21. Nightmare Puzzle

2.5K 239 47
                                    

"Harris! Don't do that!"

"Harris! Watch your step!"

"Harris! Sit up straight!"

"Harris, you are not allowed to do that!"

"Harris! Language!"

"Harris, don't be like your father! He's a failure!"

"Look at your Mom! A freak! Thank God she has a good family."

"Your twin sister just a sidekick.."

**sidekick : julukan untuk orang yang berperan sebagai pendamping tokoh utama.

"Harris, you have to be perfect! Even if you're not."

"Harris.. Remember! You are belongs to the Brown family.."

***************************************

Saat Harris Brown lahir, ia tak menangis sama sekali sedangkan saudara kembarnya menangis seperti bayi normal lain nya. Semuanya berpikir Harris mungkin cacat. Namun saat tim dokter melakukan pemeriksaan secara menyuluruh mereka mendapati Harris dalam keadaan normal dan baik-baik saja. Secara fisik.

Saat umurnya baru menginjak 2 tahun, Harris selalu dipuji karena ia tak pernah menangis bahkan saat ia terluka.

Semakin Harris bertambah besar, semakin bertambah juga keinginan nya untuk menyakiti apapun yang membuatnya marah. Masalahnya adalah, Harris selalu marah setiap saat.

Diumurnya yang ke 4, Harris menggotong sebuah batu besar, mengangkatnya sekuat tenaga tepat diatas seekor anjing pitbull besar yang sedang tertidur pulas dan menjatuhkan batu itu tepat diatas kepala anjing itu. Seketika anjing itu menggelepar hebat dan mengeluarkan suara yang belum pernah Harris dengar sebelum nya.

Untuk pertama kali dalam hidup nya, Harris bisa merasakan sesuatu dalam dirinya selain marah dan bingung. Ia bisa merasakan aliran darahnya yang terpompa cepat menuju otaknya, membuat nya merasa nyaman dan lega.

Hal itu terus terjadi. Namun membunuh dan menyakiti binatang lama-lama sangat membosankan. Harris hapal mati semua titik fatal kucing, anjing, tikus, katak, tupai, burung, kadal bahkan ular. Harris tau bagaimana cara membuat mereka sekarat karena ia tak suka membuat mereka langsung mati.

Manusia pertama yang Harris bunuh adalah seorang gadis berusia 5 tahun. Harris memukul ubun-ubun anak itu dengan martil berkali-kali. Membuat sekujur tubuhnya berlumuran darah. Semua orang dirumah nya berjengit saat melihat darah yang mereka pikir berasal dari tubuh Harris. Namun saat semua orang menyadari darah itu bukan darah milik Harris, Nenek nya langsung menutup mulut semua orang dan menghubungi Liliana Sitompul.

Liliana Sitompul mengirim putra nya untuk menangani kasus Harris. Karena seperti Harris, putra keduanya itu terkenal sebagai manusia berdarah dingin.

"Kau benar-benar membunuhnya?" Tanya Romeo Adidharmo.

**Romeo Adidharmo = Putra kedua dari Liliana Sitompul yang berprofesi sebagai pengacara = Ayah kandung dari Julliet Adidharmo = Paman dari Harris Brown.

"What's wrong with that? I'm so proud with my self.." Jawab Harris datar.

Romeo menggelengkan kepalanya, "Mungkin ga ada yang pernah ngasih tau kamu tentang hal ini. Tapi hari kamu lagi beruntung karena nenek sihir penjaga kamu lagi ga ada di tempat.."

**nenek sihir = Riana Brown = Nenek dari Harris Brown.

Romeo tersenyum dan melanjutkan dengan santai, "Otak kau itu rusak dari lahir.. Kau itu cacat, namun tak ada seorang pun yang berani mengatakan nya."

UNNORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang