9. Would You Be My Woman?

2.9K 236 15
                                    

Di dalam dunia yang Harris Brown tempati ada beberapa hal yang tak akan pernah bisa dipahami oleh orang biasa. Dunia para konglomerat memang tidak pernah berjalan normal.

Mungkin, bagi orang biasa memiliki wanita atau pria simpanan adalah hal yang tabu. Sebaliknya, di dunia para konglomerat memiliki seorang wanita atau pria simpanan bukan lah hal yang tabu. It's everybody's secret.

Para wanita dan pria simpanan ini adalah orang-orang yang tidak bisa bersatu dalam pernikahan dengan para konglomerat karena syarat mutlak untuk bisa menikah dengan konglomerat adalah kau harus menjadi bagian dari dunia konglomerat itu sendiri.

Para konglomerat tentu harus menikah dengan orang yang bisa membantu bisnis mereka agar lebih maju dan menikahi orang biasa bukan lah jawaban nya.

Anak-anak hasil dari hubungan terlarang itu biasanya disebut dengan "Bastard Child". Artinya kurang lebih sama dengan "anak haram". Anak-anak ini memang bisa memiliki uang yang banyak karena mereka dibiayai penuh oleh orang tua mereka yang memang seorang konglomerat. Namun, anak-anak ini tak punya legasi apapun atas saham sang konglomerat. Saat orang tua nya meninggal, otomatis kucuran dana pun akan berhenti.

Bastard Child adalah suatu hal yang nista di dunia konglomerat yang Harris tempati. Wanita atau Pria simpanan tak akan diserang, namun para bastard child yang mencoba menginjakan kaki nya ke wilayah tempat para konglomerat berada akan benar-benar habis.

Harris Brown sendiri sudah memikirkan hal ini matang-matang. Ia menatap anak kandung nya yang masih berbaring di rumah sakit.

" Satira.." Panggil Harris.

"Panggil Ira aja.." Gumam Satira yang masih mengusap-usap kepala Caroline yang sedang tidur.

Harris menatap punggung Satira, "Ira.. Would you be my woman?"

Satira sontak menatap kaget Harris.

Harris menghela nafasnya, "Lo ga salah denger kok.. Gue udah mikirin hal ini dan memang cuma itu jalan satu-satu nya.."

Satira mengerutkan kening nya, "Jujur saya ga paham maksud kamu.."

"Cuma ini satu-satu nya jalan gue untuk ngelindungin mental Caroline.."

"By asking me to be your woman? What kind of woman?!" Potong Satira yang masih belum paham.

Harris kembali menghela nafasnya, "di dunia konglomerat itu udah jadi rahasia umum kalo pengusaha kaya gue punya perempuan lain yang ga gue nikahin......"

"Jadi perempuan simpanan?! Wah, udah gila kamu.." Potong Satira.

"Dengerin gue dulu sampe gue selesai baru lo komentar!!" Desis Harris yang tak mau membangunkan Caroline.

Satira hanya mengangguk.

Harris melanjutkan, "Gue ga akan nikahin lo, karena gue harus nikah sama orang yang akan menguntungkan bisnis gue. Gue mau hubungan kita selayaknya keluarga kalo itu menyangkut Caroline. You're her mother, I'm her father and Caroline is our daughter. Gue tinggal bilang ke semua orang kalo lo perempuan yang gue.... Ehm.. Cintai dan kita punya anak tapi gue ga bisa nikahin lo karena latar belakang lo yang bukan dari keluarga konglomerat."

"Why should we do that? Saya ga ada perasaan apa-apa ke kamu dan saya yakin kamu pun demikian. Soal Caroline, kaya nya saya masih mampu biayain dia......"

"Oh really?!" Potong Harris, "Makin lama obat Caroline itu semakin mahal. Gue mau Caroline dapet treatment dari psikiater terbaik dunia. Gue mau Caroline sekolah di sekolah yang bisa membuat kesehatan mentalnya membaik. Gue.... Ingin yang terbaik untuk hidup Caroline. Gue ingin Caroline mendapatkan hidup tenang yang ga pernah gue dapet seumur hidup gue.."

UNNORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang