahlah." Jawab Rei pasrah.Tiga pasang mata langsung menatapnya berbinar.Siapa lagi kalo bukan Trio Nao,Tera dan Vina.Mereka memang dekat dari awal karena sekamar.

Nao,Tera dan Vina langsung menyeret Rei ke ruang ganti baju paling lengkap.

"Apa salahku?Belakangan kena sial mulu?Nggak ada orang lain?Yang bisa ditularin sial juga?Kok aku...." Batin Rei,mendramatisir keadaan.

"Nah Rei,duduk baik-baik ya?" Ucap Nao dengan senyumnya yang manis.

"Jangan dress panjang.Kalo dress panjang aku out." Ucap Rei.

"Haha tenang nggak panjang kok." Ucap Vina.

Rei memejamkan matanya.Dia tidur,namun tetap dapat mendengarkan suruhan Vina,Tera dan Nao.

*****

Jadi Rei itu haruz zabar.Ya gak?Kalo Neko dibuat gitu,mungkin Neko udah meronta-ronta sambil menjerit-jerit kalo nggak dilepasin(wkwkwk).

See you next time🐾🐾🐾🐾

Rye AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang