kemaren DOI, sekarang PACAR.

3.5K 126 1
                                    

I can't express my feeling but I always look at you from a far.
-lio-
👫👫👫

     Mereka berenam sedang berada di parkiran sekolah. Mereka berempat yaitu popy, lio, rafa, dan hanny sedang memikirkan bagaimana cara membujuk gara dan lisa agar mau pergi ke mall satu motor berdua.

"Gimana ya caranya ngebuat tu ice human nurut?" tanya popy ke hanny, rafa, dan lio.

"Gue tau gimana buat lisa nurut." ucap hanny dengan senyum mengembang.

"Apaan?" tanya mereka bertiga kompak.

"Adadeh."

Setelah itu terjadi keheningan. sampai suara lio membuat ketiganya memandang ke arahnya.

"Hahh, gue juga ada  ancaman buat gara." ucap lio sambil mengambil ponselnya.

"Apaan?" tanya rafa kepo.

"Kepo lo." ejek lio tertawa.

"Ooo, jadi lo sekarang gini sama gua?"

"Biarin."

"Dari pada berantem, mendingan lakuin sekarang aja. Waktu jalan terus ni!" ucap popy.

"Tumben bijak ni?" tanya hanny menyenggol tangan popy.

"Ya Iyalah di depan pacar tu harus bijak dikit." bisik popy di telinga hanny.

"Kok bisik bisikan ni?" tanya lio ke popy.

"Gak ada kok." elak popy.

"Yaudah, sekarang jalankan rencana!" ucap hanny. Mereka berjalan ke arah gara dan lisa yang sedang duduk berjauhan sambil berkutak dengan ponsel masing masing.

"Mencar!" ucap lio di pertengahan jalan. Mereka berempat berpencar menjadi dua. Popy dan hanny ke arah lisa sedangkan rafa dan lio ke arah gara.

Sesampainya di dekat lisa, popy dan hanny berdiri di depan lisa yang masih fokus dengan ponselnya.

"Lis ayok dong." ajak popy sok sok melasnya.

"Gak."

"Ohh. Jadi lo gak mau ni?" tanya hanny.

"Gak."

"Oke," ucap hanny sambil berdiri di samping lisa dan berucap di telinga lisa. "kalau lo gak mau, gue bakalan kasih tau ke semua orang, kalau lo anak pemilik sekolah."

Sedangkan lisa yang mendengarnya sempat merinding karena suara hanny seperti suara setan yang ingin membunuh.

Tidak bisa menolak kata kata hanny. Lisa hanya bisa pasrah dan nurut. Kalau sudah hanny yang berucap, siapapun tidak bisa menolaknya, karena setiap kata kata yang ia ucapkan selalu ia tepati. jika menolak ancamannya.

"Iya iya. Gue pasrah."

"Gitu dong. Baru sahabat gue."

popy yang melihatnya hanya bisa bengong kek orang sedeng melihat aksi hanny yang mampu menaklukkan lisa yang keras kepala.

Sedangkan di lain tempat, rafa dan lio sedang memandang gara yang sedang bermain game di ponselnya. Eh tapi sebenarnya hanya rafa saja yang memandang gara. Sedangkan lio sedang menggotak-atik ponselnya entah apa yang dilakukannya, hingga membuat rafa jengkel sendiri.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang