MANTAN HANNY.

3.1K 105 3
                                    

(🎶TAKI TAKI🎤DJ SNAKE)

🍁🍁🍁

    Bel pulang sudah dari tadi berbunyi, membuat sekolah makin lama makin sepi, hanya ada siswa siswi yang mengikuti ekskul. Sedangkan di koridor yang sepi, ketiga siswi sedang berjalan beriringan sambil melamun perkara yang sama. Mereka memikirkan lagu yang akan mereka tampilkan untuk tugas kesenian.

"Kalian berdua tau gak, apa lagu yang bagus buat kita tampilin minggu depan?" tanya Hanny.

Sedangkan Popy dan Lisa hanya menggelengkan kepala.

"Gimana kalau kita buat grup di WA aja, biar mudah gitu kita ngebahasnya." saran Popy.

"Terserah."

"Setuju banget tu, biar WA gue ada notifnya." ucap Hanny polos.

"Makanya punya cowok, biar ada yang chat!" ejek Popy tertawa.

"Yah bukak coki sendiri." ejek Lisa membuat Hanny terpojoki.

"GUE PULANG, BYE." ucap Hanny dengan muka tanpa ekspresi meninggalkan Popy dan Lisa yang terdiam seketika setelah mendengar ucapan Hanny. Dengan jalan yang begitu cepat sambil mengobrak abrik tasnya, Hanny tidak menyadari kalau di depan ada cowok yang membawa setumpukan buku yang begitu banyak, sampai- sampai menutupi wajahnya.

Buk BRUK BRUK BRUK

"Aww shitt." ringis Hanny yang mundur kebelakang sambil mengusapi dahinya.

"Sorry gue gak sengaja!" pinta cowok itu, sambil merapikan buku-buku yang terjatuh ke lantai, tanpa mengetahui siapa yang ia tabrak. Merasa tidak di jawab, cowok itu mengalihkan padangannya ke orang yang baru di tabraknya barusan. Dan tatapan keduanya beradu satu sama lain. 

Dan seketika suara tawa Popy dan Lisa pecah membuat koridor yang awalnya sepi tiba-tiba ribut.

"Cinta bersemi kembali ni keknya."

"Hahahahaha, nabrak manta. Kebetulan apa jodoh tu."

"Pop pop!"

"Ha?"

"Cowok lain gak dapet, mantan pun jadi, hahahahha."

"Ciee ciee."

"Piwit piwit."

Hanny yang melihat dan mendengarnya langsung pergi meninggalkan koridor dengan berlari. meninggalkan Popy, LISA, dan si Mantan.

"Pop dia ngambek pop."

"Mampus dah kita!"

"Lo aja, gue gak ikutan cop!"

"Enak aja, lo ma yang paling semangat tadi ngejeknya."

"Mana ada yaa!"

"Ada."

"Yaudah kita sama sama salah. Yok kejar!"

"Yok."

"Kita berdua duluan ya KA." salam Popy saat berselisih dengan Rafka manta Hanny.

"Yaa hati-hati." ucap Rafka mengiyakan.

Sesampainya di parkiran, Popy dan Lisa melihat mobil Hanny yang sudah melaju ke arah gerba sekolah.

"Ya-h di-a u-da-h pe-r-gi." ucap Popy ngosngosan.

"Ce-pe-t amat ya, apa dia bener-bener ngambek? Tumben banget dia ngambek cuman gara-gara tadi doang." ucap Lisa heran.

"Iya, tumben banget."

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang