LIO💘POPY

3.5K 125 1
                                    

Gue nangis bukan hanya karena sedih tapi karna bahagia.
Ternyata DOI gue jugak suka sama guee😘
-popy-

     Seluruh murid IPA5 sedang berbaris di lapangan basket di pandu oleh pak joko yang berada di depan anak murid sambil membawa jaring yang berisi bola basket.

"Kalian akan di pandu oleh gara, lio, dan rafa!" ucap pak joko.

"BAIK PAK." ucap murid murid serempak.

"Bapak ada urusan sebentar." tutur pak joko dan langsung pergi meninggalkan lapangan menuju ruang kepala sekolah.

Setelah pak joko meninggalkan lapangan. Gara, rafa, dan lio langsung berdiri di depan semua murid. Dan gara langsung membagi 3 kelompok menurut barisan.

"Oke gak usah basa basi. Gua bagi langsung kelompoknya. Barisan satu dua sama rafa, barisan tiga empat sama lio, dan sisanya sama gua!" perintah gara.

Semua setuju dengan apa yang diperintahkan oleh gara. Mereka semua langsung berkumpul dengan kelompok masing masing di pandu oleh tiga cogan SMA Gemilang Jaya.

Lisa dan kedua sahabatnya di pandu oleh rafa. Mereka langsung memulai latihan dengan memasukkan bola ke dalam ring basket yang lumayan tinggi.

"Oke siapa yang duluan mulai?" tanya rafa.

"Lisa raf!" ucap popy.

"Betul tu. Dia jago main basket!" ucap hanny mengiyakan membuat lisa langsung menoleh ke arah mereka berdua dengan sorot mata tajam.

"Ohh yaudah. Lis lo mulai duluan!" ucap rafa membuat lisa langsung menoleh ke arahnya.

Lisa pasrah dan langsung berjalan ke arah lapangan meninggalkan kelompoknya yang ada di pinggir lapangan yang agak dingin.

"Bola!" minta lisa.

"Nihhh." ucap rafa melempar bola ke arah lisa yang sudah berdiri agak jauh dari tiang basket.

Setelah bola yang di lemparkan rafa sampai ketangan lisa. Lisa langsung melempar bola dengan posisi yang benar membuat bola masuk dengan sempurna. Sontak tepuk tangan dan teriakan para murid yang menyaksikannya membuat lapangan menjadi riuh.

"Wihhh llliiisssaaa."
"Keren banget."
"Cewek gue tu!"
"Mimpi lo."
"Hidup itu harus punya mimpi!
"Wouuu lisaa."
"Lo keren abisss liss!"
"Jodohkuuuuuu maunyaku dirimuuuu..."
"Suaralo baguss."
"Makasih."
"Tapi bangus diem!"
"Bang**t."
"Hahahahahaha."
"Lisaaa lo keren banget."
"Gue bangga jadi cewek karna lo."
"Bagus tu jadi ketua basket cewek!"
"Betul banget. Ngelempar bola aja masuk apalagi main!"

Setelah itu lisa langsung berjalan menuju kelompoknya yang berada di pinggir lapangan.

"Wih lo keren lis." puji popy.

"Siapa dulu sahabat gue!" ucap hanny.

"Eh kecebong. Dia sahabat gue jugak!"

"Udah udah sekarang popy yang coba!" suruh rafa.

"Yah raf si hanny aja duluan gue terakhir aja!" pinta popy.

"Yaudah lo yang terakhir!"

"Yang udah masukin bola ke-ring boleh istirahat, setelah itu kita lanjutin latihan yang lain!" sambung rafa.

"Yah…lo gak bilang dari awal. Kalau dari awal gue pasti yang pertama maju." ucap popy lesu.

"Jangan bersedih kawan." ejek hanny.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang