PROLOG

12.2K 304 3
                                    

"Kakk Lisaaaa."

dengan muka lucunya Lia berlari menuju Lisa yang baru keluar dari bandara dan memeluk Lisa, Sedangkan Lisa yg melihatnya langsung mengangkat Lia ke pangkuannya.

"Lia kangen banget sama kak Lisa."
Ucap Lia sambil memegang baju Lisa.
(Talia handia, adik kesayangan Lisa yang di rindukannya selama 2 tahun terakhir yang mana berumur 6 tahun dan menginjak kelas 1 SD).

"Kak Lisa juga kangen Lia."ucap Lisa sambil mencubit hidung Lia dengan gemas sedangkan Lia mengerucutkan bibirnya dengan lucu.

"Lia ke sini sama siapa? "
Lisa bertanya sambil mengelus rambut ikal hitam milik Lia, Lia sempat berfikir sejenak dan menjawab.

"Sama papa, Kata papa ada urusan mendadak, yaaaa awalnya papa mau antar lia pulang lagi tapi lia nya gak mau, terus papa telpon mang idun buat ke sini buat antar kita pulang, Kayaknya papa ke kantor." Jelas lia panjang lebar.

Lisa yang mendengar penjelasan dari lia pun hanya diam tidak habis pikir.
"Sampai sekarang pun masih sama, pekerjaan lebih penting."

"Yok kita pulang! ".
Dengan terus mengelus rambut adiknya, sedangkan Lia yang mendengar kata-kata kakaknya, langsung meminta di turun dari pangkuan Lisa.

"Ayuk Lia juga capek, hehehe."

Setelah menunggu sebentar datanglah mobil hitam mengkilap dan berhenti di depan adik kakak tersebut.

mang Idun keluar dari mobil dan langsung mengambil koper Lisa untuk diletakkan di dalam bagasi mobil. setelahnya membukakan pintu mobil untuk Lisa dan Lia.


<~~~~~>


Sesampainya di rumah, Lisa langsung di sambut oleh banyak pembantu di rumah yang sangat besar milik orang tuanya. .

"Lia kakak ke kamar dulu yaa, mau istirahat." Ucap Lisa sambil mencubit pipi cabi Lia.
Lia hanya mengangguk menanggapi perkataan kakaknya.

Sesampainya di kamarnya, Lisa terdiam melihat kamar yang masih sama terlihat seperti saat ia meninggalkan indonesia.
Dengan nuansa dongker dan di langit-langit kamarnya bertema gambar awan mendung.
Foto yang masih sama, Gorden yang masih sama dan letak barang barang
yang masih sama membuat
lisa teringat masa lalu yang kelam.

Lisa menjatuhkan tubuhnya di atas kasur yang selama ini ia tinggalkan. Lisa mengangkat tangan sambil melihat jari-jari tangan yang menutupi cahaya lampu di atasnya.
"Lisa rindu mama. " Gumam Lisa sambil menutup mata.

Tak berselang lama Lisa tertidur dengan pulas karena lelah.

____________

SORRI ya semua,ini cerita pertama saya,mohon maaf kalau ada tipo
Dan maaf kalau ceritanya gaje yaa manteman.

Vote dan comennya ya
Keritik dan saran
Saya terima
Dengan senang hati
GAIISSSS
:V

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang