TAURAN.

3.4K 109 1
                                    

Untuk apa pacaran, kalau membuat sakit hati pada akhirnya
-Hanny-

💀💀💀

     Gara dan kedua sahabatnya sudah sampai di tempat yang akan di jadikan tempat duel atau sering di sebut tauran. Semua sudah berkumpul, sudah ada geng hunter dan juga geng danger. Mereka berdiri saling berhadapan dengan muka yang sudah tidak sabar untung menghajar satu sama lain.

Gara dan kedua sahabatnya langsung turun dari motornya masing masing dan berjalan menuju kerumunan geng hunter. Seluruh anak geng hunter yang menyadari kehadiran Gara langsung memberi jalan agar sang ketua bisa berjalan menuju barisan paling depan.

Sesampainya di barisan paling depan. Gara langsung di sambut oleh suara berat milik Robert Alfaro ketua danger. "WAAAAHHH. INI NI, KETUA GENG HUNTER!" teriak Robert sambil menunjuk Gara. "MASA GAK TEPAT WAKTU. IYA GAK?"

"BETUL BANGET." teriak seluruh anak danger. Gelak tawa mengisi jalan yang sepi dan jarang di lewati oleh anak SMA gemilang jaya. Hanya ada anak anak dari kedua geng yang berbeda sekolah itu yang mengisi jalanan tersebut.

Gara yang sudah emosi makin emosi mendengar bacotan yang keluar dari mulut ketua danger itu. "Bacot lo," ucap Gara langsung menonjok muka Robert.

Terjadilah perkelahian antara kedua geng itu. Perkelahian yang amat berutal. Tidak ada yang membawa senjata tajam. Hanya saja mereka membawa balok kayu untuk berjaga jaga. Tendangan dan bogeman di rasakan oleh mereka satu persatu.

Gara sangat berutal jika sudah berkelahi. Tidak ada yang bisa memberhentikannya. Sekalipun sahabatnya sendiri. Tidak pandang selemah apapun musuhnya. Bahkan ia bisa membunuh musuhnya jika perlu.

Satu persatu dari geng danger dan geng hunter terjatuh ke aspal karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perkelahian. Sedangkan yang masih bertahan tetap melanjutkannya.

Di saat semuanya berkelahi. Mereka tidak menyadari kalau ada seorang cewek yang melihat mereka dari kejauhan, sambil duduk di atas motornya. Cewek itu sedang melihat lihat ponselnya karena ada pesan masuk. Dan sesekali ia memandang ke arah perkelahian yang tidak juga kunjung usai.

Cewek itu iyalah Lisa. Jika ingin pulang ia selalu melewati jalan itu. Makanya sekarang dia berada di sana. Lisa sudah lama sebenarnya berada di sana menyaksikan perkelahian antara SMA-nya dengan SMA lain yang tidak tau SMA mana. Tidak ingin ikut campur, Lisa hanya bisa melihatnya seperti sedang menonton film. Biasa tontonan gratis.

Saat memperhatikan tauran itu. Lisa tidak sengaja melihat Gara sedang menonjok seorang cowok yang tidak familiar di matanya. "Gue... kek pernah lihat cowok tu ya. Tapi di mana?" gumam lisa mencoba mengingat dimana dia pernah melihat sosok lelaki yang sedang duel dengan Gara itu.

Saat Gara sedang menonjok Robert yang hampir tidak berdaya. Ada seorang geng danger yang ingin memukul Gara dari belakang dengan balok kayu. Lisa yang melihatnya reflek berteriak dengan kuat. "GARA, AWAS DIBELAKANG LO!!" pekikan Lisa mampu di dengar oleh Gara dan sebagian geng danger dan hunter. Gara yang mendengarnya langsung memandang ke belakang, mengelak dan menendang orang tersebut. Membuatnya jatuh ke aspal. Gara tidak menghiraukan siapa yang meneriakinya tadi. Ia tetap melanjutkan perkelahian dengan berutal seperti singa yang tidak akan melepaskan mangsanya.

Tidak lama pun perkelahian selesai dengan geng hunter lah yang memenangkannya.

Sedangkan geng danger langsung membopong Robert yang sudah tidak berdaya dan mereka langsung pergi meninggalkan tempat perkelahian dengan kekalahan dan emosi.

GARALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang