Jangan GEER LO.

3.5K 115 1
                                    

Melupakan dia, bisa di bilang mudah. tapi melupakan kenangan manis dengannya, tidak semudah menutup mata di malam hari.
-Gara-
🍭🍭🍭

PAGI yang sejuk. Dengan cahaya matahari yang minim. Gara sedang mengendarai motor sportnya dengan kecepatan sedang, karena jam masuk sekolah masih ada 40 menit lagi.

BRUMM BRUMM BRUMM
(Suara geberan motor)

Saat berada di sebuah jalan pintas yang menuju ke SMA Gemilang Jaya. Gara di hadang oleh 4 orang pengendara motor. Mereka menggunakan masker tengkorak dan jaket yang bertulisan nama geng yaitu DANGER💀.

Mereka turun dari motor dan menghampiri gara.
"turun lo!!" ucap salah satu cowok yang berdiri paling depan.

Gara yang mendengarnya langsung melepaskan helm full face-nya dan turun dari motornya sambil merapikan rambutnya yang agak berantakan.

"Mana bos banci lo?" tanya gara dengan muka datarnya.

"Bacot lo. SERANG!!!" perintah cowok yang berada paling depan.

Setelah itu terjadilah pertarungan antara gara dan keempat anak geng danger itu. Pertandingan yang tidak seimbang 1 lawan 4. Mereka berempat tumbang dan masih bisa berdiri lagi. Tiba tiba saja ada yang memukul gara dengan balok kayu dari belakang, membuat gara terjatuh ke aspal. Saat gara ingin di pukuli sekali lagi, tiba tiba saja orang itu ambruk ke samping karena ada yang menendangnya dengan keras dari arah samping.

"Ba**sat!!" ucap ketiga cowok yang melihatnya.

Mereka langsung berlari ke arah orang yang sudah berani menendang salah satu dari mereka. Setelah itu terjadilah perkelahian di antara ketiga anak geng danger itu dengan orang yang menyelamatkan gara tadi.

Gara berdiri dengan sisa tenaganya. Ia melihat ke arah perkelahian itu. Ia melihat punggung seorang cewek dan saat cewek itu berbalik. Gara dapat melihat siapa yang sudah menyelamatkannya tadi.

"Ngapain dia? Mau cari mati? Dasar cewek bodoh." gumam gara memegang kepalanya dan langsung menghajar ketiga cowok itu dengan berutal.

Keempat anak geng danger itu ambruk ke aspal satu persatu.

Gara langsung menghampiri lisa yang sedang memegangi perutnya yang sakit akibat tonjokan dari salah satu anak geng danger tadi.

"BODOH!" ucap gara dingin dan datar.

"Apa lo bilang?" tanya lisa memastikan apa yang didengarnya barusan.

"Gak." jawab gara berjalan meninggalkan lisa yang kesal sendiri.

"Udah bodoh budek lagi" ucap gara dalam hati

Gara memakai helm full face-nya dan menghidupkan motornya. Ia menjalankan motornya meninggalkan lisa yang berada di tempat itu dengan muka emosi.

☁☁☁

Sesampainya di parkiran sekolah. Gara langsung turun dari motornya dan berjalan menuju koridor yang sudah ramai.

Saat berada di koridor dekat kelas X. Tiba tiba saja ada seseorang yang berjalan di sampingnya dengan muka emosi dan tidak henti hentinya meracau tanpa menghiraukan orang yang ada di sampingnya

"Emang tu ya cowok. Main pergi pergi aja. Udah gue tolongin!" dumel cewek yang berada di sampingnya itu. "Gak bilang makasih sedikitpun. Apasalahnya dia bilang 'lo gak apa apa kan?, makasih ya' ni enggak malah pergi aja. Dasar cowok gak punya hati." dumel lisa tanpa mengetahui siapa yang ada di sampingnya itu.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang