GARALISA

Bang Bagas

🎶ECLAT -Bentuk Cinta🎵

-_-_-_-_-

Ketiga mostwanted sedang nongkrong di lorong yang tidak jauh dari toilet sambil menunggu geng Hunter lainnya datang. Rafa dan Lio sedang berbincang berduaan, sedangkan Gara sedang memainkan ponselnya.

"Bang Rafaa..." sosok gadis berjalan menghampiri Rafa.

Mendengar ia di panggil, Rafa langsung membalikkan badannya kebelakang memandang gadis yang memanggilnya barusan. "Hay Gea." Sapa balik Rafa.

"Siapa Raf? Cewek baru Lo? Apa selingkuhan Lo?" Tanya Lio santuy sambil ikut mandangin gadis yang barusan menyapa Rafa tersebut. "Sepupu gua!" Jawab Rafa tanpa melihat ke arah yang bertanya. Mendengar jawaban dari Rafa - Lio agak sedikit menjauh, sebab ia malas mengganggu perbincangan antara dua manusia tersebut.

"Gimana sekolahnya Gea?" Tanya Rafa.

"Sekolahnya bagus"

"Udah makan? Udah dapet temen?"

"Udah tadi...emm, kalau temen si belum ada." Jawab Gea sedikit lesu.

"Gakpapa, palingan bentar lagi bakalan punya temen banyak."

"Iyaa..."

"Raf, sini bentar!" Suara panggilan Gara membuat perbincangan antara Gea dan Rafa terhenti.

"Abang di panggil, Abang tinggal ya. Nantik Abang antar in ke kelas, jadi tunggu di sini bentar ya!" Suruh Rafa.

"Oke...Gea tunggu😊"

Setelah memandangi Rafa yang pergi ke arah salah satu cowok yang di yakininya bernama Gara, Gea langsung beralih melihat ke arah Lio yang sedang melihat hp nya dengan tatapan gusar. Gea melangkahkan kakinya dengan ragu-ragu menghampiri Lio. "Bang Lio?"

"Eh iya, kenapa?" Sontak Lio mematikan ponsel nya. "eh tunggu dulu...kok bisa tahu nama Abang? Di kasih tau si Rafa?" Tanya Lio.

"Enggak!"

"Trus?"

"Eh iya di kasih tau bang Rafa." Jawab Gea sedikit gugup sambil memainkan jarinya.

"Ohh"

Keheningan pun melanda mereka berdua. Dan akhirnya Lio bertanya sesuatu. "Gea baru pindah ya?"

"Iya" Gea langsung menjawab dengan cepat.

"Udah punya temen?" Tanya Lio. Gea menggelengkan kepalanya pertanda tidak ada. Melihatnya, Lio sedikit tidak tega an.

"Kalau gitu, besok-besok ke kantinnya sama Abang, sama Rafa, sama Gara. Gimana mau?"

"Mauuu." Jawab Gea dengan muka gembira dan senyuman polosnya. Melihat Gea tersenyum seketika pula Lio pun ikut tersenyum melihatnya.

🥀🥀🥀

Bel pulang pun berbunyi setelah menjalani pelajaran yang begitu panjang dan membosankan. Seluruh murid 11 IPA5 bersorak kegirangan sampai melupakan guru yang masih membereskan buku belum keluar dari kelas mereka.