GARALISA

RATU JALANAN

"LISAA SINI." teriakan seorang cowok yang lebih tua dari lisa,
dia iyalah Bintang orang yang mengajari lisa cara mengendarai motor sport saat SMP dulu dan  mantan ketua geng yang lisa tidak tau nama gengnya.

Sesampainya di dekat bintang, lisa langsung bertanya dengan muka dinginnya.

"Tumben, ngapa?" tanya lisa langsung pada intinya.

"Lo gantiin temen gue balap yak, gua mohon sekali ini aja, pake motor gua." mohon bintang dengan muka melasnya membuat lisa mengidik ngeri melihatnya.

"Ya." ucap lisa santai.

"Tapi baju lo gimana lis, di ganti atau gimana?" tanya bintang.

"Kalau mau ganti biar gue siapin."
Sambung bintang.

"Oh yaudah." ucap lisa. Mana mungkin lisa balapan dengan gaun dan sepatu yang agak tinggi ini, pasti akan sangat mengganggu.

"Bos balapannya setengah jam lagi." ucap cowok yang baru datang menghampiri lisa dan bintang sambil berlari kecil.

"Oh oke." jawab bintang cepat.

***

Setelah berganti pakaian dengan celana hitam, kaus hitam dan sepatu putih yang sudah di sediakan oleh bintang. lisa langsung menghampiri bintang yang sedang berbincang bincang dengan seorang cowok yang sedang duduk di atas motor sport warna hitam bercampur hijau.

"Bang." ucap lisa saat sampai di dekat bintang dan cowok yang tak di kenal Lisa.

"Ya lis?" tanya bintang berbalik badan menatap lisa.

"Mana motor yang mau gue pake?" ucap lisa balik bertanya.

"Niii yang lagi di dudukin sama temen gua." jawab bintang sambil memukul jok motor sport tersebut.

"Ooo, terus lawan gue cewek apa cowok?" tanya lisa lagi.

"Cowok, dia ketua geng danger yang berani nantang geng gua." ucap bintang dengan muka selonya.

"Oh." renspon lisa dengan wajah dinginnya.

"Nih pake jaket kulit gue sama helm." ucap bintang menyodorkan jaketnya dan helmnya ke lisa.

"Makasih bang." ucap lisa langsung mengambil dan memakainya.

Setelah memakainya lisa langsung naik ke atas motor sport dan menghidupkannya agar panas.

"Mantan bos, bentar lagi balapannya di mulai. siap siap dan langsung ke garis start aja!." ucap cowok yang baru datang dengan kekehannya.

"Jangan lo jelasin banget mantannya geblek malu gua." ucap bintang sambil menoyor kepala cowok tersebut sambil tertawa.

Sedangkan lisa yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala dan langsung menggas motor  untuk menuju garis start yang sudah banyak orang yang berkumpul di pinggirnya.

Sesampainya di garis start tersebut lisa melihat cowok yang berada di atas motor sport biru melihatnya dan bertanya dengan bintang yang baru datang di samping.

"Weh bin. siapa ni lawan gua?" ucap cowok yang di yakini lisa adalah lawannya.

"Nih yang ada di samping gua." ucap bintang dingin sambil memukul pelan pundak lisa.

"Buka helmnya! gua mau liat tampang orang yang sanggup lawan gua." ucap cowok itu angkuh sambil tersenyum miring.

Sedangkan lisa yang mendengarnya hanya terdiam sampai tangan bintang memberi kode membuka  helmnya.

Saat helm yang di pakai lisa dilepaskan semua orang yang menyaksikannya menganga karena tidak percaya kalau lawan dari ketua geng danger adalah seorang wanita cantik dengan tatapan dingin dan muka datarnya. Terjadi keheningan sebentar sampai suara remehan dari cowok itu mengalihkan pandangan semua orang.