Brakk....
"Rei!!" Teriak Hide,pelaku pendobrakan pintu.
"Paan?" Ucap Rei yang lagi makan dengan tenang.
"Kenapa?Ada yang sakit?Di -bully lagi?" Ucap Hide,heleh siscon nya kumat.
"Nggak,cuma demam biasa ae." Ucap Rei.
Hide hanya ber-oh ria.
"Weh,ni jidat panas amat.Kalo goreng telor mateng gak ya?" Ucap Kiyomi yang menyentuh jidat Rei dengan telapak tangannya.
"Emang bisa?" Tanya Sato dengan goblognya.
"Ya kagaklah, yang ada amis pala gue." Ucap Rei.
"Kok bisa ya lu naik tingkat?"Ucap Hotaru heran.
"Ya secara gue pinter lah." Ucap Sato.
"Iya pinter akademik sama olahraga doang,yang lain mah apa?" Ucap Manabu.
"Sungguh terlalu kau mas,terlalu." Ucap Sato.
"Najis." Ucap semua orang di ruangan itu,tak terkecuali Miss Feyla yang gak sengaja dengar.
"Gue mah masih waras ama masih lurus." Ucap Manabu.
Yang lain menggangguk setuju,Sato pundung di pojokan sendirian.
"Ngapain lu?Nangkepin kecoak?" Ejek Rei.
Sato kembali dari acara ngambeknya,dia kembali berkumpul sama Hide dkk.Yang sedari tadi duduk di sofa,di sekeliling ranjang Rei.
"Oh ya ngomong-ngomong." Rei melirik jam,menghela nafas.
"Kalian bolos ya!!Alesan jenguk,padahal bolos!"Ucap Rei dengan suara menyelidik.
"E-eh A-a-anu"Yuko terbata-bata.
Seolah-olah mereka sedang kepergok bolos oleh guru paling killer.Aura mengimintidasi Rei sungguh terasa.
"Tukang bolos,mana bolosnya sekelompok lagi." Ucap Rei.
Rei menghela nafasnya."Yaudahlah gapapa."Ucap Rei.
"Oh ya mana Daiki ama yang laen?" Tanya Yuko dan Kiyomi hampir bersamaan.
"Ini kan udah bel,mereka kan gak bolos." Ucap Rei.
"Iya juga ya." Ucap Kiyomi lalu cengengesan gak jelas.
"Btw,Rei itu mi gak papa?"Tanya Haruko.
"Ha?" Rei menatap mi-nya.
1 detik.....
2 detik.....
3 detik....
4 detik....
5 detik...
"Ha?!Hueeeee gara-gara Nii-chan. Hueeee balikin mi ku,kalo gak kulaporin ama Taya-Sensei.Sama Es krim ku." Ancam Rei dengan tangisan anak kecilnya.Just Info,Taya-Sensei adalah guru killer dan kalo ada anak yang bolos,dijamin dia nggak bakalan bisa tidur selama 3 hari.Tapi,Taya-sensei jarang hadir disekolah lebih tepatnya dia menghilang.Namun,sekalinya datang mampus semua anak.
"Emang gimana?Taya-Sensei kan lagi berkelana." Ucap Hideo.
"Aku video call Taya-Sensei lalu kukasih lihat wajah kalian semua.Nggak ribet kan?" Ucap Rei sambil menunjukkan senyum miring mengancamnya.
"Iya iya sabar." Ucap Hide.
Mereka memesankan Rei mi dan es krimnya lagi.(Dasar bandel,demam makannya es krim.)
Weh si Hide hobi bolos ya.Jangan ditiru man-teman.Pinter mah pinter,bolos jadi hobi.Dasar
Hide:Elah kayak lu nggak.
Neko:Iyah fitnah niiii.....Tapi fakta.
Hide:Gimana sih lu nek?
Neko:Oi gue emang pake kacamata tapi bukan nenek-nenek.Dasar Kakek buyut.
Jangan lupa vote,comment,sarannya ya.
See you next time🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Rye Academy
FantasiGenre Mix Siapa yang tidak kenal dengan Rye Academy?Tentu saja semua orang di Negara Hargion mengenalnya,tidak hanya Hargion saja.Bahkan sampai Negara Syrte pun mengenalnya. Hargion adalah tempat tinggal ras penyihir.Sedangkan Syrte adalah Negara ya...