Kantin menjadi riuh dikarenakan perkelahian antara Hanny dan Seren. Semua orang menyaksikan sambil memberi dukungan ke jagoannya masing masing. Membuat kantin makin riuh. Lisa dan Popy sudah susah payah untuk melerai Hanny agar tidak melanjutkannya. Tapi yang namanya singa betina mana bisa di hentikan. Kalau Hanny sudah emosi tidak ada siapapun yang bisa melerainya. Bisa bisa di tabok entar.
"HANNY, HANNY, HANNY." suara penonton mendukung Hanny.
"SEREN, SEREN, SEREN." suara penonton mendukung Seren.
"Dasar nenek lampir!" hina Hanny ke Seren.
"Apa lo bilang? Nenek lampir? Lo tu yang nenek lampir!" tunjuk seren ke muka hanny. "Gue lebih cantik dari lo. makanya cowok lo lebih milih gue dari pada lo!, iya kan?" ejek Seren membuat Hanny makin emosi.
"Ya jelas lah. Lo kan GATEL!" ucap hanny sinis. "Makanya semua cowok deket sama lo. Dasar BITCH!!" kata kata itu membuat Seren emosi dan ingin menarik rambut Hanny tapi di halang oleh Lisa.
"Awas lo! Jangan sok soan jadi pahlawan!" ucap Seren mendorong Lisa ke samping. Membuat punggung Lisa terbentur meja yang ada di sana. "Aww. Sstt."
Popy yang melihatnya langsung menghampiri Lisa dan mendudukkannya di kursi.
Sedangkan Hanny yang melihatnya langsung tersulut emosi.
"Lo udah dorong Lisaa. Berarti lo udah nantangin gue!" ucap Hanny maju dan menjambak rambut seren.
"Aww. Siapa suruh ngalangin guee!" ucap Seren ikut membalas menjambak rambut hanny.
Terjadilah aksi tarek tarekan rambut antara Seren dan Hanny. Tidak ada yang melerai mereka. Semua orang hanya melihatnya saja dan ada juga yang mengabadikannya.
Popy yang gelagapan harus berbuat apa, langsung berjalan menghampiri mereka berdua, tapi langsung di tahan oleh Lio.
"Biar gue aja. Lo duduk aja, temenin Lisa! Oke?" ucap Lio mendapat anggukan kepala dari Popy.
Lio langsung memisahkan Hanny dan Seren. "Berhenti! Jangan kek bocah."
Mereka dapat di pisahkan tapi adu mulut mereka belum juga selesai selesai.
"Dasar GATEL!" ucap Hanny sambil merapikan rambutnya.
"Diem lo!" ucap Seren ingin menjambak rambut Hanny lagi, tapi ada lio yang menghalanginya.
"Hah apa lo, mau jambak gue. Iya?" pancing pancing Hanny.
Seren yang sudah emosi pun langsung menjambak rambut Lio agar mau pergi, tapi Lio tetap tidak mau pergi.
"Aduh, aduh. Kok malah gua yang di serang ni?"
"Dasar cewek jelek." ejek Seren ingin memanas manasi Hanny.
"Apa lo bilang?" ucap Hanny ikut maju dan mencari cela agar Lio mau pergi. Lio menjadi sasaran mereka berdua.
"Aduh bonyok muka gua!!" dumel Lio.
Seren mendorong Lio ke Hanny dan sebaliknya Hanny mendorong tubuh Lio ke Seren. Membuat Lio pusing tujuh keliling.
"Kepala gue pusing😵." ucap Lio memegang kepalanya.
Niatnya nolongin malah dia yang kena amuknya. Mereka belum juga menyerah. Hingga suara guru BP yaitu pak Anton membuat seisi kantin hening seperti kuburan.
"KENAPA INI? KENAPA RIBUT?" tanya guru parubaya yang bernama pak anton. Semua diam karena tidak mau bermasalah dengan guru killer tersebut.
Pak Anton melihat kearah Lio yang sudah acak acakan seperti orang gila. "LIO, KAMU KENAPA SEPERTI ORANG GILA BEGITU?" tanya pak Anton melihat Lio yang sudah berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARALISA
Teen FictionSiapa yang tidak kenal dengan Ice prince nya sma gemilang jaya, yang tampan, pintar, di idami semua kaum hawa, ketua basket, dan ketua geng hunter yang di segani oleh banyak orang. Dia adalah RENALDI ANGGARA sering di panggil GARA. Segalanya berjala...