Schnee...

3.6K 144 48
                                    

🎼Ed Sheeran & Justin Bieber🎼
🎶- I DON_T CARE -🎶

🍃🍃🍃

Sesampainya di depan pagar rumahnya. Lisa turun dari motornya untuk membuka pagar sendiri-sebab mang idun masih berada di bengkel untuk memperbaiki mobil yang mogok saat menjemput Lia tadi. Lisa langsung memasukkan motornya ke garasi rumah nya dan kembali menutup pintu pagar yang tadi ia buka.

Saat sedang menutup pintu pagar rumahnya, tak sengaja Lisa mendengar suara meongan anak kucing yang sangat jelas di pendengarannya.

Meauu Meauuu Meauuu

Lisa bergumam sejenak sebelum mencari dari mana asal suara anak kucing tersebut. "Suaranya gak jauh dari gue keknya."

Lisa mengikuti suara anak kucing itu, hingga sampai di sebuah kardus coklat yang tidak jauh dari tong sampah rumahnya. "Suaranya dari kardus ini" ucap Lisa ke dirinya sendiri. Saat membuka kardus itu, tampak seekor anak kucing yang sangat lucu bewarna putih. Lisa mengelus sebentar bulunya, sampai matanya teralihkan ke sebuah kertas yang di yakini oleh Lisa adalah surat.
Ia menggambil kertas itu dan membacanya dalam hati. 'Aku berharap kamu bisa menjaga anak kucing ini dengan baik' setelah membaca secarik kertas itu. Lisa langsung menggendong anak kucing itu dan berjalan masuk ke dalam rumahnya. Sebelum itu Lisa menutup pagar rumahnya dan menguncinya.

Saat sampai di ruang keluarga. Lisa langsung di sambut oleh adik kesayangannya yang berlari menuju nya dengan membawa sebotol air.

"Jangan lari ntar jatoh!" ucap Lisa memperingati Adiknya.

"Gak jatuh kok. Kan Lia udah besar...ni minum untuk kakak," ucap Lia yang sudah berada di depan kakaknya. "Makasih yaaa," ucap Lisa mengambil air minum yang di berikan adiknya itu. "Sama-sama."

"Iiiiiii, ada anak kucing. Biar Liaa aja yang gendong!" Lia kegirangan saat melihat anak kucing yang ada di gendongan kakaknya. Lisa memberikan anak kucing itu dan berjalan menuju sofa yang ada di ruang keluarga, sedangkan Lia mengikuti kakaknya dari belakang sambil pandangannya tetap ke anak kucing yang ada di gendongannya itu. "Kak namanya siapa?" tanya Lia.

"Emmm, gimana kalau Schnee aja?"

"Itu artinya apa kak?"

"Itu artinya Salju,"

"Oke... sekarang nama kamu Schnee yaa?" ucap Lia mengangkat anak kucing itu sejajar dengan mukanya.

Meauuu

"Wahhh Schnee sangat suka namanyaaa." Lia sangat girang dengan Schnee. Terukir senyum bahagia di bibir Lisa melihat adik kesayangannya tertawa bahagia. Tetapi sebenarnya di dalam hatinya, Lisa merindukan mamanya. 'Maa...Lisa rindu mama. Lisa bahagia liat adek Lisa bahagia. Lisa janji akan selalu buat Lia tertawa bahagia tanpa kesedihan sedikitpun seperti saat ini.'

Merasa badannya sudah lengket, Lisa berpamitan dengan adiknya untuk ke kamarnya. "Dek kakak ke kamar dulu mau mandi,"

"Hmm." Lia hanya berdehem membuat kakaknya seperti di abaikan.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang