Buk Nora bukan Buk Dora.

3.2K 95 3
                                    

🎼polaroid ~jonas blue~🎤

❄❄❄

     SUASANA lapangan yang makin lama makin sepi sebab siswa dan siswi sudah memasuki kelas masing masing untuk beristirahat sebentar dan langsung mengikuti kegiatan belajar. 

Di pojok kelas 11 IPA5, Lisa sedang membaca novel dengan serius sambil mendengarkan lagu menggunakan handfree dengan volume yang lumayan kuat. Budek entar:v

Lagi serius seriusnya membaca sambil dengerin musik. Tiba tiba saja kabel handfree yang digunakannya di tarik dan tanggal karena ulah Popy.

"Ngapa lo? Ganggu tau gak!" ucap Lisa yang kesal karena di ganggu.

"Gue udah gondokan ni gara-gara manggil lo."

"Ngapa?"

"Gini ni. Lo tau ga—" ucapan Popy langsung di potong oleh Lisa

"Gak." sambil membalikkan halaman demi halaman novel yang ia baca.

"Gue belum selesai ngomong geblek!!"

"Oh."

"Naik darah ya gue, Ngomong sama lo Lisaaa."

"Yaudah gak usah ngomong!"

"Gak, gak, gak. Gini ni..."

"Hmm."

"Dari tadi gue gak nampak cowok gue sama dua sobatnya ya, tasnya juga gak ada. Apa jangan jangan mereka cabut? Lo tau gak mereka kemana Lis?"

"Jelas-jelas Lio cowok lo, masak nanyanya ke si Lisa. Emang dia emaknya apa!" ucap Hanny sambil asik memandang ke ponsel yang ia pegang.

"Betul." ucap Lisa mengiyakan kata- kata Hanny.

"Nyamber aja lo kek ikan di kasih makan."

"Bodoo." ucap Hanny sambil memelerkan lidahnya.

"Sabar Kan hamba ya allah." Popy mengelus dada sabar.

"WOIII BUK DORA OTWW!" teriak Hirman si ketua kelas, yang baru berlari masuk ke dalam kelas.

"HAH BUK D-O-R-A?" serempak seluruh siswa siswi 11 IPA5.

"Guru baru man?" tanya pandu yang duduk paling depan. 

"Eh typo. Maksudnya, buk Nora." ucap Hirman sambil nyengir.

"OOO, BUKK NORAA TOHH. KIRAIN SIAPA." ucap seluruh siswa siswi serempak sambil mangut-mangut tanpa ingat siapa buk Nora. Tak lama kemudian. "HAAA, BUK NORAAA." teriak mereka serentak sambil memandang satu sama lain. Tanpa aba-aba mereka langsung ngacir ke tempat masing masing dan duduk dengan tenang sambil merapikan pakaian dan meja masing masing.
'Buk Nora itu lebih-lebih killer dari pak berono. Makanya kalau sama buk Nora tidak ada yang berani cari masalah, kecuali ketiga mostwanted SMA. Siapa lagi kalau bukan Gara, Lio, dan Rafa.

     Suara sepatu dengan hak yang tidak tinggi mulai memasuki kelas 11 IPA5. Kelas yang awalnya riuh menjadi hening persis seperti kuburan. Tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun. Hanya ada suara angin yang berhembus ke sana kemari.

"Selamat pagi anak-anak." sapa buk Nora sambil memandangi seisi kelas.

"PAGI BUKK."

"Kemana perginya ketiga biang onar?" tanya buk Nora. Ya siapa lagi kalau buka Gara, Lio, dan Rafa.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang